Bronkitis

Berapa Lama Penyakit Bronkitis Bisa Sembuh? Ini Penjelasan dan Cara Mengobatinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bronkitis merupakan sebuah kondisi radang yang menyerang bagian bronkus manusia; bronkus sendiri adalah saluran pernapasan paling utama dari paru-paru kita. Penyebab bronkitis bisa bervariasi, seperti alergi, infeksi karena virus/jamur/parasit/bakteri, hingga iritasi. Namun pertanyaannya, berapa lama penyakit bronkitis bisa sembuh? Bagaimana caranya supaya bisa sembuh total dan bebas dari bronkitis?

Masa Kesembuhan Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronik

Banyak penderita tanda-tanda bronkitis yang mulai tidak tenang ketika gejala tak kunjung mereda dan bahkan ketika mereka sudah mengambil langkah perawatan serta pengobatan khusus. Benarkah bronkitis bisa sembuh? Kalau memang bisa sembuh, berapa lama yang diperlukan agar kondisi bronkitis membaik?

  • Bronkitis Akut

Pada kondisi bronkitis akut, penyebab utama yang diketahui adalah karena infeksi bakteri maupun virus dan keluhan gejala biasanya bertahan hanya selama 2-3 minggu saja. Untuk kasus bronkitis akut ini, penderita tak perlu khawatir karena hanya dalam beberapa minggu kondisi dapat membaik dan sembuh sendiri bahkan tanpa adanya perawatan khusus yang dijalani.

Bronkitis pada tahap akut biasanya ditandai dengan batuk kering yang masih tergolong ringan, namun pada sejumlah kasus lainnya ada pula yang sampai mengeluarkan lendir berwarna kuning agak keabuan dengan teksturk kental (walau gejala dengan lendir ini cukup jarang). Gejala lain dari bronkitis akut pada umumnya adalah:

Batuk kering bisa mereda dengan sendirinya tanpa obat setelah 2-3 minggu, namun lebih dari itu memang sebaiknya periksakan ke dokter. Tujuan memeriksakan diri ke dokter juga bisa untuk mengetahui apakah yang Anda derita merupakan kondisi dari bronkitis atau pneumonia. Ini karena gejala-gejala tersebut sangatlah mirip dengan kondisi pneumonia.

  • Bronkitis Kronik

Sementara untuk bronkitis kronik, ini adalah kondisi lanjutan dari bronkitis akut di mana batuk kering bisa kemudian berlanjut sampai otot perut serta bagian dada terasa sakit. Keluhan pada kondisi ini pada umumnya lebih kepada batuk berdahak yang dalam setahun bisa terjadi 2-3 kali dan bahkan akan berulang pada tahun selanjutnya. Karena kebiasaan merokoklah pada umumnya bronkitis kronik menyerang sehingga lebih lama untuk sembuh dan bahkan berkemungkinan kecil untuk sembuh bila beberapa kebiasaan buruk masih melekat tanpa adanya penanganan lebih lanjut.

Pada kasus bronkitis kronik gejala yang dirasakan akan sangat buruk keutika cuaca lebih dingin disertai dengan kekeringan. Apabila dalam satu tahun penderita mendapatkan serangan bronkitis 2 kali, inilah bronkitis kronik. Gejala-gejala berikut inilah yang perlu untuk diwaspadai dan tentunya tidak dapat hanya ditunggu untuk sembuh dengan sendirinya:

  • Infeksi dada lebih dari 1-2 kali
  • Batuk (biasanya batuk berdahak)
  • Mengi
  • Produksi mukosa bisa keluar dengan warna hijau, kekuningan hingga keabuan.
  • Ada kemungkinan lendir yang keluar bercampur dengan darah dan kondisi bisa saja berlangsung minimal 3 bulan dan ada risiko tinggi berulang 2-3 kali bahkan lebih dalam satu tahunnya.
  • Dada tak nyaman.
  • Sesak nafas
  • Tubuh cepat lelah.

Masa bertahannya batuk produktif semacam ini setidaknya adalah 3 bulan lamanya sehingga tak bisa dianggap enteng dan diharapkan untuk segera ke dokter serta mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Bila tak ada penanganan lebih lanjut, kekambuhan pasti bisa terjadi dan paling tidak akan dapat muncul 2 tahun berturut-turut yang pastinya tak akan nyaman bagi penderita.

Cara Mengobati

Untuk kondisi bronkitis akut, pada dasarnya gejala bisa mereda dengan sendirinya pada banyak kasus dan tinggal menunggu 2-3 minggu. Sementara untuk kondisi bronkitis kronik, hal ini tak bisa hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan lebih lanjut. Karena berkaitan dengan kebiasaan dan gaya hidup tak sehat, perlu untuk mengobatinya dengan baik.

  1. Berhenti dari Kebiasaan Merokok

Ada macam-macam penyakit akibat merokok yang bisa menyerang tubuh, salah satunya adalah bronkitis kronik. Kebiasaan merokok ini memang telah terbukti menjadi salah satu faktor risiko yang utama. 9 dari 10 penderita bronkitis kronik diketahui adalah mereka yang memiliki atau pernah mempunyai kebiasaan merokok serta yang paling sering terkena paparan asap rokok.

Berhenti dari kebiasaan ini akan membuat umur Anda lebih panjang tentunya karena para perokok yang menderita batuk kronik biasanya menjadi ciri-ciri dari kerusakan paru-paru. Sebelum terlambat dan paru-paru tak bisa diselamatkan karena kerusakan makin serius, segera berhenti dari merokok.

  1. Menjaga dan Mengatur Kelembaban Ruangan

Sesak nafas adalah salah satu gejala paling tak mengenakkan bagi penderita masalah pernapasan, seperti bronkitis. Otomatis sebagai langkah penanganan, selalu jaga kelembaban ruangan supaya meningkatkan kenyamanan selama tinggal dan beraktivitas di dalam rumah. Tentu saja, dalam hal ini pengoperasian pelembab ruangan lebih dianjurkan.

Ruangan yang paling perlu mendapatkan perhatian adalah ruang tidur dan inilah yang seharusnya menjadi prioritas utama Anda dengan menjaga kelembabannya 30-50 persen. Tak hanya rajin menggunakan, pastikan juga mesin pelembab ruangan pun dibersihkan secara teratur supaya tidak menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.

  1. Menjaga Asupan Makan Supaya Berat Badan Tetap Ideal

Berbagai gejala dari penyakit bronkitis tentu mampu memicu hilangnya nafsu makan pada penderitanya. Inilah yang kemudian menyebabkan berat badan menjadi sulit untuk meningkat. Obesitas pun sebenarnya merupakan sebuah faktor yang mampu menjadi penyebab terganggunya fungsi paru-paru dan jantung serta menjadi pemicu susahnya tubuh untuk bergerak secara leluasa.

Makanan-makanan sehat bisa diutamakan untuk diasup setiap harinya, seperti biji-bijian utuh, sayuran dan buah-buahan. Daging unggas, susu rendah lemak hingga makanan-makanan lainnya yang terbuat dari susu tapi rendah lemak, ikan serta daging-daging tanpa lemak adalah yang terbaik. Sementara makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, gula berlebih, makanan berlemak trans, makanan bergaram dan berkolesterol tinggi perlu dihindari.

  1. Olahraga Teratur

Kurang olahraga adalah salah satu faktor risiko beberapa penyakit terjadi, maka bila Anda ingin sembuh dari bronkitis, perkuatlah otot-otot pendukung proses pernapasan dengan berolahraga rutin. Bila tak biasanya Anda berolahraga, awali dengan olahraga ringan yang tak terlalu lama dan sering. Namun saat telah terbiasa, frekuensinya bisa ditingkatkan nanti pelan-pelan dengan durasi yang juga bertambah lama.

  1. Menggunakan Kunyit

Sebagai obat alami, kunyit bisa diandalkan karena di dalamnya terkandung anti-inflamasi. Cukup siapkan lebih dulu segelas susu yang kemudian bisa ditambahkan dengan sesendok teh bubuk kunyit. Rebus dan minumlah sehari 2-3 kali pada waktu perut masih dalam kondisi kosong. Namun untuk penderita batu ginjal dan sakit kuning sebaiknya menghindari kunyit.

  1. Mengonsumsi Madu

Madu adalah bahan alami yang memiliki sifat antibakterial dan antiviral sehingga baik dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Tambahkan saja pada secangkir teh Anda sesendok teh madu atau ke air lemon supaya inflamasi yang menyebabkan bronkitis dapat mereda dengan baik.

  1. Menggunakan Jahe

Jahe selain bisa mengatasi masuk angin, anti-inflamasinya sangat berguna untuk mengatasi bronkitis serta iritasi yang menyebabkannya.sediakan secangkir air panas yang kemudian bisa ditambahkan dnegan sesendok teh jahe yang telah dihancurkan, cengkeh dan juga kayu manis. Campur dengan mengaduknya rata dan minumlah teratur hingga gejala benar-benar sembuh.

  1. Minum Banyak Air Putih

Saat mengalami bronkitis, penting untuk menjaga tubuh senantiasa terhidrasi dengan minum banyak air putih untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan. 8-10 gelas per hari adalah yang paling dianjurkan dan tak masalah pula bila ingin mengonsumsi jus buah atau sayur. Namun selama perawatan dengan air putih atau jus buah/sayur, pastikan untuk menghindari minuman beralkohol dan kafein sebab kedua minuman ini justru akan mengakibatkan lendir makin banyak dan kental sehingga sulit diatasi.

Berapa lama penyakit bronkitis bisa sembuh dengan baik? Tergantung dari kondisi bronkitis yang sedang dialami, akut atau kronik. Andalkan beberapa bahan alami yang telah direkomendasikan sebagai obat maupun ubah gaya hidup menjadi lebih baik agar kesembuhan bisa dicapai.