Beberapa anak dilahirkan dengan kondisi bibir tidak seperti anak pada umumnya. Kondisi seperti ini sering dikenal dengan bibir sumbing. Bibir sumbing adalah kondisi khusus berupa ketidaksempurnaan pada bagian struktur bibir atau langit-langit mulut. Pembentukan kondisi seperti ini terjadi pada masa kehamilan. Ada banyak penyebab bibir sumbing, kebanyakan dari faktor nutrisi selama kehamilan.
Pola hidup dan pola makan yang salah selama masa kehamilan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bibir sumbing pada anak. Misalkan saja, seorang ibu hamil yang kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat mempunyai risiko bayi terlahir dengan bibir sumbing. Selain itu, konsumsi obat-obatan dan alkohol juga berpengaruh pada bayi. Faktor lain yang dapat menyebabkan bibir sumbing antara lain faktor genetik, riwayat bibir sumbing dalam keluarga, obesitas dan diabetes pada ibu hamil, dan infeksi penyakit yang terjadi pada ibu hamil.
Jenis dan Penanganan Bibir Sumbing
Kondisi bibir sumbing dapat diketahui ketika bayi sudah lahir. Terdapat dua jenis bibir sumbing yaitu:
Bibir sumbing ditangani dengan tindakan operasi. Melalui operasi ini, sumbing akan ditutup sehingga bentuk bibir akan seperti anak pada umumnya. Operasi bibir sumbing dapat dilakukan minimal pada bayi berusia 3 bulan dengan kondisi badan yang sehat. Jika bibir sumbing mempengaruhi lubang hidung, maka akan dilakukan juga perbaikan lubang hidung juga. Nantinya akan ada operasi perbaikan setelah operasi pertama. Jika bibir sumbing mengenai langit-langit mulut, akan dilakukan juga operasi sumbing langit-langit. Operasi ini merupakan operasi yang kompleks daripada operasi bibir sumbing biasa. Untuk jenis ini, operasi dilakukan ketika bayi berusia minimal 9 bulan.
Dampak Operasi Bibir Sumbing
Tindakan operasi adalah satu-satunya cara untuk menangani kondisi bibir sumbing. Dan dari semua kasus operasi, menunjukkan angka keberhasilan yang tinggi. Setiap tindakan operasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga operasi bibir sumbing. Berikut adalah dampak positif dan negatif dari pelaksanaan operasi bibir sumbing:
1. Dampak Positif Operasi Bibir Sumbing
Langkah operasi bibir sumbing dapat mengatasi bibir sumbing menjadi lebih baik. Penampilannya pun menjadi lebih normal. Setelah dilakukan operasi bibir sumbing, bayi atau anak akan lebih lancar dalam minum dan makan. Kemungkinan tersedak tidak akan lagi timbul pada bayi ketika mereka minum. Hingga selanjutnya gizi dan nutrisi anak dapat terpenuhi dengan baik karena tidak ada lagi kendala dalam proses makannya. Dengan begitu, tidak akan muncul masalah gizi pada bayi dan anak. Dampak positif lain yang dapat terlihat adalah pertumbuhan gigi yang teratur. Pemilihan keputusan untuk operasi bibir sumbing juga dapat membantu proses bicara anak. Kesulitan berbicara pada anak dapat ditekan dengan melakukan operasi ini. Dampak yang penting bagi anak adalah dampak psikologis. Melalui operasi ini, anak tidak akan malu dan minder terkait kondisi bibir mereka.
2. Dampak Negatif Operasi Bibir Sumbing
Berdasarkan kasus operasi bibir sumbing yang sudah dilakukan, sangat jarang ditemukan dampak negatif. Sebagian besar operasi berjalan dengan lancar dan tanpa komplikasi yang serius. Beberapa hal yang terjadi setelah operasi antara lain suara sengau dan ketidaksempurnaan dalam melafal beberapa kata dan huruf. Suara sengau ini dapat terjadi pada beberapa anak yang menjalani operasi bibir sumbing. Akan tetapi suara sengau ini bukanlah kondisi yang parah. Suara sengau dapat ditangani dengan speech aid. Speech aid adalah alat yang merangsang otot faring agar bergerak dengan baik dan mengurangi hipenasalitasnya. Alat ini ditujukan sebagai langit-langit palsu untuk memperbaiki suara. Sedangkan ketidaksempurnaan dalam melafal huruf dan kata masih dapat diperbaiki dengan terapi intensif.
Kondisi bibir sumbing tidak dapat diprediksi sebelumnya. Namun setiap ibu hamil tentunya dapat melakukan pencegahan bibir sumbing dengan menerapkan hidup sehat selama masa kehamilan. Hal ini meliputi makanan dan lingkungan yang sehat. Dan yang perlu diketahui bahwa bibir sumbing bukanlah merupakan jenis penyakit pada bibir.