Apa itu Anagrelide?
Anagrelide dikenal dengan nama Agrylin. Obat ini digunakan untuk menurunkan jumlah platelet atau keping darah, lempeng darah, trombosit, hal ini disebabkan oleh produksi trombosit oleh sumsum tulang yang berlebihan. Platelets adalah sel darah yang digunakan tubuh untuk membekekuan darah. Jumlah platelet yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah di sirkulasi darah anda, termasuk didalamnya masalah pendarahan dan pembekuan darah yang tidak diinginkan. Anagrelide bekerja dengan cara menurunkan jumlah platelet di dalam darah dengan cara menghambat produksinya.
Beberapa hal yang harus anda dan dokter ketahui sebelum anda memutuskan untuk mengkonsumsi obat ini adalah :
Anagrelide dapat menyebabkan kepala anda terasa berputar, hindari bekerja menggunakan alat berat atau aktifitas apapun yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan mengendarai kendaraan bermotor. Batasi konsumi alkohol. Rendahnya kuantitas potasium atau magnesium di dalam darah juga dapat meningkatkan resiko QT prolongation. Hal ini dapat lebih dipicu dengan adanya interaksi obat diuretik atau water pil. Gejala yang akan ditimbulkan adalah berkeringat secara berlebihan, diare dan muntah-muntah. Segera hubungi dokter apabila hal ini berlanjut.
Prosedur Minum Obat Anagrelide
Obat ini biasanya memiliki brosur informasi yang dicetak oleh pabrik yang memproduksinya. Baca dengan seksama, tanyakan kepada dokter mengenai informasi dengan lebih detail. Anagrelide dapat diminum secara oral dengan atau tanpa makanan, biasanya dokter akan memberikan dosis untuk diminum 2 sampai 4 kali dalam sehari.
Anak-anak atau pasien yang memiliki penyakit liver akan diberikan dosis rendah dan konsumsi hanya satu kali dalam sehari. Dokter akan menyesuaikan dosis anda seminggu sekali untuk melihat bagaimana respon tubuh terhadap obat yang bersangkutan, apakah obat ini berfungsi dalam perannya menghambat produksi trombosit yang berlebihan. Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis dan kebutuhan anda. Dalam sehari, dosis dalam satu kali administrasi oral tidak boleh lebih dari 2.5 mg dan total dalam satu hari tidak boleh lebih dari 10 mg.
Gunakan obat ini secara berkesinambungan untuk mendapatkan dampak yang diinginkan. Untuk membantu anda mengingat, lebih baik minum obat ini di jam yang sama setiap harinya. Sangat penting untuk tetap minum Anagrelide meskipun anda merasa sudah lebih baik. Pasien dengan jumlah platelets tinggi biasanya tidak merasa sakit secara fisik. Konsultasikan pada dokter mengenai cara pemberhentian obat dan periksakan jumlah platelets anda secara berkala untuk melihat progress dan menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan masing-masing.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Anagrelide?
Apabila terjadi overdosis Anagrelide, segera datangi unit gawat darurat terdekat dan sebaiknya membawa obat-obatan, vitamin, herbal yang sedang dikonsumsi oleh pasien untuk memudahkan diagnosa dokter.
Apabila ada dosis yang terlewat maka sesegera mungkin konsumsi dosis tersebut, namun jika sudah mendekati waktu konsumsi dosis selanjutnya maka jangan menambah jumlah dosis.
Bagaimana cara penyimpanan obat Anagrelide?
Efek Samping Obat Anagrelide
Meskipun terjadinya efek samping terhadap obat ini termasuk jarang, beberapa orang tertentu mungkin akan mengalami efek samping yang mengancam nyawa ketika mengkonsumsi obat ini. Segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan medis sesegera mungkin jika anda merasakan gejala seperti berikut :
Semua obat memiliki efek samping, namun demikian pasien mungkin hanya akan merasakan minor efek samping yang tidak berbahaya. Segera hubungi dokter apabila efek samping minor ini tidak segera hilang atau mengganggu aktifitas pekerjaan anda :
Makanan atau alkohol tidak boleh digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan dampak interaksi obat. Terutama pada alkohol dan tembakau, sangat dianjurkan untuk menghentikan konsumsi selama melakukan terapi Anagrelide. Selain terjadinya reaksi interaksi, alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko efek samping dan mengurangi absorpsi yang seharusnya terjadi di dalam tubuh.
Konsultasikan kepada dokter mengenai gaya hidup anda sebelum terapi dan bagaimana saran dokter agar pengobatan ini dapat dilaksanakan dengan efektif dari segi waktu dan tenaga. Begitu juga tentang penggunaan dan kebiasaan jenis makanan yang harus dihindari.