Penyakit dan Kelainan

Cacar Ular – Penyebab, Gejala, Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacar ular merupakan jenis penyakit cacar yang penyebabnya juga sama dengan penyakit cacar air, yaitu virus Varicella zoster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam kulit yang kemerahan, diikuti dengan munculnya bintil pada kulit yang berisi air. Penyakit ini umumnya tidak berbahaya dan bisa disembuhkan, namun dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Karena itu, bantuan dokter atau tenaga ahli medis sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan berjalan lebih cepat.

Penyebab Cacar Ular

Cacar ular disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air (Varicella zoster), karena itu beberapa gejalanya pun terlihat sama. Seseorang yang pernah mengalami penyakit cacar air rentan terserang penyakit cacar ular di kemudian hari. Hal ini dikarenakan setelah penyakit cacar air sembuh, sebenarnya virus zoster tetap hidup di dalam saraf hingga bertahun-tahun. Saat aktif kembali, virus tersebut akan menyebabkan munculnya cacar ular.

Namun tentu saja, tidak semua orang yang terserang cacar air pasti akan mengalami cacar ular, karena ada beberapa faktor resiko yang memicu aktifnya kembali virus tersebut. Faktor resiko yang dimaksud yaitu:

  • seseorang yang berusia 50 tahun ke atas lebih rentan mengalami cacar ular setelah sebelumnya pernah mengalami cacar air
  • seseorang yang daya tahan tubuhnya lemah, baik dikarenakan mengkonsumsi jenis obat tertentu, mengidap HIV/AIDS, menderita kanker, dan gangguan kesehatan lainnya.

Gejala Penyakit Cacar Ular

Cacar ular memiliki gejala yang mirip dengan cacar air, dengan munculnya bintil yang khas dan berisi cairan. Gejala awal cacar ular antara lain:

  • mengalami demam
  • merasakan sakit kepala
  • tubuh terasa lemas
  • mata sangat sensitif terhadap cahaya
  • munculnya belang dan ruam merah
  • rasa nyeri pada bintil yang muncul, bahkan sudah mulai terasa sebelum bintil terbentuk
  • rasa kaku dan kesemutan dapat muncul pada bintil dan sekitarnya
  • jaringan sekitar bintil menjadi bengkak
  • bintil akan melepuh, dan saat sudah mengering pertanda cacar ular akan segera sembuh.

Pengobatan Cacar Ular

Penyakit cacar ular disebabkan oleh virus, karena itu saat dokter telah mendiagnosis penyakit tersebut, pemberian antivirus seperti famiciclovir, acyclovir, dan valacyclovir perlu segera dilakukan untuk menghentikan aktivitas virus. Selain itu, untuk meredakan rasa nyeri, dokter biasanya akan memberikan obat paracetamol, tramadol atau ibuprofen. Jika cacar menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat, beberapa obat lain mungkin akan diberikan, seperti krim capsaicin, antikonvulsan, kortikosteroid hingga codeine.

Untuk mencegah penyakit ini, ada baiknya untuk mengetahui cara penularan cacar air dan cacar ular agar dapat menghindarinya. Selain itu, cara mencegah cacar air bertambah banyak juga perlu dilakukan agar cacar ular dapat segera sembuh dan tidak bertambah parah. Selalu jaga kebersihan diri dan pakaian yang dipakai, dan makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terlindungi dari infeksi virus. Bila perlu, pemberian vaksin terhadap virus zoster bisa dilakukan agar tubuh kebal dari infeksi virus tersebut.