Gegar otak adalah tipe cedera pada otak paling ringan jika dibandingkan dengan cedera otak lainnya. Namun Anda tetap saja jangan mengabaikan kondisi ini. Sebaiknya Anda harus mewaspadainya, apalagi jika gegar otak ternyata terjadi pada anak anak karena mereka tidak bisa memberitahukan kondisinya pada orang dewasa.
Gegar otak pada umunya dibedakan menjadi 3 jenis yaitu ringan, sedan dan juga berta.
Posisi otak berada mengambang pada cairan yang ada dalam tengkorak kepala. Saat kepala ternyata mengalami hantaman karena benda dengan sangat keras, maka otak akan bergeser dan juga membentur pada tulang tenkorak. Kondisi ini akan mengakibatkan kerja otak mulai berubah dalam waktu beberapa saat. Sehingga hal inilah yang dinamakan dengan gegar otak.
Seseorang bisa saja menjadi hilang kesadaran jika otak bergeser dengan signifikan atau mulai bergoncang dan kondisi ini dinamakan jarring. Tingkat keparahan gegar otak akan bisa dilihat dari berapa lama orang tersebut pingsan pasca mengalami benturan keras pada kepalanya. Namun tidak semua orang akan mengalami hilang kesadaran setelah mengalami gegar otak. Ada juga beberapa orang yang mengeluhkan beberapa hal berikut:
1. Kebingungan
Selain mengalami pandangan yang buram oran yang tiba tiba mengalami benturan baik pada tubuh dan pada kepalanya karena ada kecelakaan mereka akan mulai merasa kebingungan. Karena pada saat itu saraf pada bagian pembuluh darah juga mengalami guncangan serta tekanan yang cukup hebat sehingga mengakibatkan adanya peradangan, infeksi dan juga memar pada kepala.
2. Sulit untuk berbicara
Saraf pada area kepala dan juga sekitarnya kemudian akan terkejut dan juga mendapatkan tekanan yang disebabkan oleh benturan sehingga aliran darah menjadi tersebmbat. Kondisi ini jug akan mempengaruhi kerja otot yang ada pada rongga mulut dan rahang untuk sementara waktu dan akibatnya penderita akan sulit untuk berbicara hingga keadaannya membaik.
3. Pendengaran yang terganggu
Bagian pendengaran terganggu juga akan dialami oleh penderita gegar otak ringan, namun ini bersifat sementara. Saat kepala seseorang mengalami benturan dengan cukup keras maka secara spontan sara pendengannya akan menyebabkan terjadi desakan dan juga tekanan serta kerusakan pada saraf. Akibatnya seseorang akan mengalami gangguan pada pendengaran untuk beberapa menit awal setelah kecelakaan.
4. Tubuh yang terasa lemas
Pada umumnya gegar otak akan di awali dengan kemunculan gejala klasik yang sering dialami oleh siapa saja. Gejala tersebut adalah melemasnya bagian tubuh dan juga terasa sangat lunglai. Kondisi ini merupakan kondisi refleks akibat saraf yang ada pada tubuh tiba tiba berhenti untuk sementara waktu dan mengakibatkan aliran darah menjadi tidak lancar.
5. Denyut nadi yang melambat
Denyut nadi yang melambat untuk beberapa waktu juga akan dialami oleh penderita gegar otak. Kondisi ini biasanya disebabkan karena aliran darah mulai tersumba oleh darah yang terus saja mengalir pada bagian pembuluh darah yang mengalami penyendatan.
6. Nyeri pada bagian kepala
Ini adalah gejala yang umum terjadi baik pada gegar otak ringan hingga berat. Tanda ini juga sangat mudah dijumpai saat seseorang ternyata tengah mengalami cedera pada bagian kepala kemudia ia mengalami gegar otak, Ini disebabkan karena benturan yang sangat keras dan menyebabkan ada pendarahan pada bagian kepala sehingga akan terasa nyeri.
7. Perut terasa nyeri dan mual
Perut yang terasa nyeri dan mual adalah gejala gegar otak yang cukup sering terjadi dan masuk pada gejala awal gegar otak ringan. Awalnya mereka akan mengalami perut yang terasa mual hingga ingin muntah, lama kelamaan mereka akan sulit untuk menggerakan tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena pada bagian kepalanya terkenal lebam akibat benturan dan terjadi peradangan namun tidak mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin sehingga volume rasa nyeri yang ada pada bagian jaringan perut semakin terasa nyeri bahkan menjadi sangat parah
8. Muntah darah
Gejala gegar otak muntah darah juga sering dialami oleh mereka yang mengalami gegar otak ringan. Ini menandakan bahwa terdapat luka yang lebah pada bagian kepala, belum bisa diketahui apakah bagian kiri atau kanan kecuali sudah melalui pemeriksaan dokter atau CT Scan.
9. Pandangan yang terasa buram
Jika gegar otak ternyata disebabkan karena suatu kecelakaan maka sesaat setelah mengalami kecelakaan biasanya orang akan mengalami pandangan mata yang kabur dan berkunang-kunang, ini karena rasa kejut akibat benturan pada bagian kepala dan juga tubuhnya.
Lalu bagaimana cara pemulihan pada penderita gegar otak ringan? Berikut ulasannya:
Untuk melakukan pemulihan pada penderita gegar otak dianjurkan untuk beristirahat, karena ini juga yang biasanya akan dianjurkan oleh dokter untuk pada penderita gegar otak ringan. Istirahatlah dan jangan melakukan aktivitas yang akan menyebabkan otak bekerja dengan berat.
Ini juga sebaiknya dilakukan pada penderita gegar otak. Karena tida bisa dipungkiri kondisi otak penderita sedang mengalami gangguan sehingga ia dilarang mendapatkan stress sedikitpun agar segera mendapatkan pulih kembali pasca mengalami gegar otak.
Sebaiknya juga penderita benar-benar menghindari aktivitas fisik apalagi yang akan menyebabkan resiko mendapatkan benturan pada bagian kepala. Hindari hal tersebut agar tidak terjadi benturan lagi. Karena jika itu terjadi akan menyebabkan keadaan gegar otak menjadi semakin parah.
Jika ada diantara salah satu anggota keluarga yang mengalami gegar otak sebaiknya Anda jangan meninggalkannya sendiri dan selalu memantau perkembangan kesembuhannya. Apalagi jika gegar otak terjadi pada anak-anak yang belum bisa mengatakan sepenuhnya apa yang ia rasakan.
Penderita gegar otak biasanya akan merasakan kepalanya terasa sangat berat. Untuk mengatasinya Anda bisa menempelkan kompresan dingin, bisa dengan es batu atau air es pada kepala. Sehingga akan membuat kepala menjadi kembali ringan.
Sebaiknya penderita gegar otak juga menghindari berbagai macam obat jenis obat tidur dan penenang yang tidak dianjurkan oleh dokter. Karena pada dasarnya obat tersebut tidak akan membantu dan malah akan memberikan gejala yang lebih buruk dan kesembuhannya akan semakin lambat.
Penderita juga sangat dilarang untuk mengkonsumsi alkohol apalagi obata terlarang. Ini akan sangat mempengaruhi pada kesembuhan gegar otak. Akibatnya alkohol yang masuk malah akan memperlambat kesembuhan dan memicu penyakit lainnya yang bahkan bisa lebih parah lagi.
Bukan dilarang namun pada saat penderita mengalami gangguan, maka otaknya harus diistirahatkan dahulu. Jangan berkonsentrasi terlalu tinggi sehingga membuat beban pada kepala. Seperti misalnya menonton tv, main komputer atau pun bermain game.
Ini juga benar-benar harus penderita hindari karena akan memberikan resiko yang lebih besar. Jika Anda ingi segera pulih juga sebaiknya benar-benar hindari mengoperasikan peralatan yang berat.
Jika yang mengidap gegar otak adalah seorang anak anak sebaiknya Anda juga menghindari stimuls berlebihan seperti membuat mereka terlalu bahagia. Anda juga harus menghindarkan mereka dari permainan yang akan menguras tenaga dan menggunakan bagian fisiknya untuk bermain.
Pengobatan gegar otak biasanya akan bergantung pada seberapa parah gejala yang akan muncul pada penderita. Mungkin saja harus melakukan pembedahan berdasarkan prosuder medis jika memang sudah terbukti adanya pendarahan, pembengkakan dan juga cedera yang sangat serius. Namun biasanya pada sebagian besar kasus tidak harus sampai melakukan prosedur mesi dan hanya harus mendapatkan perawatan khusus saja. Pada 24 jam pertama pasca mengalami cedera kemungkinan dokter akan meminta penderita untuk membangunkan pasien tiap 2-3 jam.
Dokter juga tentu saja akan meminta pasien untuk istirahatan banyak serta menghindari aktivitas yang sangat berat dan beresiko seperti mengemudi, bersepeda untuk beberapa waktu tergantung pada seberapa parah keadaanya. Selain itu sebaiknya Anda juga tidak mengkonsumsi alkohol, karena alkohol akan memperlambat proses pemulihannya.
Penangan Gegar Otak Karena Penyakit (Hipertensi)
Mengapa harus melakukan olahrga? Karena olahraga dinilai sangat bisa menyehatkan kondisi jantung. Saat kondisi jantung semakin sehat maka aliran darah akan berjalan dengan baik begitupun untuk menuju otak. Tidak aka nada penyumbatan yang akan memicu terjadi pecah pembuluh darah pada otak. Sehingga Anda sangat disarankan untuk melakukan olahraga paling tidak 15 menit dalam sehari.
Hal selanjutnya yang sebaiknya Anda lakukan adalah dengan mencegah pembuluh darah pecah dengan cara mengatur tekanan darah yang ada pada tubuh Anda. Karena jika tidak Anda akan mengalami kondisi hipertensi. Untuk menghindarinya Anda bisa menghindari kondisi stress.
Anda juga sangat disarankan untuk menghindari makanan yang nantinya akan memicu hipertensi dan malah akan menyebabkan pendarahan pada otak. Beberapa makanan yang harus dihindari adalah:
Lemak yang ada pada makanan adalah penyumbang kolesterol yang sangat besar. Kolesterol yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan adanya penempelan pada permukaan dinding khususnya pada pembuluh darah. Hal ini akan mengakibatkan bagian pembuluh darah mengalami luka karena ada gesekan pada darah dan juga penumpukan. Kondisi ini biasanya akan disebut dengan nama ateroklerosis.
Anda juga sebaik mengurangi konsumsi garam karenan bersifat bisa menahan air. Konsumsi makanan mengandung garam dengan terlalu berlebihan akan menaikan tekanan darah dengan sendirinya sehingga cara mengobati hal tersebut jika terjadi adalah dengan membatasi makanan terlalu banyak mengandung garam
Agar terhindar dari geger otak, ada baiknya Anda menghindari resiko tersebut. Berikut adalah tips untuk menghindari resiko terkena gegar otak:
Saat Anda akan melakukan aktivitas yang memang sangat beresiko terserang benturan, sebaiknya Anda mengunakan pelindung seperti helm. Beberapa aktivitas yang kemungkinan besar akan sangat beresiko seperti naik motor, bersepeda atau berolahraga lainnya. Anda harus benar-benar bisa memastikan kalau helm yang digunakan sudah masuk dalam standar keamanan yang tinggi.
Anda juga sebaiknya mengamankan diri Anda sendiri dengan adanya sabuk pengaman saat akan naik kendaraan khusus nya mobil.
Itulah pemulihan gegar otak ringan yang dapat Anda lakukan di rumah namun masih dalam pengawasan medis.