Obat A

Anistreplase – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Anistreplase?

Anistreplase juga dikenal dengan nama produk Eminase. Kegunaan utama dari Anistreplase ini adalah untuk pencegahan darah dari pembekuan. Anistreplase termasuk ke dalam golongan obat-obatan anticoagulants, antiplatelets dan fibrinolytics (thromboliticcs). Banyak penelitian sudah menunjukkan bahwa pemakaian Anistreplase sangat efektif dalam penurunan resiko kematian yang diakibatkan oleh serangan jantung akut dan juga pada penanganan thromboembolic disorder.

Thromboembolic disorder adalah kondisi dimana tersumbatnya pembuluh darah vena akibat adanya pembekuan darah. Penggumpalan darah ini bisa terjadi di bagian mana saja pada aliran darah, namun biasanya terjadi di vena bagian tungkai bawah, dimana hal ini bisa berdampak sangat serius dan mengakibatkan kematian.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan ObatĀ Anistreplase

Sebelum menerima penanganan serangan jantung dengan injeksi Anistreplase, sebaiknya informasikan pada dokter mengenai riwayat kondisi kesehatan anda. Khususnya apabila anda memiliki riwayat kondisi medis seperti di bawah ini :

  • Pendarahan pada internal organ secara aktif
  • Adanya gangguan fungsi pada pembuluh darah
  • Intracranial neoplasm atau tumor otak
  • Peptic ulcer atau luka pada lambung
  • Esophageal varices (kondisi dimana adanya pembesaran tidak normal pada vena yang terletak di bagian esofagus yang menghubungkan mulut atau kerongkongan dengan lambung)
  • Ulcerative colitis (kondisi peradangan usus besar yang kronis dan cenderung menimbulkan komplikasi bagi penderita)
  • Pancreatitis (peradangan dan pembengkakan pada pankreas)
  • Hypersenstif pada streptokinase (obat yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah)
  • Riwayat cerebrovascular accident (gangguan pada pembuluh darah otak dan merusak fungsi otak)
  • Apabila anda baru saja melakukan operasi intracranial atau intraspinal dalam jangka waktu 2 bulan terakhir
  • Arteriovenous malformation atau aneurisma (pelebaran pembuluh darah terlokalisasi karena melemahnya dinding pembuluh darah)
  • Bleeding diathesis (kecenderungan terjadinya pendarahan)
  • Subacute bacterial endocarditis
  • Coagulation defect
  • Apabila anda menderita diabetes retinopati (gangguan diabetes di pembuluh darah retina, biasanya terjadi pada pasien diabetes melitus)
  • Penggunaan Anistreplase pada lansia membutuhkan monitor dan pemeriksaan lebih lanjut
  • Apabila anda pernah mengalami stroke
  • Apabila anda baru saja menjalani operasi
  • Tekanan darah rendah yang ekstrim (200/120 atau lebih)
  • Apabila anda baru saja melahirkan kurang lebih 10 hari sebelumnya
  • Apabila ada gangguan pada proses pembekuan darah manusia
  • Endocarditis (kondisi serius karena adanya infeksi pada lapisan bagian dalam jantung yang bernama endokardium)
  • Apabila ada pendarahan retina
  • Apabila ada masalah Gastrointestinal
  • Apabila ada pendarahan ketika buang air kecil
  • Apabila anda baru saja mendapatkan prosedur invasive
  • Apabila ada gangguan fungsi jantung
  • Apabila anda sedang hamil. Penggunaan Anistreplase pada wanita hamil hanya akan dilaksanakan ketika dalam kondisi yang benar-benar darurat dan sangat dibutuhkan
  • Pemakaian Anistreplase pada anak-anak masih belum dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya
  • Pemakaian Anistreplase pada ibu yang sedang menyusui masih belum dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya, dan proses presentasi eksresi Anistreplase pada air susu ibu dan keamanannya pada bayi yang disusui

Selalu diskusikan pada dokter mengenai resiko dan manfaat yang akan anda dapatkan dari injeksi Anistreplase itu sendiri.

Interaksi Anistreplase dengan Obat-Obatan Lain

Interaksi obat yang terjadi di dalam tubuh dapat beresiko meningkatkan efek samping yang tidak diinginkan dan juga merusak mekanisme kerja obat utama itu sendiri. Selalu informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang anda konsumsi dan yang anda dapatkan baik dengan atau tanpa resep dokter, termasuk di dalamnya obat-obatan herbal, suplemen dan juga vitamin.

Beberapa obat-obatan yang memiliki potensi terjadinya interaksi di dalam tubuh bersamaan dengan injeksi Anistreplase adalah sebagai berikut :

  • Corticosteroids, misalnya seperti prednisone
  • Segala jenis obat-obatan yang berkaitan dengan aspirin
  • Blood thinner atau pencair darah, misalnya seperti warfarin dan heparin
  • Aminocaproid acid
  • Obat-obatan yang digunakan untuk penanganan tekanan darah tinggi (hipertensi), seperti valproic acid, injectable cephalosporins
  • Obat-obatan yang digunakan untuk arthritis jenis NSAID, seperti misalnya ibuprofen dan naproxen, dan sulfinpyrazone
  • Oral anticoagulants
  • Vitamin K antagonist
  • Dypyridamole

Perhatian khusus harus diberikan pada interaksi obat, terutama pada penggunaan Anistreplase bersamaan dengan heparin, obat-obatan anticoagulants, obat-obatan antiplatelet yang memiliki fungsi berkaitan dengan sel darah putih akan meningkatkan resiko pendarahan internal.

Selain interaksi dengan jenis obat-obatan lain, Anistreplase juga berinteraksi dengan berbagai macam makanan dan gaya hidup yang tidak baik, terutama bagi pasien dengan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol serta olahraga secara teratur biasanya akan direkomendasikan dokter berkaitan dengan serangan jantung yang baru saja dirasakan.

Sangat penting untuk mengerti dan memahami apa yang dapat anda lakukan untuk dapat mengurangi resiko terjadinya serangan jantung kembali. Konsultasikan hal ini pada dokter dan tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan medis dan proses penyembuhan secara optimal.

Prosedur Minum Anistreplase

Berikut adalah cara penggunaan dari obat Anistreplase :

  1. Obat ini diberikan secara injeksi atau suntikan ke dalam darah vena sesegera mungkin setelah tampak tanda-tanda gejala serangan jantung.
  2. Anistreplase hanya dapat diberikan oleh tenaga medis profesional yang akan memonitor terapi anda secara menyeluruh.
  3. Jangan memulai atau memberhentikan terapi obat-obatan apapun tanpa persetujuan dokter yang bersangkutan.

Ukuran Dosis Obat Anistreplase

Pemberian dosis akan berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pertimbangan dan faktor demi keamanan dan efektivitas pemberian injeksi Anistreplase. Beberapa faktor tersebut bisa dilihat dari usia, berat badan, jenis kelamin dan juga riwayat kesehatan sebelumnya.

Pemberian Anistreplase pada pasien dewasa dengan thromboembolic disorder adalah 30 unit selama 5 menit dengan injeksi tunggal, sesegera mungkin setelah dilihat terjadinya gejala-gejala yang bersangkutan.

Apa yang terjadi jika overdosis obat Anistreplase?

Apabila anda merasakan overdosis karena Anistreplase, segera hubungi dokter terdekat atau larikan segera ke unit gawat darurat terdekat. Bawalah obat-obatan yang anda konsumsi, termasuk obat-obatan herbal, suplemen danĀ  juga vitamin untuk membantu dokter menganalisa overdosis dengan cepat dan tepat.

Bagaimana cara penyimpanan obat Anistreplase?

  1. Pada umumnya, obat-obatan harus disimpan pada suhu ruangan dan tidak boleh langsung terkena paparan sinar matahari.
  2. Penyimpanan harus dalam kotak obat dengan rapat dan tidak boleh disimpan di kamar mandi karena kamar mandi cenderung memiliki suhu temperatur lembab.
  3. Sangat penting untuk menyimpan segala obat di luar jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan untuk pencegahan pemakaian secara tidak sengaja dan menimbulkan keracunan.
  4. Namun demikian, karena Anistreplase hanya dapat diberikan pada pasien oleh tenaga medis profesional, maka penyimpanannya pun berbeda daripada obat-obatan pada umumnya.
  5. Biasanya Anistreplase akan disimpan di dalam kulkas.

Efek Samping Obat Anistreplase

Pada dasarnya seluruh tindakan medis memiliki berbagai macam efek samping dan juga tingkatannya. Namun, tidak semua orang akan merasakan efek samping tersebut dan efek samping yang terjadi pada masing-masing individu belum tentu sama. Segera hubungi dokter apabila anda merasakan efek samping yang ada di dalam daftar list di bawah ini. Beberapa efek samping yang mungkin akan anda rasakan setelah mendapat injeksi Anistreplase adalah sebagai berikut :

  • Pendarahan pada puncture site
  • Non puncture site hematoma
  • Hematuria (kondisi dimana adanya darah di dalam urine. Biasanya urine akan berwarna kemerahan atau sedikit kecoklatan dan ini termasuk tanda tidak normal)
  • Hemoptysis (batuk disertai dengan darah yang dapat berasal dari paru-paru atau saluran lainnya)
  • Pendarahan gastrointestinal
  • Pendarahan intracranial
  • Pendarahan pada mulut dan gusi
  • Epistaxis atau mimisan, keluarnya darah dari lubang hidung
  • Pendarahan ocular
  • Pendarahan lain yang tidak spesifik
  • Anemia
  • Pendarahan pada mata
  • Hypotensi (tekanan darah rendah)
  • Rasa nyeri di dada akibat cardiac rupture
  • Emboli paru (kondisi medis dimana terjadi hambatan pada alirandarah dikarenakan adanya embolus atau benda asing seperti bekuan darah atau udara)
  • Anaphylaxis (reaksi alergi berat yang dapat mengakibatkan kematian dan biasanya terjadi secara tiba-tiba0
  • Bronchospasm angioedema
  • Urticaria (biduran atau gatal-gatal)
  • Eoshinophilia (gangguan pada fungsi sel darah putih)
  • Arthralgia (kondis medis dimana kita merasa nyeri pada satu atau beberapa sendi)
  • Ankle edema (adanya bengkak pada sendi -sendi tungkai bawah kaki)
  • Rasa tidak nyaman dan ingin marah
  • Paresthesia (kondisi gangguan tidak normal dimana seseorang merasakan sensasi terbakar, geli dan gatal, atau kesemutan yang menjalar ke seluruh bagian tubuh)
  • Vertigo
  • Dyspnea (sesak nafas)
  • Lung edema (adanya akumulasi cairan di dalam paru akibat tekanan intravaskuler)
  • Demam
  • Kejang-kejang
  • Detak jantung tidak normal
  • Gatal-gatal
  • Rasa terbakar dan kemerahan pada beberapa bagian tubuh termasuk wajah
  • Ruam
  • Rasa menggigil dan kedingingan
  • Sakit kepala
  • Mual mual dan muntah
  • Berkeringat berlebihan
  • Kepala terasa ringan
  • Tremor esensial
  • Otot terasa nyeri
  • Selalu beritahukan dokter mengenai adanya respon alergi yang berkaitan seperti gatal-gatal, ruam, nafas pendek, mengi, batuk, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan membengkak
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Pulmonary embolism
  • Gagal ginjal akut
  • Gullain-Barre syndrome (penyakit langka yang berkaitan dengan autoimun dimana imun yang harusnya menjadi sumber kekebalan tubuh malah menyerang sistem saraf yang bernama perifer)
  • Pendarahan internal yang sangat parah

Untuk meminimalisir terjadinya efek samping, pasien yang baru mendapatkan Anistreplase harus menjalani bedrest seoptimal mungkin dan meminimalisir pekerjaan dengan dirinya sendiri. Apabila ada pendarahan, luka yang ada secara tidak spesifik dan reaksi hipersensivitas misalnya urticaria, flushing, gatal-gatal dan ruam, segera panggil tenaga medis yang bertugas. Pasien yang mendapat injeksi Anistreplase juga harus berhati-hati dan cenderung pelan-pelan dalam merubah posisi dari tidur ke duduk atau dari tidur ke berdiri untuk menghindari reaksi orthostaic hypotension.

Segera hubungi dokter apabila anda merasakan gejala yang telah disebutkan di atas. Sangat penting untuk tidak menunda konsultasi pada dokter karena kondisi yang anda rasakan berpotensi mengakibatkan komplikasi yang membutuhkan penanganan medis dengan cepat.