Apa itu Amlodipine + Valsartan?
Amlodipine + Valsartan merupakan sebuah kombinasi obat yang digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi atau dalam kata lain hipertensi. Selain berfungsi sebagai obat penurun tekanan darah, obat ini juga bekerja untuk mengatasi gagal jantung kongestif. Baik Amlodipine atau Valsartan dapat digunakan secara terpisah (masing-masing) atau pun dalam sebuah single tablet yang telah dikombinasikan. Amlodipine sudah sering dibahas dalam beberapa artikel sebelumnya, seperti dalam artikel Amlodipine + Benazepril atau Amlodipine + Atorvastatin. Intinya, amlodipine memang kerap digunakan dalam pengobatan darah tinggi/hipertensi.
Valsartan sendiri merupakan sebuah obat yang dapat digunakan untuk melonggarkan dan memperluas pembuluh darah. Dengan hal tersebut secara otomatis akan mengakibatkan turunnya tekanan darah dan menurunnya resiko gagal jantung serta stroke. Karena seperti kita ketahui bahwa tekanan darah yang melebihi batas normal dapat mengakibatkan stroke. Selain itu, pasokan darah serta oksigen juga ikut meningkat, dimana hal tersebut baik untuk kondisi jantung pasien.
Amlodipine dan Valsartan sangat cocok untuk dikombinasikan karena pasien dengan darah tinggi kemungkinan akan memiliki beban lebih pada jantung dan pembuluh darahnya. Kondisi jantung dan pembuluh darah yang tidak dapat berfungsi secara normal dapat merusak pembuluh darah pada otak, bahkan dapat mengakibatkan penyakit stroke. Mengingat efek tersebut sangat dapat membahayakan kesehatan dan nyawa pasien, maka Valsartan yang memiliki efek mengurangi beban jantung ini cocok dan tepat jika dikombinasikan dengan Amlodipine.
Tekanan darah yang menurun akan secara otomatis mengurangi potensi stroke pada pasien. Keefektifan kombinasi obat ini mendapatkan nilai atau laporan yang baik dalam banyak percobaan klinis yang dilakukan. Selain dikenal efektif, kombinasi obat ini juga dikenal aman. Karena dalam beberapa percobaan klinis dilaporkan bahwa efek samping yang diakibatkan obat ini hanya berupa keluhan ringan atau pun sedang. Secara umum obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa. Di pasaran terdapat berbagai varian bentuk obat yakni tablet, kapsul, dan obat cair.
Merupakan sebuah keadaan dimana seseorang tidak diperbolehkan atau tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini. Hal ini biasanya terjadi karena berbagai faktor. Seperti faktor kondisi kesehatan atau riwayat penyakit pasien. Setiap obat memiliki kontraindikasi masing-masing, dan amlodipine + Valsartan ini tidak dianjurkan bagi pasien :
Prosedur Pemakaian Amlodipine + Valsartan
Pemakain amlodipine + Valsartan haruslah dengan anjuran dokter. Karena kedua obat tersebut tidak dijual bebas dan tidak bisa didapatkan tanpa resep atau anjuran dokter. Pasien yang direkomendasikan atau dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini juga harus mengonsultasikan segala hal mengenai riwayat kesehatan pada dokter yang bersangkutan, disamping membaca informasi pemakaian yang tertera pada kemasan.
Hal-hal yang harus dikonsultasikan diantaranya adalah apa saja produk atau obat yang tengah pasien gunakan. Produk atau obat yang dimaksud adalah vitamin, suplemen atau pun obat sejenis lainnya. Berbagai macam alergi atau pun riwayat penyakit pasien. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memakai obat ini diantaranya :
Dosis Pemakaian Amlodipine + Valsartan
Setiap pasien dapat memiliki dosis obat yang berbeda-beda. Dokter memberikannya dengan mempertimbangkan banyak hal termasuk keadaan kesehatan orang yang berbeda-beda. Maka penting sekali bagi pasien untuk hanya mengonsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Biasanya, dosis yang diberikan pada awal pemakaian akan lebih rendah dibandingkan pemakaian selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk melihat reaksi ada pasien. Dosis obat akan dinaikan tergentung kepada reaksi yang diberikan pasien. Pemberian secara berkala ini difungsikan untuk mengatasi atau mencegah efek samping yang dapat membahayakan kondisi jantung pasien.
Pada umumnya, dosis yang diberikan adalah 80 – 160mg/hari. Namun, untuk pasien yang juga mengalami masalah gagal gantung, maka dosis yang diberikan dapat beriksar dari 40 – 320 mg/hari. Maksimal dosis yang diberikan biasanya hanya sampai 320mg meski tetap disesuaikan dengan kondisi pasien pada saat itu.
Jika pasien melewatkan dosis maka cepatlah konsumsi dosis yang terlewat. Tetapi jika waktunya dekat dengan jadwal mengonsumsi dosis berikutnya maka lebih baik dosis dilewat saja karena ditakutkan terjadi overdosis. Buatlah alarm atau beritahu jadwal meminum obat pada orang terdekat di rumah untuk mengingatkan pasien ketika sampai pada waktu minum obat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terlewatnya dosis.
Apa yang terjadi jika overdosis?
Overdosis merupakan keracunan terhadap suatu kandungan yang secara berlebihan masuk ke dalam sistem tubuh seseorang. Untuk mencegah hal tersebut maka lebih baik jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang anjurkan dokter. Yang harus pasien ketahui adalah bahwa dengan mengonsumsi obat lebih banyak dari dosis yang dianjurkan sama sekali tidak akan menyembuhkan penyakit lebih cepat. Hal tersebut malah akan menimbulkan penyakit baru atau keracunan.
Mohon untuk tidak memberikan obat kepada pasien lain meski memiliki penyakit yang sama. Obat harus tetap diberikan oleh dokter. Jika seseorang terindikasi mengalami keracunan atau overdosis terhadap sebuah obat maka harus segera dibawa ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Cara pemyimpanan Amlodipine + Valsartan yang benar
Bacalah informasi penyimpanan produk yang tertera pada kemasan. Meski beberapa merek dagang memiliki aturan penyimpanan obat yang berbeda, tetapi pada umumnya sebenarnya sama saja. Mengapa obat harus disimpan dengan benar? Karena jika obat disimpan sembarangan dikhawatirkan obat dapat termakan oleh orang yang tidak seharusnya, atau pun penempatan pada suhu yang tidak tepat dapat menyebabkan obat rusak atau berjamur. Cara menyimpanan obat ini dengan benar diantaranya :
Setiap obat memiliki efek samping lain yang bersifat merugikan pasien. Tidak jarang efek samping ini dapat menimbulkan komplikasi pada tubuh pasien jika pasien tidak mengetahui dengan jelas mengenai efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang digunakannya.
Memang ffek samping dari obat ini tidak selalu menimpa atau terjadi pada semua pasien. Tergantung pada daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan pasien. Hanya beberapa persen kemungkinan terjadi pada kasus yang ada. Tetapi hal tersebut tidak boleh menjadikan kita lengah, kita harus selalu waspada.
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa beberapa percobaan klinis melaporkan efek samping yang ditimbulkan efek ini berada pada level rendah atau sedang. Efek samping dri Amlodipine + Valsartan ini diantaranya :
Segera konsultasikan pada Dokter jika pasien mengalami gejala-gejala efek samping seperti di atas. Agar dokter tahu dan dapat memberikan penanganan secepat mungkin sebelum berakibat fatal bagi pasien.
Itulah penjelasan lengkap mengenai kombinasi obat Amlodipine + Valsartan yang selain dapat digunakan untuk darah tinggi, juga dapat digunakan untuk menurunkan kemungkinan gagal jantung dan stroke. Meski segala penyakit memiliki obatnya tetapi akan lebih baik jika kita mencegah timbulnya penyakit dibandingkan mengobatinya. Semoga kita selalu senantiasa diberikan kesehatan dan menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.