Kenaikan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah beberapa pekan terakhir di banyak negara (termasuk Indonesia) dengan Omicron BA.4 dan BA.5 sebagai pemicunya.
Namun belum selesai dengan kasus BA.4 dan BA.5, ‘lahir’ sudah subvarian Omicron paling baru yang disebut dengan BA.2.75, yaitu ‘anak’ dari Omicron varian BA.2.
BA.2.75 bahkan menjadi penyebab utama kenaikan jumlah kasus pasien Covid-19 di Inggris Maret lalu.
Melansir dari CNN Indonesia hasil kutipan dari iNews UK, BA.2.75 merupakan subvarian yang sedang dalam masa pemantauan sehingga belum menjadi kekhawatiran yang besar.
Awal terdeteksinya Omicron BA.2.75 adalah di India; tidak hanya BA.2.75, ada dua subvarian BA.2 lainnya yang juga ditemukan di negara ini, yakni BA.2.74 dan BA.2.76.
Ketiganya bahkan dikabarkan lebih berbahaya dari varian dan subvarian Omicron sebelum-sebelumnya.
Tingkat penularan ketiga subvarian tersebut lebih cepat dan bersifat lebih kuat sehingga berpotensi menembus antibodi.
Tidak hanya di India, BA.2.75 pun telah teridentifikasi di Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Jerman.
Walau demikian, belum diketahui secara jelas apakah BA.2.75 akan mendominasi dunia seperti kasus Delta waktu lalu.
Melansir dari Kompas TV, Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kemenkes RI, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kasus Covid-19 sekaligus kemunculan berbagai varian dan subvarian baru hasil mutasi dari yang sudah ada.
Tips Mencegah dan Mewaspadai Berbagai Varian Baru Covid-19
Walau pemerintah RI sempat mengumumkan lepas masker di ruang terbuka, kini pengetatan aturan tersebut kembali dilakukan.
Selain penggunaan masker bisa melindungi diri sendiri dari serangan virus (baik bagi yang belum maupun sudah divaksin), hal ini turut menjadi upaya melindungi orang lain untuk tidak mudah tertular.
Tidak hanya penggunaan masker, beberapa upaya pencegahan penularan virus seperti yang sudah-sudah ini perlu tetap dilakukan hingga saat ini :
Dengan menjalankan protokol kesehatan secara benar, tubuh kita sendiri maupun orang lain bisa terhindar dari infeksi virus penyebab Covid-19.
1. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220705082038-255-817273/waspada-omicron-ba-275-anak-baru-varian-lama-ba2
2. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220705082038-255-817273/waspada-omicron-ba-275-anak-baru-varian-lama-ba2
3. https://www.kompas.tv/article/305769/omicron-subvarian-baru-ba-2-75-terdeteksi-kemenkes-masyarakat-waspada?page=all
4. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6162743/waspada-muncul-omicron-baru-ba275-bisa-lolos-dari-antibodi
5. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/uncategorized/bagaimana-cara-mencegah-penularan-virus-corona