Senin (19/7) menurut hasil lansiran dari laman CNN Indonesia, vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk melawan Covid-19 telah tiba di Indonesia pada pukul 12.30 WIB.
Terdapat 1.184.000 dosis telah sampai di Bandara Soekarno-Hatta yang semula dibawa oleh Pesawat Garuda GA891 menggunakan fasilitas pendingin.
Sampainya vaksin Sinopharm ini menandakan bahwa ini adalah tahap kelima pengiriman vaksin khusus khusus Sinopharm sekaligus sudah tahap ke-28 untuk pengiriman vaksin untuk Indonesia.
Sinopharm sebelumnya disebut-sebut sebagai vaksin yang akan digunakan oleh program vaksinasi Gotong Royong hasil kerjasama antara Sinopharm dengan Kimia Farma.
Vaksin Gotong Royong sendiri merupakan program vaksin yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan yang bertujuan awal membantu pemerintah dalam menyebarkan dan mempercepat pemerataan vaksin ke seluruh masyarakat.
Selain itu, program vaksin Gotong Royong ini tersedia bagi para karyawan dari perusahaan-perusahaan penyelenggara agar dapat menempuh vaksin tanpa membayar sepeser pun.
Sama-sama dari China, apa perbedaan vaksin Sinopharm dan Sinovac?
Sinovac dan Sinopharm merupakan dua vaksin yang pembuatannya berasal dari perusahaan farmasi China.
Keduanya sudah mulai tersedia dan digunakan di Indonesia dalam melawan Covid-19 usai memperoleh izin penggunaan.
Meski dibuat oleh perusahaan berbeda; Sinovac oleh Sinovac China National Pharmaceutical Group, sedangkan Sinopharm oleh Sinopharm China National Pharmaceutical, keduanya sama-sama bermanfaat untuk melindungi masyarakat dari Covid-19.
Hanya saja, kedua vaksin ini pun memiliki perbedaan yang tetap perlu diperhatikan oleh masyarakat, yaitu antara lain :
Apakah Sinopharm terbukti mencegah infeksi dan penularan Covid-19?
Menurut WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia), data mengenai efek dari vaksin Sinopharm sendiri terhadap penularan Covid-19 belum tersedia.
Namun, pihak WHO tetap mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengenakan masker, mencuci tangan, dan memastikan ventilasi selalu memadai.
1. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210719124508-20-669476/11-juta-dosis-vaksin-sinopharm-tiba-di-indonesia
2. https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-sinopharm-covid-19-vaccine-what-you-need-to-know
3. https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/18/103200765/3-perbedaan-vaksin-sinopharm-dan-sinovac?page=all