Apa itu Alpha-1 Proteinase Inhibitor (Human)?
Pada individu yang kekurangan protein Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human), kerusakan jaringan paru-paru dapat menyebabkan penyakit yang bernama emfisema. Emfisema adalah penyakit yang umumnya membuat nafas menjadi pendek akibat dinding alveoli rusak atau hancur. Penyakit ini termasuk ke dalam kategori penyakit progresif dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) digunakan untuk menangani kekurangan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) pada individu yang memiliki gejala emfisema, Defisit Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) biasanya adalah genetik, artinya diturunkan turun menurun dan penggunaan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan secara total.
Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) termasuk ke dalam kategori miscellaneous respiratory agents. Miscellaneous respiratory agent adalah obat-obatan atau kombinasi obat yang digunakan untuk mencegah, memberikan rasa nyaman, atau menangani penyakit yang berhubungan dengan kesehatan paru paru. Kategori obat ini tersedia dalam bentuk pil, tablet atau cairan, dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda. Selain itu, obat-obatan kategori ini terkadang juga tersedia dalam bentuk inhaler, dimana obat bisa langsung masuk ke dalam paru-paru.
Kontraindikasi adalah resiko yang dapat terjadi apabila anda memiliki kondisi medis tertentu. Selalu informasikan pada dokter atau tenaga medis profesional yang bertugas mengenai riwayat kesehatan anda, khususnya sebagai berikut :
Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) dibuat menggunakan plasma manusia, plasma adalah bagian dari darah manusia, yang dengan demikian masih memungkinkan adanya virus dan agen infeksi lainnya. Plasma yang didapat dari donasi akan diuji dan diperiksa terlebih dahulu untuk mengurangi resiko terdapat agen infeksi di dalamnya, meskipun demikian plasma tersebut tetap membawa sebagian kecil resiko sebagai sarana penularan penyakit. Konsultasikan pada dokter mengenai resiko dan manfaat dalam penggunaan obat Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) ini.
Interaksi Alpha-1 Proteinase Inhibitor (Human) dengan Obat-Obatan Lain
Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) dapat berinteraksi dengan jenis obat-obatan lain di dalam tubuh pasien. Interaksi yang terjadi dapat meningkatkan resiko efek samping dan juga mengganggu mekanisme kerja Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) itu sendiri. Selain obat-obatan, makanan dan pola kebiasaan seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat berpotensi berinteraksi dengan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human). Konsultasikan pada dokter mengenai makanan, pola hidup anda sehari-hari dan juga obat-obatan yang sedang anda konsumsi, baik yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat-obatan herbal, suplemen dan juga vitamin.
Ciri-ciri Obat Alpha-1 Proteinase Inhibitor (Human)
Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) memiliki kemasan dalam bentuk botol. Beberapa produk Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu bentuk bubuk dan bentuk cairan. Aralast, prolastin dan zemaira adalah contoh Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) yang berbentuk bubuk, sedangkan Glassia adalah contoh produk Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) dalam bentuk cair.
Prosedur Minum Obat Alpha-1 Proteinase Inhibitor (Human)
Aralast, Prolastin dan Zemaira adalah beberapa produk-produk Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) dengan bentuk bubuk. Oleh karena itu, bubuk ini harus dicampur dahulu dengan cairang sebelum melakukan injeksi. Jangan menggoncangkan kombinasi antara bubuk dan cairan tersebut, karena dapat merusak Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human). Glassia adalah bentuk cair dari Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human), oleh karena itu tidak perlu dicampur lagi dengan cairan lain. Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) dilengkapi dengan cara penggunaan atau instruksi pasien dengan aman dan efektif.
Setiap dosis Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) hanya untuk satu kali penggunaan. Buanglah setelah satu kali pakai, meskipun masih ada sisa obat setelah anda melakukan injeksi. Siapkan dosis di dalam suntikan, hanya apabila anda sudah siap untuk melakukan injeksi. Jangan menggunakan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) apabila sudah berubah warna atau terdapat partikel lain di dalamnya. Segera hubungi dokter yang bersangkutan untuk mendapatkan resep obat yang baru.
Setelah mencampur produk Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) bubuk dengan cairan, anda harus menggunakannya maksimal setelah 3 jam kemudian. Dosis yang diberikan oleh dokter pada setiap pasien adalah berbeda-beda dan dengan mempertimbangkan banyak faktor. Faktor-faktor tersebut adalah riwayat kesehatan, kondisi kesehatan pada saat ini, usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan.
Untuk pasien dengan bukti klinis emfisema dengan chronic augmentation dan terapi maintenance adalah : 60mg/kg dengan intravenous infusion selama sekali dalam seminggu. Penjelasan mengenai infusion rates pada aralast, aralast NP, Prolastin, prolastin(R)-C, Zemaira harus diberikan tidak lebih dari 0.08mL/kg per menit. Sedangkan Glassia tidak boleh diberikan melebihi 0.04 mL/kg per menit.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Alpha-1 Proteinase Inhibitor (Human)?
Jangan gunakan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) apabila sudah melewati tanggal kadaluarsa. Apabila anda merasakan terjadi overdosis akan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human), maka segera datangi unit gawat darurat terdekat. Segera hubungi dokter apabila anda lupa untuk menyuntikkan 1 dosis Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human).
Bagaimana cara penyimpanan obat Alpha-1 Proteinase Inhibitor (Human)?
Simpanlah Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) yang berbentuk cairan (Glassia) di kemasan aslinya di dalam kulkas. Jangan bekukan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) ini. Keluarkan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) dan tunggu hingga cairan obat tersebut sudah seperti suhu ruangan, sebelum anda pakai.
Segera datangi dokter terdekat apabila anda merasakan terjadi responsi gejala alergi seperti ruam, bintik-bintik merah, mengi, kesulitan bernafas, badan terasa akan pingsan, kesulitan berbicara, bengkak pada beberapa bagian wajah, seperti pada bibir, lidah atau tenggorokan. Segera informasikan pada dokter dan hentikan pemakaian Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) apabila anda merasakan gejala efek samping serius seperti di bawah ini :
Efek samping yang tidak termasuk kategori serius adalah :
Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan tidak tersedia dalam bentuk obat generik. Meskipun Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) tersedia dalam bentuk suntikan, pasien sendiri, anggota keluarga atau caregiver dapat dilatih untuk memberikan Alpha- 1 Proteinase Inhibitor (Human) di rumah. Selalu konsultasikan pada dokter mengenai efek samping, interaksi obat dan informasi mengenai keamanan pasien sebelum menggunakan obat ini.