Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang biasanya dikonsumsi untuk fungsi camilan atau menu pendamping pelengkap saat anda mengonsumsi beberapa makanan tertentu seperti nasi, bakmi, ketupat atau bakso.
Ada banyak sekali orang yang menyukai makan kerupuk. Dimana diketahui bahwa bahan – bahan dasar pembuatan kerupuk adalah bermacam-macam. Contohnya adalah kerupuk terbuat dari bahan kentang, tempe, tepung, singkong dan lain-lainnya.
Maka dari itu apakah kerupuk dapat menjadi cemilan sehat untuk Penderita Diabetes ?
Bagi anda yang menderita Penyakit Diabetes, perlu sekali menjaga kadar gula darah di dalam tubuh menjadi stabil merupakan hal terpenting perlu diingat. Kondisi ini terjadi karena jika mendadak kadar gula darah dalam tubuh naik maka akan menyebabkan munculnya gejala – gejala yang membahayakan tubuh dan kesehatan anda pada umumnya. Oleh sebab itulah jika anda adalah positif memiliki riwayat Penyakit Diabetes maka perlu memperhatikan ada beberapa makanan yang boleh dikonsumsi namun hindari secara berlebihan dan ada juga makanan yang tidak boleh sama sekali dikonsumsi !
Lantas bagaimana hubungannya dengan mengonsumsi kerupuk ? Bolehkah penderita Diabetes mengonsumsi kerupuk secara berlebihan / yang banyak ?
Nah pendapat ini kadang-kadang menjadi pro dan kontra karena selama ini kerupuk oleh masyarakat di Indonesia dianggap sebagai makanan ringan yang tidak membahayakan dikonsumsi sekalipun oleh ana-anak dan kebanyakan orang. Namun pada beberapa kasus ditemukan penderita Diabetes yang suka makan kerupuk ternyata berpengaruh buruk terhadap kondisi keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh menjadi buruk, diduga (kami rangkum dari berbagai sumber berita) disebabkan karena bahan-bahan dasar dalam membuat kerupuk adalah banyak mengandung bahan-bahan yang seharusnya dihindari oleh penderita Diabetes.
Bahan-bahan akan diperburuk oleh minyak goreng yang digunakan buat menggoreng kerupuk pun dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh jika terlalu berlebihan dikonsumsi.
Contohnya adalah apabila anda mengonsumsi kerupuk yang terbuat dari bahan kentang. Apabila anda makan terlalu rakus seperti halnya anda sedang makan nasi maka akan berpengaruh buruk sekali bagi para penderita Diabetes. Kerupuk kentang dan nasi merupakan dua hal yang berbeda, dimana keduanya menyimpan kandungan karbohidrat yang sama hanya persentase yang berbeda – beda. Juga proses pembuatan kerupuk kentang dari bahan mentah berupa kentang lalu diolah menjadi kerupuk matang siap dikonsumsi melalui proses digoreng maka cukup mudah untuk membedakan keduanya.
Biasanya penderita Diabetes kurang tahu tentang jenis minyak apa digunakan buat menggoreng kerupuk, dimana selain ada kandungan karbohidrat, minyak untuk menggoreng sangat berbahaya sebab memicu adanya gangguan pada kondisi kadar lemak dan akan menular hingga ke gula darah. Mengandung arti dalam hal ini adalah masing – masing komponen di dalamnya bisa saja sangat membahayakan jika anda kurang selektif dalam memilih, kurang bersih dan berlebihan dalam mengonsumsi.
Disarankan untuk lebih berhati – hati dalam memilih makanan kelompok kudapan ringan khusus bagi penderita Diabetes dan Maag akut, jika anda memang suka ngemil maka cobalah mengonsumsi buah – buahan segar seperti anggur. Atau apabila ingin sekali mengonsumsi makanan ringan yang lainnya maka jangan berlebihan. Perhatikan cara pengolahan melalui digoreng. Bila memang sedang ingin gorengan maka gunakan minyak yang tidak terlalu berbahaya bagi kadar gula darah anda di dalam tubuh. Dianjurkan untuk mengolah dengan cara direbus atau dikukus.
Cobalah sekali waktu konsultasikan dengan dokter anda tentang makanan apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi secara berlebihan dan jenis camilan apa saja yang diperbolehkan.
Semoga bermanfaat !