HIV merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang disebut juga dengan AIDS. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja jika dalam hidupnya telah melakukan hal-hal menyimpang. Terutama bagi kaum adam, sebaiknya hindari sesuatu yang bisa merusak diri sendiri. Gejala awal HIV pada pria di tandai oleh beberapa macam bentuk yang umum, kemungkinan sedikit sulit jika harus mengenali gejalanya tanpa detail. Untuk itu anda harus benar-benar mewaspadainya dari sekarang dengan mengenali beberapa penyebab terjadinya penyakit ganas satu ini.
HIV sebagai virus penyakit yang bekerja dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh terutama pada sel-sel limfosit CD4, yakni sebuah sel yang berperan dalam melindungi tubuh dari serangan penyakit. Parahnya lagi virus HIV sulit di lepaskan ketika sudah memasuki dalam tubuh, berbeda halnya penyakit lain yang bisa dilawan oleh imun tubuh. Karena ketika virus ini telah menembus jaringan tubuh, HIV tak bisa keluar lagi.
Dengan berjalannya waktu virus HIV terus menyerang dan menghancurkan sel CD4 dan membuat jumlahnya menjadi sedikit. Akibatnya tubuh tak bisa lagi memerangi berbagai ancaman infeksi atau penyakit. Jika semua ini sampai terjadi, maka infeksi HIV dapat membuat penderitanya menderita AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).
Apa kaitan antara HIV dan AIDS?
Antara HIV dan AIDS adalah suatu kondisi yang sama, jika HIV sebagai virus atau pemicunya sedangkan AIDS adalah hasilnya. Penyakit ini lebih di kenal dengan penyakit kelamin. Tapi tidak perlu khawatir karena proses HIV mencapai AIDS butuh waktu antara beberapa bulan hingga puluhan tahun lamanya. Sehingga seorang penderita bisa melakukan penanganan dini ketika mengetahui tubuhnya terinfeksi virus tersebut khususnya pria.
Untungnya lagi, virus ini tidak menular melalui sentuhan, akan tetapi lebih pada perantara darah, sperma hingga cairan vagina. Oleh karenanya pria yang suka melakukan hubungan seks bebas lebih beresiko terinfeksi virus ini. Tanda awal munculnya HIV pada pria sebetulnya tidak jauh berbeda dengan gejala HIV pada wanita, seperti di bawah ini.
Untuk gejala yang pertama adalah Flu, mungkin terdengar biasa saja. Flu memang menjadi komponen jika tubuh telah positif terjangkit HIV. Gejala ini memang sulit di artikan sebagai HIV, karena bisa saja seseorang hanya demam biasa. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang terkena HIV mengalami flu. Namun jika sudah cukup parah, maka bisa jadi hal itu disebabkan oleh beberapa gejala flu berat ini.
Gejala awal lain yang mungkin menyertai infeksi HIV pria yaitu turunnya berat badan dan mudah lelah. Tetapi gejala ini biasanya baru di raskaan beberapa tahun kemudian. Selain terkena serangan HIV, kejadian seperti ini biasanya ada hubungannya dengan penyebab berat badan turun drastis.
Timbulnya ruam menjadi gejala awal HIV yang dialami pria ini terbilang masih dini. Tetapi tetap saja harus segera dilakukan penanganan agar tidak semakin parah.
Demam dengan temperatur tinggi sudah layak di curigai saat gejala di atas juga di temukan. Jika sudah memasuki tahap demam, sebaiknya penderita bisa memeriksakan ke dokter. Untuk mendapatkan kesembuhan yang maksimal dan supaya tidak terulang lagi, maka Anda disarankan menghindari berbagai penyebab demam yang sering kali disepelekan.
Setelah demam seseorang yang menderita HIV akan disusul dengan gejala sakit tenggorokan. Penderita akan merasakan tenggorokan nyeri atau layaknya radang.
Setelah di tandai oleh beberapa gejala nomor 1 sampai dengan 5, seseorang lantas merasakan sakit kepala. Hal ini sangat layak anda sebut sebagai ciri-ciri HIV. Sakit kepala yang di rasakan tidak sekedar pusing namun lebih dari sakit biasa. Jika ingin segera mendapatkan kesembuhan tanpa perlu pergi ke Dokter, sebaiknya Anda coba gunakan obat herbal sakit kepala paling mujarab ini.
Seperti yang di sebutkan di atas, jika seseorang benar di nyatakan terinfeksi virus HIV mereka akan cenderung mudah lelah. Kondisi fisiknya yang terlihat jelas yakni lebih memucat seperti tidak mempunyai gairah.
Pada kelenjar limfa akan terjadi pembengkakan atau disebut juga dengan nodus limfa. Keadaan ini menjadikan timbulnya borok atau bisul di mulut terutama alat kelamin. Sudah hal yang pasti jika seseorang positif terserang HIV pada alat kelamin akan berborok.
Tanda HIV Pada Pria berikutnya yaitu di tandai lagi dengan keadaan tubuh yang tak bertenaga hingga stamina drop yang memicu penderita mengalami sakit pada otot juga sendinya.
Terjadinya perubahan jasmani yang semakin melemah. Salah satunya membuat penderita lebih sering merasa mual hingga muntah. Namun, jika penyakit ini timbul secara berlebihan, sebaiknya Anda ikuti saran cara mengatasi mual paling efektif ini.
Mengeluarkan keringat pada malam hari adalah hal yang wajar jika seseorang usai berolahraga fisik atau aktif. Namun kondisi ini menjadi kategori gejala dari HIV yang mulai terendus. Dalam posisi santai, penderita tetap akan mengeluarkan keringat di malam hari.
Mengalami diare secara tiba-tiba. Penderita akan sering buang air besar dengan tinja berair. Untuk menyembuhkannya, Anda tidak harus selalu tergantung pada obat medis atas saran dokter saja karena masih ada obat diare tradisional yang lebih mudah didapatkan.
Ketika anda mengenal 12 gejala awal HIV pada pria di atas, segera lakukan tes darah ke rumah sakit agar penanganan dini dapat dilakukan cepat. Saat ini memang belum ada obat untuk menyembuhkan HIV, namun melakukan perawatan dini sangat dianjurkan.