5 Bahaya Kanker Laring Yang Harus Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kanker laring menjadi penyakit yang sangat membahayakan bagi manusia. Kanker ini bahkan menjadi salah satu kanker paling ganas yang dapat menyerang anda. Hal inilah yang membuat pencegahan kanker laring digalakkan oleh pemerintah dan berbagai lembaga swasta.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab kanker laring terjadi. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Kebiasaan merokok.
  2. Kebiasaan meminum alkohol.
  3. Faktor kelainan genetik.
  4. Faktor usia dan jenis kelamin.
  5. Keturunan atau silsilah keluarga.
  6. Gaya dan pola hidup yang tidak sehat.

Apa saja bahaya yang dapat disebabkan oleh kanker laring hingga anda disarankan untuk selalu menjauhi penyebab kanker ini?. Berikut ini 5 bahaya kanker laring yang wajib anda ketahui.

  1. Bisa Menyebabkan Kebisuan

Bahaya kanker laring pertama yang perlu diwaspadai adalah dapat menyebabkan kebisuan. Laring terletak di dekat pita suara. Kanker yang menyerang laring dapat membuat laring menjadi bengkak. Hal ini akan mengganggu proses produksi suara.

Jika anda terkena kanker laring, suara anda akan berubah dari biasanya. Suara akan terdengar lebih serak, parau, dan tidak jelas. Selain itu, jika kanker laring sudah parah, anda harus melakukan operasi untuk pengangkatan laring. Anda masih beruntung jika yang diangkat bukan seluruh bagian laring karena anda masih memiliki kemampuan untuk berbicara.

Namun, jika dokter mengangkat seluruh bagian laring anda, maka kesempatan anda untuk berbicara tidak ada lagi. Ketika laring anda sudah tidak ada lagi, maka kemungkinan besar anda akan mengalami kebisuan. Anda tidak bisa berbicara lagi jika organ laring sudah diangkat atau dibuang.

  1. Bisa Menyebabkan malnutrisi

Kanker laring dapat terjadi karena kurangnya nutrisi pada tubuh. Selain itu, kanker laring juga dapat menyebabkan malnutrisi atau kekurangan nutrisi. Bagaimana hal ini dapat terjadi?.

Kanker laring akan membuat bagian kerongkongan terasa sakit ketika anda menelan makanan. Hal ini tentu akan mengurangi nafsu makan anda. Porsi makan yang berkurang menjadi salah satu penyebab malnutrisi.

Selain itu, sel kanker laring yang semakin berkembang akan mengambil banyak nutrisi dari dalam tubuh anda. Asupan gizi yang tidak seimbang dengan kebutuhan gizi dapat membuat tubuh anda kekurangan zat gizi. Malnutrisi ini dapat anda lihat pada penderita kanker laring yang mengalami penurunan berat badan. Berat badan dapat turun secara drastis dalam waktu singkat.

  1. Dapat Mengganggu Kinerja Sistem THT

Tentu anda sudah mengetahui bahwa laring terletak di pangkal tenggorokan. Laring terletak pada area yang mempertemukan 3 organ THT, yaitu telinga, hidung, dan tenggorokan. Kanker yang terjadi pada bagian laring dapat mengganggu kinerja ketiga organ tersebut.

Kanker laring akan membuat tenggorokan anda menjadi sakit dan mengalami radang. Anda juga akan mengalami sakit pada bagian telinga karena kanker laring. Proses pernapasan pun akan menjadi terganggu dengan adanya kanker laring.

Sel kanker laring juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kanker laring dapat menyebar ke tenggorokan, telinga, hidung, dan mulut. Kanker laring yang sudah menyebar dapat menjadi penyebab penyakit sinusitis, tuli campuran, dan ostosclerosis.

  1. Menyebabkan Kesulitan Bernapas

Bahaya kanker laring berikutnya yang harus anda ketahui adalah dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Laring yang membengkak karena kanker akan menyumbat jalan masuknya udara dari hidung ke tenggorokan. Udara juga akan terhalang ketika anda bernapas lewat mulut.

Bagian laring akan bergerak ketika anda menarik napas. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit karena aktivitas sel kanker. Rasa sakit ini juga akan membuat anda kesulitan bernapas.

[AdSense-C]

Laring yang terinfeksi sel kanker juga dapat menjadi penyebab infeksi amandel serta penyebab radang tenggorokan sering kambuh yang akan membuat proses bernapas menjadi semakin sulit. Proses bernapas akan menjadi lebih berat jika anda mengalami operasi pengangkatan laring. Anda harus menggunakan alat bantu tertentu agar bisa bernapas dengan baik.

  1. Mengganggu Penampilan

Laring yang terinfeksi sel kanker akan mengalami pembengkakan. Hal ini tentu akan membuat bentuk leher anda menjadi berubah. Hal ini akan berpengaruh pada penampilan fisik anda.

Selain itu, ketika anda sudah menjalani operasi bentuk leher anda juga tidak akan kembali normal. Luka bekas operasi akan menjadi salah satu hal yang membuat penampilan anda kurang menarik. Bahaya kanker laring yang dapat mengurangi penampilan fisik juga menjadi bahaya sinusitis kronis yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Kedua penyakit ini dapat membuat penampilan anda menjadi berbeda dari sebelumnya.

Itulah 5 bahaya kanker laring yang dapat mengintai siapa saja. Jika anda sudah mengalami gejala kanker laring di tubuh anda, maka pertolongan yang benar harus segera anda dapatkan. Anda harus segera menjalani pengobatan kanker laring agar bahaya yang ditimbulkan tidak semakin parah.

Beberapa pengobatan yang akan disarankan kepada anda adalah operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Pilihan pengobatan ini akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dari kanker laring yang anda derita. Jika kanker laring masih berukuran kecil, kanker tersebut dapat disembuhkan hanya dengan kemoterapi atau radioterapi. Namun, jika kanker sudah berukuran besar, anda akan diminta untuk menjalani operasi.

Namun, sebelum semua bahaya kanker ini menimpa anda, pastikan anda untuk selalu menjaga kesehatan. Bagaimanapun mencegah terjadinya kanker laring jauh lebih baik daripada mengobati setelah anda terinfeksi.