Alzehimer adalah penyakit yang bisa menyebakan terjadinya penurunan daya ingat seseorang secara drastis. Penyakit yang biasanya menyerang orang tua ini sangat tidak diinginkan oleh semua orang. Sebab kondisi penderita Alzheimer akan menjadi semakin parah diikuti dengan semakin menyusutnya otak penderita. Lalu bagaimana cara mengobatai Alzheimer?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa penderita Alzheimer lakukan:
Untuk mengobati penyakit Alzheimer, hal yang pertam dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter. Beberapa resep yang biasa diberikan oleh dokter seperti rivastigmine, donepezil, memantine, dan juga galantimene. Obat-obat tersebut secara medis dinilai mampu meredakan gejala alzheimere dengan meningkatkan kadar zat tertentu dalam otak. Ke empat obat tersebut juga dapat dikonsumsi untuk menangani Alzheimer pada tingkat awal sampai menengah. Obat-obat tersebut juga merupaka kelompok obat acetylcholinesterase inhibitors yang mampu mencegah adanya penurunan pada neurotransmitter acetylcholine atau zat yang mampu menguatakan kempauan belajar serta dayang ingat.
Beberapa efek samping yang akan timbul saat mengkonsumsi rivastigne, donepezil dan galantamine:
Sedangkan beberapa efek samping yang disebabkan mengkonsumsi memantine, diantaranya adalah:
Pengobatan selanjutnya adalah selain dengan mengkonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan, penderita juga bisa melakukan pengobatan psikologi untuk menangani Alzheimer. Ada 2 macam pengobatan psikologis yang dapat dilakukan:
Musik dinilai mampu menambah kualitas hidup dan menolong penderita Alzheimer sehingga memiliki perilaku sosial yang akan lebih baik. Penelian mengungkapkan bahwa agitated behavior pada penderita Alzheimer dapan dilakukan dengan cara melakukan terapi music. Di negara Firlanding, para orang tua biasanya akan dikumpulkan dalam satu grup terapi music tempat mereka bisa bercerita dengan leluasa dan bisa membagi perasaanya satu sama lainnya. Mereka bisa mengungkapkan perasaan dengan music tanpa perlu meluapkan amarah mereka. Musik sangatlah diyakini mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi emosis seseorang dan juga bisa membantu mengekspresikan apa yang ada dalam hatinya. Namun masih dalam batas tertentu agar tidak lepas kendali. Masih banyak penelitian yang mengungkapkan efek music pada penderita Alzheimer, dan tidak sedikit dari mereka mendapatkan dapak positif setelah melakukan terapi ini. Meskipun terapi music belum diklaim bisa menyembuhkan secara total, namun sudah terbut bahwa music bisa meningkatkan kondisi kesaradan pasien baik secara fisik ataupun sosial.
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Alzheimer biasa diobati dengan resep obat yang diberika dokter, Namun, obat yang dikonsumsi hanya akan mengurangi gejalanya saja dan dalam waktu yang terbatas karena hanya mempengaruhi secara kimiawi pada sel untuk memberikan pesannya pada sel otak. Di sisi lain, sel punca yang ada dalam tubuh mempunyai kemapuan secara regenerasi. Pada umumnya sel yang ada dalam tubuh akan diproduksi oleh seln punca yang berasal dari organ yang terhubung. Hanya saja, sela bisa diproduksi juga oleh sel punca dari organ lain. Sel punca bisa ditemukan pada otak, darah, tulang, kulit, pembuluh darah dan juga hati.
Penyakit yang berhubungan dengan syaraf seperti Alzheimer dapat diobati dengan melakukan terapi sel dari plasenta bayi. Pengobatan ini pernah dilakukan di Amerika Serikat yaitu dengan cara menstimulus sel otak lewat oral dan zat disuntikan pada tubuh. Selain dengan sel punca juga bisa dilakukan dengan sel pada penderita sendi. Sel punca dapat diekstrak dari plasenta atau neuron yang dicampurkan dengan brain neuropeptide, neurotrophins, never cell factor dan juga vascular endothelial growt factor yang akan disuntikan sehingga bisa melewati sawar darah menuju otak atau bisa juga disuntikan melalui spinal canal atau bagian saraf tulang belakang dan juga pada pusat sistem syaraf.
Pengobatan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan terapi mengguanakn cahaya sendter. Ternyata cahaya senter tidak hanya memiliki manfaat saat gelap saja, namun bisa sangat bermanfaat untuk pada penderita Alzheimer. Hal ini dapat sudah dibuktikan oleh para peneliti di Amerika Serikat yang sudah melakukan percobaan pada seekor tikus. Tim Massachusetts menemukan bahwa pencahayaan yang berasal dari senter yang arahkan pada mata hewan tersebut dapat mendorong sel pelindung agar tetap memakan protein yang berbahaya dan sudah terakumulasi pada otak penderita Alzheimer atau demensia. Tingkat pencahayaan yang sempurna adalah selama 50 detik atau setara dengan kerlipan yang nyari tidak terlihat. Tikus yang digunakan dalama melakukan penelitian tersebut juga sudah disesai khusus untuk tipe Alzheimer yang dapat merusak bagian otak penderita. Saat tikus diletakan dalam pencahayan selama sejam ajan menyebabkan mereka kehilangan beta amyloid. Bahkan setelah hal tersebut dilakukan setiap hari, amaka pengurangannya akan semakin lebih baik. Rangasanga cahaya akan langsung menuju bagian otak yang berhubungan dengan memori pengingat.
Jika Anda atau orang-orang disekitar Anda menderita penyakit Alzheimer, ada baiknya Anda melakukan beberapa tips berikut:
Diatas sudah dijelaskan bagaimana cara mengobati penyakit Alzheimer beserta tips yang harus Anda lakukan seandainya Anda terserang Alzheimer atau orang-orang disekitar Anda yang terserang. Tentunya pengobatan yang dilakukan tidak akan menjami 100% penderita akan sembuh secara total. Sehingga ada baiknya, Anda mengurangi resiko tersebut saat Anda belum mengalami gejala Alzheimer. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa mengingatkan Anda untuk tetap menjaga kesehatan tubuh khususnya bagian otak Anda.