Anemia merupakan suatu penyakit umum yang mudah menyerang siapa saja, terutama wanita dan anak-anak, di negara berkembang. Anemia sendiri merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang mengakibatkan kurangnya hemoglobin yang dikandungnya pun mengalami penurunan jumlah.
Hemoglobin dalam sel darah merah sendiri memiliki fungsi untuk mengantarkan dan mendistribusikan oksigen ke organ-organ lain di seluruh tubuh manusia. Jika pasokan oksigen berkurang maka organ-organ dalam tubuh tidak akan dapat berfungsi dengan normal. Karenanya dampak anemia yang paling sering dialami oleh penderitanya adalah tubuh yang mudah lelah dan lemas.
Normalnya anemia bukanlah suatu kondisi yang membahayakan tubuh. Namun anemia sendiri memiliki potensi untuk menjadi berbahaya. Hipoksia anemik merupakan kondisi paling berbahaya dari penyakit anemia sendiri, dan juga .
Pasokan oksigen yang masuk ke dalam tubuh saat kita bernapas akan masuk ke dalam paru-paru, kemudian diangkut oleh sel darah merah dan hemoglobin ke dalam jantung untuk didistribusikan lagi ke seluruh organ dan sel jaringan tubuh melalui pembuluh darah.
Hipoksia anemik sendiri merupakan suatu gangguan dalam sistem transportasi dan distribusi oksigen yang tidak maksimal. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan sel darah merah dan hemoglobin berkurang kapasitasnya secara drastis, sehingga darah sendiri tidak lagi kaya akan oksigen.
Keadaan ini terjadi jika kondisi anemia sudah berada di tingkat akut dimana bukan saja sel darah merah dan hemoglobin yang berkurang, tapi sel darah merah dan hemoglobin tersebut fungsinya sudah rusak, atau bahkan mungkin tubuh mengalami keracunan karbon monoksida (CO).
Jika anda memang memiliki penyakit anemia dalam tubuh, maka kondisi lingkungan yang penuh polusi akan semakin membahayakan tubuh anda karena gejala hipoksia dapat muncul tiba-tiba dan memburuk secara cepat sehingga tubuh akan mudah terkena serangan jantung dan stroke.
Jika anda mengalami tanda-tanda Anemia, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Selain itu dibawah ini kamu akan membantu memberikan beberapa tips cara menyembuhkan Anemia dan juga cara mengatasi penyakit Anemia berikut:
Salah satu unsur pembuat sel darah merah dan hemoglobin adalah zat besi. Untuk membentuk hemoglobin dalam darah, dimana fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru dan mendistribusikannya ke setiap jaringan sel dan organ dalam tubuh, zat besi harus bergabung dengan protein.
Peran zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Untuk itu bagi anda yang menderita penyakit anemia, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi sangatlah penting.
Zat besi sendiri dapat diperoleh dari berbagai produksi hewani maupun nabati. Zat besi dari produksi hewani, seperti daging merah akan lebih mudah diserap oleh manusia. Tapi bukan berarti produksi nabati tidak memiliki efektifitas. Pada sayuran, kandungan zat besi terutama banyak terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, buncis, kangkung. Zat besi juga dapat ditemukan pada kacang-kacangan. [AdSense-B]
Asam folat merupakan bentuk lain dari Vitamin B yang dapat larut dalam air. Asam folat sendiri merupakan salah satu zat yang penting bagi pembentukan sel darah merah. Jika asam folat dalam tubuh tidak cukup, maka produksi sel darah merah juga akan selalu berkurang sehingga dapat menyebabkan anemia.
Seperti yang sudah kita ketahui, hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen merupakan bagian dari sel darah merah. Jika sel darah berkurang, maka otomatis hemoglobin pun akan berkurang, sehingga pendistribusian oksigen pun tidak akan optimal.
Tingkat kebutuhan asam folat dalam tubuh bervariasi bagi setiap individu manusia; Â tergantung usia dan jenis kelamin. Namun jika anda menderita anemia, ada baiknya anda mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti lemon dan pisang.
Selain asam folat, vitamin B12 juga dibutuhkan untuk memproduksi sel darah di sum-sum tulang. Jika satu dari kedua zat tersebut kurang, maka sudah pasti produksi sel darah merah hanya sedikit.
Penyakit anemia yang disebabka oleh kurangnya vitamin B12 juga disebut sebagai anemia megaloblastik; yaitu kondisi dimana sel darah merah yang diproduksi tidak tumbuh secara normal.
Secara alami, vitamin B12 banyak terkandung pada makanan seperti hati sapi, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan citrus. [AdSense-C]
Jika anda sudah menyadari dan berkonsultasi dengan dokter jika anda terkena anemia, maka mengubah pola hidup dan makanan adalah cara termurah yang dapat anda lakukan. Namun, jika hal tersebut tidak membantu kondisi anda, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan transfusi darah.
Namun tentu saja tindakan ini harus dengan persetujuan dokter, dan bahkan sangat dianjurkan jika tingkat anemia anda sudah kronis.
Dengan melakukan transfusi darah, maka tubuh anda akan mendapatkan supply darah sehat dan tentu saja jumlah sel darah merah dalam tubuh anda akan tercukupi. Tindakan ini sangat mungkin dilakukan secara rutin, tergantung tingkat keparahan anemia itu sendiri.
Mengenai transfusi darah itu sendiri sudah pernah kami bahas pada artikel sebelumnya mengenai cara transfusi darah pada manusia, kemudian pernah dibahas pula mengenai efek transfusi darah, serta apa saja kemungkinan yang akan terjadi akibat salah transfusi darah dan bahayanya bagi pasien.
Itulah 4 Cara Menyembuhkan Anemia. Mungkin penyembuhan akan bertahap, namun jika anda memperbaiki pola hidup anda dan tetap konsisten menjalaninya, niscaya kondisi anemia dapat teratasi.