8 Cara Mencegah Penyakit Kolestasi Dan Jaundice Belum Banyak Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hati merupakan organ terpenting setelah jantung di dalam tubuh. Karena itu kita harus bener-bener menjaga hati dari berbagai penyakit yang akan mengakibatkan kegagalan Fungsi Organ Hati Manusia bahkan sampai menyebabkan kerusakan hati. Beberapa Penyakit Pada Organ Hati yang sangat berbahaya seperti kolestasi dan jaundice. Naman kolestasi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu kole yang berarti empedu dan stasis yang berarti tempat. Dengan begitu penyakit koletasi dapat diartikan dengan adanya gangguan aliran cairan empedu yang terhambat. Sedangkan kita tahu empedu adalah salah satu cairan yang dihasilkan oleh organ hati. Fungsi Empedu Manusia antara lain membantu pencernaan.

Sementara itu penyakit Jaudice atau sering disebut juga dengan penyakit kuning merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan cairan bilirubin pada tubuh manusia. Cariran bilirubin seharusnya masuk ke dalam pembuluh darah dan dibawa masuk ke organ hati. Lalu di dalam organ hati bilirubin akan tercampur dengan cairan empedu dan dipindahkan ke saluran pencernaan melalui saluran empedu sebelum keluar beserta urine dan tinja. Namun jika terjadi gangguan maka aliran cairan bilirubin akan terhambat dan dapat menumpuk di kulit sehingga menyebabkan beberapa Tanda Tanda Penyakit Kuning seperti perubahan warna bagian putih mata menjadi kuning.

Karena itu lah kedua penyakit ini berhubungan. Selain berhubungan kedua penyakit ini jika tidak ditangani dengan cepat maka akan menyebabkan masalah baru seperti Gagal Hati hingga kematian. Untuk itu kami akan memberikan beberapa cara mencegah penyakit kolestasi dan jaundice agar anda terhindar dari kedua penyakit pada organ hati tersebut. Berikut beberapa caranya:

  1. Menjaga pola makan sehat

Menjaga pola makan menjadi hal paling utama dalam menjaga kesehatan tubuh termasuk organ hati. Makanan yang sehat dapat diartikan dengan makanan yang memiliki nutrisi baik dan bersih. Makanan yang memiliki nutrisi tinggi namun kotor seperti terpapar banyak racun akan membuat nutrisi di dalam makanan tidak dapat diserap dan bahkan bisa menyebabkan tubuh keracunan. Selain mengkonsumsi makanan sehat, mengatur pola makan juga dapat memaksimalkan kerja organ tubuh. Seperti tidak makan terlalu larut malam dan makan dengan porsi yang tidak berlebihan.

  1. Hindari merokok

Seperti yang sudah banyak diketahui orang bahwa merokok adalah salah satu sumber penyakit pada organ hati. Racun yang terkandung dalam rokok dapat merusak sistem hati dan menggangu proses lainnya seperti aliran bilirubin dan aliran empedu. Denga demikian kita harus menghindari rokok dengan cara berhenti merokok dan juga menghindari perokok. Karena berdekatan dengan orang yang merokok juga memiliki resiko sama seperti orang yang merokok atau disebut dengan perokok pasif.

  1. Hindari mengkonsumsi obat-obatan

Menghindari konsumsi obat-obatan secara berlebihan merupakan salah satu cara mencegah penyakit kolestasi dan jaundice. Obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia jika dikonsumsi terlalu banyak akan mengakibatkan racun pada tubuh. Dengan begitu salah satu fungsi organ hati untuk menetralisir racun dalam tubuh semakin berat dan dapat mengakibatkan kerusakan pada organ hati.

  1. Hindari konsumsi alkohol

Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak akan meningkatkan resiko terkenanya penyakit organ hati seperti hepatitis alkoholik, sirosis, pankreatitis dan juga jaundice atau penyakit kuning. Selain karena dapat menyebabkan penyakit pada organ hati, konsumsi alkohol secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan organ lainnya seperti jantung. Karena itu juga sebenarnya pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan aturan dosis dan usia yang boleh mengkonsumsi alkohol agar tidak mengakibatkan masalah kesehatan.

  1. Hindari mengkonsumsi jamu dan obat

Jamu merupakan salah satu bentuk obat herbal yang banyak dijumpai di Indonesia. Memang obat herbal sebenarnya memiliki banyak kelebihan dibandingkan obat-obatan kimia. Namun kita harus tetap membatasi dosis mengkonsumsinya apalagi untuk jamu yang memiliki efek samping. Efek samping mengkonsumsi jamu salah satunya adalah dapat merusak organ hati. Karena itu kita harus mengikuti dosis dan cara konsumsi jamu dengan tetap agar tidak berlebihan dan menimbulkan efek samping.

[AdSense-B]

  1. Mengkonsumsi ekstrak teripang emas

Teripang emas memang sangat susah ditemui di pasaran. Namun kini sudah banyak produsen obat yang membuat ektrak teripang emas dalam bentuk cairan atau pil. Ektrak teripang emas dapat dikonsumsi dengan dosis sesuai yang tertera dikemasan untuk menghindari penyakit kolestasi dan jaundice.

  1. Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis

Kulit manggis yang tebal dan berwarna dominan merah merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh kita tidak mudah terserang penyakit termasuk kolestasi dan jaudince. Anda bisa mengkonsumsi jus kulit manggis atau pil ekstrak kulit manggis yang sudah banyak dijual dipasaran. Namun tetap dengan mengikuti dosis dan cara konsumsi yang dianjurkan.

  1. Olahraga

Rutin melakukan olahraga adalah cara mencegah penyakit kolestasi dan jaundice yang terakhir. Dengan rutin melakukan olahraga maka sistem metabolisme dalam tubuh ikut berjalan dengan lancara dan membuat tubuh sehat serta terhindar dari berbagai penyakit. Lakukan olahraga minimal 30 menit dalam sehari. Berjalan kaki adalah salah satu olahraga paling murah dan mudah dilakukan setiap hari.