13 Cara Menyembuhkan Saraf Terjepit Di Pinggang Tanpa Operasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cara menyembuhkan saraf terjepit di pinggang tanpa operasi dapat dilakukan melalui perawatan diri dan kesehatan di rumah. Penyembuhan ini juga dapat dilakukan dengan bantuan orang lain seperti dokter ataupun terapis. Namun hal yang perlu diketahui adalah metode penyembuhan tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar penderita gejala saraf terjepit di pinggang tidak mengalami cedera. Metode penyembuhan harus benar-benar dipahami agar dapat dilakukan dengan tepat. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan saraf terjepit di pinggang antara lain sebagai berikut.

1. Istirahat Cukup

Untuk mengobati saraf terjepit sebaiknya penderita lebih meluangkan waktu dengan beristirahat secara cukup. Bahkan apabila memungkinkan istirahat sebaiknya dilakukan dengan waktu yang lebih lama daripada biasanya. Hanya saja saat beristirahat sebaiknya sikap tidur tidak berada dalam satu posisi yang sama secara terus-menerus.

Tubuh perlu digerakkan dan ganti posisi agar saraf dan jaringan dalam tubuh tidak semakin kaku. Tempat tidur atau tempat berbaring juga seharusnya nyaman bagi penderita agar tidak menambah rasa sakit atau nyeri pinggang pada penderita penyebab penyempitan saraf hingga mengalami saraf terjepit.

2. Mengistirahatkan Otot Pinggang

Sesekali otot perlu untuk diregangkan atau rileks. Untuk meregangkan otot pinggang agar rasa nyeri segera mereda dapat dilakukan dengan cara mengangkat kedua kaki saat berbaring. Kedua kaki yang diangkat ini bisa diletakkan di atas sebuah bola atau bantal yang cukup tinggi. Jadi bola atau bantal tersebut berfungsi sebagai penopang. Lakukan posisi tersebut selama kurang lebih setengah jam dan lakukanlah sebanyak 2 kali dalam sehari sehingga pinggang mengalami perkembangan.

3. Kompres Air Dingin

Kompres dengan menggunakan air dingin dapat mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk melakukan kompres dingin sebaiknya menggunakan kantong es. Tekanan dari kantong es ini akan memberikan efek berupa sensasi dingin pada area pinggang yang mengalami saraf terjepit .

Gunakan pula kain atau handuk lembut sebagai pemisah antara kulit dengan es batu agar es batu tidak menempel secara langsung pada kulit. Sebab es batu yang menyentuh kulit secara langsung dapat menimbulkan luka. Lakukan hal ini tidak lebih dari 15 menit.

4. Kompres Air Hangat

Kompres dengan menggunakan air hangat bisa dilakukan setelah melakukan kompres air dingin. Kompres ini juga dapat membuat inflamasi berkurang dan melancarkan peredaran darah. Untuk melakukannya bisa dengan cara meletakkan bantalan panas ke area pinggang yang mengalami bahaya syaraf terjepit tepat setelah melakukan kompres dingin. Cara ini dapat mempercepat proses penyembuhan.

Namun hal ini tidak boleh dilakukan lebih dari 1 jam sebab justru dapat memperburuk inflamasi. Penderita saraf terjepit juga dapat mandi dengan menggunakan air hangat agar otot-otot dalam tubuh menjadi lemas dan aliran darah dapat meningkat. [AdSense-B]

5. Bergerak Ringan Dan Berjalan

Cara menyembuhkan saraf terjepit di pinggang dapat diatasi dengan melakukan olahraga ringan.Misalnya dengan berjalan santai selama 10-20 menit. Selama berjalan bisa juga sambil menggerak-gerakkan beberapa bagian tubuh dengan lembut dan perlahan sehingga otot dan sendi tidak menjadi kaku.

Hal ini bisa dilakukan setiap 3-4 jam sekali. Berjalan sambil menggerakkan tubuh ini merupakan suatu bentuk olahraga yang cukup membantu untuk melatih tubuh. Namun berjalan sebaiknya dilakukan di tempat dengan permukaan yang rata.

6. Mengonsumsi Kalsium

Kekurangan kalsium bisa saja merupakan salah satu faktor penyebabnya terjadinya saraf terjepit. Oleh karena itu konsumsilah kalsium secara cukup dan seimbang. Kalsium bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti sayuran hijau, yogurt, keju, dan susu. Kalsium juga diperlukan oleh tulang dan sendi agar tidak mudah rapuh dan sakit.

7. Mengonsumsi Kalium

Tubuh tidak hanya memerlukan kalsium tetapi juga membutuhkan kalium. Mineral kalium dapat berfungsi untuk memperlancar metabolisme sel sehingga setiap organ didalam tubuh dapat bekerja dengan lancar dan optimal. Kalium juga dipercaya dapat meredakan penyakit penyebab syaraf kejepit di leher maupun pinggang sehingga dapat membuat penderitanya mengalami kesembuhan. Tubuh tentunya akan menjadi lebih segar dansehat jika memiliki asupan kalium yang cukup.

8. Mengonsumsi Asam Omega 3

Asam lemak omega 3 dapat berfungsi untuk mengurangi peradangan. Asam lemak omega 3 bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti ikan-ikanan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak cukup memenuhi asupan omega 3 maka konsumsilah suplemen yang di dalamnya mengandung omega 3.

Asam lemak omega 3 ini sebenarnya memiliki banyak fungsi selain untuk mengurangi peradangan. Di antaranya adalah untuk menghasilkan kolagen yang turut berperan dalam memperbaiki gangguan saraf terjepit yang terjadi. [AdSense-A]

9. Mengonsumsi NSAID

NSAID atau obat-obatan anti inflamasi non steroid dapat diminum dalam mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan oleh saraf terjepit. Contoh obat jenis ini adalah aspirin dan ibuprofen. Obat jenis ini juga dapat mengurangi pembengkakan. Minum obat pereda nyeri seringkali merupakan jalan pintas yang dilakukan seseorang untuk meredakan dan menghilangkan rasa nyeri.

10. Terapi Pijat

Pijat dapat mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh penderita saraf terjepit. Pijat tentunya hanya boleh dilakukan oleh tukang pijat yang berpengalaman atau yang terkadang disebut juga sebagai terapis. Tukang pijat professional pasti mengetahui dengan tepat tentang keluhan yang dialami oleh penderita saraf terjepit sehingga ia dapat meredakan ketegangan saraf dan jaringan lain di pinggang untuk meredakan rasa sakitnya. Dengan dipijat otot akan menjadi lebih rileks dan longgar serta macam-macam penyakit saraf menjadi berkurang.

11. Terapi Akupuntur

Teknik akupuntur menggunakan metode memasukkan jarum pada beberapa bagian titik tubuh. Hal ini harus dilakukan oleh terapis ahli yang telah memiliki ilmu akupuntur dan berprofesi menjadi terapis akupuntur. Akupuntur bisa menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit termasuk saraf terjepit di area tubuh manapun. Jarum yang digunakan harus dalam keadaan steril dan bersih sehingga tidak memberikan resiko pada pasien.

12. Menjalani Fisioterapi

Fisioterapi adalah suatu cara yang dilakukan oleh terapis untuk mengobati saraf terjepit. Terapis akan memberi instruksi pada pasien untuk melakukan rutinitas dengan benar. Fisioterapi harus dilakukan di bawah pengawasan terapis secara langsung agar tidak menimbulkan kesalahan. Umumnya terapis akan menyuruh pasien untuk melakukan rutinitas di rumah sesuai dengan apa yang telah diajarkan.

13. Injeksi Steroid

Dokter dapat memberikan injeksi steroid berupa suntikan yang langsung dilakukan pada area tulang belakang. Pemberian suntikan harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Oleh karena itu dibutuhkan seorang dokter untuk melakukannya. Injeksi steroid dapat mengurangi rasa sakit sehingga rasa nyeri yang ditimbulkan oleh saraf terjepit bisa mereda. Selain itu saraf terjepit juga bisa hilang dengan adanya injeksi steroid.

Cara menyembuhkan saraf terjepit di pinggang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun akan lebih baik apabila penderita saraf terjepit berkonsultasi pada dokter dalam menangani kasusnya. Dokter tentunya akan memberi diagnosa tepat dan memberi resep obat yang sesuai untuk menyembuhkan pasien. Sehingga kondisi tersebut dapat segera pulih dengan alami.