Penyakit dan Kelainan

6 Cara Menyembuhkan Penyakit Trigeminal Neuralgia Secara Medis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cara menyembuhkan penyakit trigeminal neuralgia terdiri dari berbagai macam cara mulai dari cara penyembuhan melalui konsumsi obat sampai dengan teknik pembedahan. Metode penyembuhan yang dilakukan pada pasien tentunya bergantung pada kondisi masing-masing pasien apakah gangguan trigeminal neuralgia yang dialaminya cukup ringan ataukah cukup serius.

Trigeminal neuralgia seringkali disebut juga dengan istilah nyeri akibat penyempitan saraf. Trigeminal neuralgia atau nyeri saraf ini merupakan suatu kondisi nyeri yang terjadi pada seseorang di salah satu bagian sisi wajah. Rasa nyeri yang dialami pada sebagian wajah ini bisa terjadi secara berulang-ulang. Rasa nyeri itu bisa saja terjadi dan berlangsung dalam waktu singkat misalnya dalam hitungan beberapa detik saja atau bisa juga terjadi dalam hitungan menit.

Rasa sakit tersebut bisa tergolong sebagai gejala ringan dan terasa seperti ditusuk-tusuk saja. Namun rasa sakit itu bisa juga saja terasa cukup berat dan sering kali muncul. Rasa sakit itu bahkan seperti disetrum listrik. Kondisi ini tentu saja akan membuat penderitanya menjadi tersiksa dan tidak dapat melakukan segala aktivitasnya dengan baik di sepanjang hari.

Untuk mengatasi hal itu maka penyakit trigeminal neuralgia perlu disembuhkan sehingga rasa nyeri yang muncul pada sebagian wajah penderita dapat mereda dan bahkan hilang. Berikut kami sajikan beberapa cara penyembuhyan trigeminal neuralgia yang akan disarankan dan dilakukan oleh dokter pada pasiennya.

1. Pemberian obat-obatan anti konvulsan.

Dalam mengatasi penyakit trigeminal neuralgia umumnya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat misalnya seperti carbamazepine atau tegretol dan carbatrol untuk pasiennya. Carbamazepine dikenal sebagai obat yang dapat memberikan efek analgesik dan dapat mengatasi gangguan neuropati lainnya yang tidak dapat diatasi dengan analgesik biasa. Obat ini cukup terbukti mampu meredakan rasa sakit yang dialami oleh pasien.

Namun obat ini memberikan efek samping yang cukup berbahaya sehingga pasien yang sedang mengonsumsi obat jenis ini disarankan untuk selalu melakukan kontrol pada dokter guna melakukan pemeriksaan nilai basal dari darahnya.

Obat anti konvulsan lain yang bisa diberikan pada pasien meliputi gabapentin. Obat jenis ini memiliki daya efektif yang hampir sama dengan carbamazepine namun memiliki efek samping yang lebih ringan. Pemberian obat anti konvulsan merupakan cara efektif yang dapat dilakukan dalam menyembuhkan rasa sakit. Namun jika obat anti konvulsan yang diberikan pada pasien tersebut tidak memberikan hasil berupa kesembuhan maka dokter mungkin saja akan meningkatkan dosis pemakaian obat.

Atau bisa juga dokter memberikan obat dengan jenis yang lain. Obat anti konvulsan ini pada dasarnya dapat memberikan beberapa efek samping gejala gegar otak ringan pada pasien misalnya seperti pusing, mual, dan mengantuk. Penghentian konsumsi obat tidak boleh dilakukan secara mendadak namun harus dilakukan dengan cara bertahap. [AdSense-B]

2. Pemberian obat antispasmodic

Dokter juga mungkin saja akan memberikan muscle relaxing agent seperti misalnya baclofen atau gablofen dan lioresal yang digunakan untuk mengatasi trigeminal neuralgia. Jenis obat tersebut dapat digunakan sebagai obat tunggal namun juga bisa dikombinasikan dengan obat anti konvulsan seperti carbamazepine. Hal ini bergantung pada tingkat keparahan yang dialami oleh pasien.

Pada dasarnya obat jenis ini tidak seefektif obat anti konvulsan sehingga beberapa dokter akan mengkombinasikan obat ini dengan anti konvulsan. Obat jenis ini sangatlah cocok bila diberikan pada pasien dengan tingkat keparahan yang rendah atau ringan. Obat jenis antispasmodic dapat memberikan efek samping berupa rasa mual dan kantuk.

3. Pemberian botulinum toxin.

Cara menyembuhkan penyakit trigeminal neuralgia selanjutnya dengan botulinum toxin yang disebut juga dengan botox. Merupakan zat protein yang diproduksi oleh bakteri clostridium botulinum. Bakteri ini dapat digunakan untuk menghambat dan memperlambat aktivitas otot penyebab penyempitan saraf. Botulinum toxin pada dasarnya memiliki serangkaian tipe yang saling berbeda yaitu A, B, C, E, dan F.

Dari beberapa pilihan botox tersebut umumnya tipe A yang sering kali digunakan untuk pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa botulinumtoxin A berperan dalam mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh trigeminal neuralgia. Obat ini akan bereaksi pada pasien yang tidak dapat disembuhkan dengan menggunakan obat-obatan konvensional. [AdSense-A]

4. Pemberian injeksi alkohol.

Selain beberapa cara di atas kemungkinan beberapa dokter juga akan menyarakan pasien untuk menjalani injeksi alkohol. Tentu saja hal ini dapat dilakukan untuk mengatasi trigeminal neuralgia. Injeksi alkohol ini dapat dilakukan dengan cara memberikan injeksi tersebut pada ganglion gasserian serta cabang perifer dari saraf trigeminal. Injeksi alkohol dapat diberikan utnuk mengurangi dan mengatasi rasa nyeri yang timbul pada pasien dalam waktu beberapa bulan.

Injeksi alkohol atau fenol dapat meredakan rasa sakit selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Selanjutnya setelah efek pereda nyeri itu habis maka injeksi perlu dilakukan lagi. Terapi injeksi ini bagaimanapun juga cukup berguna untuk menghindari operasi atau pembedahan selama beberapa waktu. Selain itu terapi jenis ini tidak begitu berdampak pada pasien bila dibandingkan dengan tindakan pembedahan.

5. Tindakan pembedahan.

Beberapa teknik pembedahan akan dianjurkan oleh dokter untuk dijalani oleh pasien dalam mengatasi gangguan macam-macam penyakit saraf yang dialaminya yang memberikan rasa nyeri bagi wajahnya. Salah satu prosedur pembedahan yang dilakukan oleh dokter adalah dekompresi mikrovaskular yang telah terbukti secara efektif dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit yang dialami oleh pasien.

Namun bagaimanapun juga teknik ini memiliki dampak atau resiko misalnya seperti adanya penurunan pada indra pendengar. Selain itu efek samping juga dapat berupa wajah yang menjadi semakin kendur serta adanya mati rasa pada bagian wajah. Pembedahan juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode lainnya yaitu stereotaktik radiosurgery.

Metode ini juga dikenal dengan istilah gamma knife. Dalam melakukan prosedur ini maka dokter akan memberikan radiasi dengan ukuran dosis tertentu pada saraf trigeminal pasien. Melalui tindakan radiasi ini maka rasa sakit yang dialami oleh pasien dapat berkurang. Metode stereotaktik radiosurgery ini dapat dilakukan hingga beberapa kali.

6. Konsultasi biofeedback.

Penyakit trigeminal neuralgia tidak hanya memerlukan obat saja tetapi mental dan emosi pasien juga perlu diperhatikan. Kebanyakan jenis obat yang diberikan melalui resep dokter pada pasien dapat berpengaruh terhadap emosi pasien sebab obat-obat tersebut mengandung anti depresan.

Obat yang mengandung anti depresan diketahui dapat memberikan dampak terhadap otak dan dapat mempengaruhi neurotransmitter baik pada depresi maupun pada sensasi nyeri yang timbul. Teknik konsultasi biofeedback ini melatih pemulihan gegar otak ringan agar pasien dapat mengubah persepsinya terhadap rasa sakit yang muncul. Teknik ini juga dilakukan untuk membantu pasien dalam melakukan relaksasi.

Cara menyembuhkan penyakit trigeminal neuralgia melalui pengobatan sebaiknya dilakukan menurut petunjuk dan aturan pakai yang ditentukan oleh dokter. Sedangkan prosedur pembedahan umumnya hanya akan dilakukan jika pasien mengalami kondisi trigeminal neuralgia yang sangat parah dan cenderung tak mampu disembuhkan.

Namun bagaimanapun juga alangkah lebih baik jika Anda dapat melakukan pencegahan dengan cara menjalani pola hidup sehat agar tidak sampai mengalami peradangan pada saraf.