Semua orang tentu pernah melakukan cabut gigi, entah itu dikarenakan oleh adanya proses pergantian gigi susu menjadi gigi tetap sewaktu balita ataukah juga dikarenakan oleh gigi rusak seperti gigi berlubang yang mengharuskan seseorang untuk mencabut giginya. Pada umumnya orang yang mencabut gigi akan mengalami pendarahan pada area gusinya.
Tentu saja itu merupakan hal yang normal atau lumrah terjadi. Biasanya pendarahan pasca cabut gigi akan terjadi selama 2-3 jam pertama paska pencabutan gigi, setelahnya perdarahan masih dapat berlangsung hingga 24 jam namun lebih sedikit-sedikit. Apabila melebihi waktu tersebut, maka barangkali ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada gusi anda. Untuk itu anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk meminta saran serta solusi untuk menghentikan pendarahan yang anda alami.
Selain berkonsultasi dengan dokter, anda juga bisa mencoba untuk mengkonsumsi obat-obatan yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan. Meski demikian, anda tetap harus memahami dengan jelas mengenai batas dosis yang dianjurkan oleh dokter. Adapun obat untuk menghentikan darah sehabis cabut gigi yang bisa anda konsumsi akan dipaparkan berikut ini:
1. Tranexamic acid
Tranexamic acid merupakan salah satu obat penghenti pendarahan yang mengandung agen antifibrinolytic. Obat ini bekerja dengan menghalangi pemecahan bekuan darah, yang mencegah pendarahan. Obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup ini sebaiknya dikonsumsi melalui resep dokter. Untuk itu, anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Asam traneksamat
Asam traneksamat juga merupakan obat yang berfungsi untuk mengurangi bahkan menghentikan pendarahan yang anda alami, termasuk pendarahan pasca cabut gigi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk, sehingga perdarahan tidak terus terjadi.
Asam traneksamat biasanya digunakan untuk mengurangi perdarahan pada wanita yang memiliki menorrhagia serta dapat mencegah perdarahan saat tindakan cabut gigi pada pasien hemofilia. Obat ini juga termasuk obat resep yang penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
3. Plasminex
Plasminex merupakan obat yang mengandung asam traneksamat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Asam traneksamat merupakan golongan obat penghenti pendarahan yang mengandung anti-fibrinolitik. Obat ini dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi, misalnya pendarahan pascaoperasi, mimisan, pendarahan akibat menstruasi berlebihan, dan pendarahan pada penderita angio-edema turunan serta pendarahan pasca cabut gigi.
Obat Tradisional
Selain obat-obatan modern yang telah disebutkan di atas, anda juga bisa mengkonsumsi obat-obatan tradisional dalam rangka menghentikan pendarahan gusi akibat cabut gigi. Adapun obat-obatan tradisional yang terkenal ampuh menghentikan pendarahan antara lain: [AdSense-B]
4. Teh Celup Bekas
Menggunakan Teh celup bekas juga dapat menjadi salah satu obat ampuh untuk menghentikan pendarahan yang anda alami. Perlu anda ketahui bahwa teh mengandung zat tannin yang bisa membantu untuk mempercepat proses pembekuan darah.
5. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam sesaat setelah cabut gigi juga bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk mempercepat proses pembekuan darah sehingga pendarahan yang anda alami dapat berhenti secepat mungkin. Garam bekerja secara efektif menyerap darah yang keluar dari luka dan membuatnya kering, juga dapat mencegah terjadinya infeksi.
6. Pasta Gigi
Obat untuk memberhentikan darah setelah cabut gigi yang ampuh adalah pasta gigi. Mengoleskan pasta gigi juga akan membuat pendarahan berhenti dan menyembuhkan luka dengan cepat karena zat astringent.
Itulah daftar obat untuk menghentikan darah setelah cabut gigi yang bisa anda gunakan. Semoga bermanfaat.