Apa Itu Obat Albendazole?
Albendazole merupakan jenis obat yang mempunyai fungsi mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan karena infeksi cacing. Albendazole sangat ampuh dalam mematikan ataupun melawan cacing yang berada pada tubuh manusia mulai dari cacing pita, cacing cambuk, bahaya cacing kremi, cacing tambang dan juga cacing gelang. Albendazole termasuk kedalam jenis obat antelmintik. Cara kerja obat albendazole yaitu dengan menghalangi cacing yang menjadi penyebab cacingan pada saat menyerap glukosa sehingga dengan menghalanginya cacing akan kesulitan menyerap glukosa dan cacing akan kehabisan energi sehingga dengan begitu cacing akan mati. Selain dapat mematikan cacing dewasa obat albendazole juga dapat mematikan larva cacing sehingga pertumbuhan cacing di dalam tubuh manusia akan mati.
Albendazole dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh cacing yang tumbuh parasit di dalam tubuh manusia. Jenis-jenis penyakit yang dapat diobati oleh obat albendazole yaitu sistiserkosis selain itu untuk mengobati ekinokokosis. Cara kerja obat albendazole yaitu terjadinya proses perubahan secara degeneratif yang terjadi pada usus cacing dan sel tegumen.
Cara kerjanya yaitu mengikat bagian colchicin dan tubulin sehingga polimerisasi akan terhambat dan juga akan terjadinya pencegahan pembentukan mikrotubulus oleh cacing. Dengan tercegahnya pembentukan mikrotubulus maka cacing akan kesulitan menyerap glukosa sehingga cacing akan mengalami kekurangan persediaan glikogen dimana fungsi glikogen untuk cacing yaitu sebagai sumber energi cacing. Dengan kekurangannya glikogen maka cacing akan kesulitan bergerak dan akan menyebabkan cacing mati.
Beberapa kondisi kesehatan pasien akan mempunyai reaksi apabila pasien mengonsumsi albendazole. Perlu diketahui kontraindikasi obat albendazole akan terjadi apabila pasien memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Berikut ini kontraindikasi obat albendazole akan terjadi apabila :
Selain beberapa hal diatas masih ada banyak kemungkinan terjadinya kontraindikasi obat albendazole. Untuk menghindari terjadinya kontraindikasi dari albendazole yang akan merugikan untuk kesehatan tubuh maka konsultasikan terlebih dahulu mengenai kontraindikasi yang terjadi akibat albendazole kepada dokter atau apoteker.
Prosedur Minum Obat Albendazole
Jika Anda akan mengonsumsi obat albendazole maka perlu diketahui prosedur minum obat albendazole yang benar. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu pastikan Anda benar-benar membaca keterangan petunjuk yang ada pada kemasan obat, selain itu ikuti anjuran dosis yang telah ditentukan oleh dokter jangan mengonsumsi albendazole melebihi dosis yang ditentukan dokter. Selain itu pastikan mengonsumsi sesuai dengan peraturan karena berhenti mengonsumsi albendazole lebih cepat juga dapat menyebabkan Anda terserang infeksi cacing kembali. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan mengonsumsi obat albendazole diantaranya yaitu:
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda akan mengonsumsi obat albendazole. Dosis yang digunakan untuk mengonsumsi albendazole ditentukan oleh berat badan, respon tubuh terhadap obat dan kondisi kesehataan pasien. Dalam beberapa kondisi kesehatan pasien diharuskan untuk berhenti mengonsumsi albendazole dalam waktu yang ditentukan kemudian dianjurkan mengonsumsi ulang, untuk mengatasi masalah tersebut maka tandailah kalender akan Anda tidak salah memilih waktu kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi kembali obat ini.
Dosis yang digunakan setiap obat tentunya berbeda-beda. Adanya perbedaan dosis tersebut disebabkan oleh usia dan juga kondisi medis pasien. Dosis yang paling tepat digunakan yaitu dosis yang telah dianjurkan oleh dokter. Berikut ini beberapa macam dosis yang digunakan ketika mengonsumsi obat albendazole diantaranya yaitu sebagai berikut.
Dosis yang digunakan untuk orang dewasa dengan berat badan kurang dari 60 kg yaitu sebanyak 15 mg/kg dalam satu hari dan dikonsumsi dua dosis. Sedangkan untuk orang dewasa yang mempunyai berat badan lebih besar dari 60 kg yaitu 400 mg sebanyak 2 kali perhari dalam kurun waktu 8 hingga 30 hari.
Dosis yang digunakan untuk pengobatan sistiserkosis orang dewasa dengan berat badan kurang dari 60 kg yaitu sama dengan dosis ekinokokosis sebanyak 15 mg/kg. Orang dewasa dengan berat badan lebih besar dari 60 kg yaitu sebanyak 400 mg sebanyak 2 kali dilakukan dalam rentang waktu 8 hingga 30 hari. Sedangkan dosis yang digunakan untuk anak-anak yaitu dosis yang digunakan orang dewasa dengan berat badan kurang dari 60 kg.
Dosis yang digunakan yaitu sebanyak 400 mg/ hari sebanyak 1 kali dalam waktu 3 hari atau dapat juga dengan mengonsumsi 2 kali sehari dengan dosis 200 mg dilakukan dalam waktu 5 hari dosis tersebut berlaku untuk orang dewasa dan anak-anak yang berusia diatas 2 tahun. Sedangkan dosis yang digunakan untuk anak berusia dibawah 2 tahun yaitu sebanyak 200 mg dalam sehari dilakukan dalam waktu 3 hari atau dapat ditentukan berdasarkan berat badan yaitu 10 hingga 15 mg untuk 1 kg berat badan.
Selain dosis untuk mengobati berbagai penyakit diatas masih ada beberapa jenis dosis yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya yaitu sebagai berikut:
Ciri – Ciri Obat Albendazole
Albendazole merupakan jenis obat antimeltik yang mempunyai khasiat melawan dan juga mematikan cacing parasit yang tumbuh di dalam tubuh manusia. Albendazole merupakan obat yang termasuk kedalam kategori obat resep dari dokter. Albendazole mempunyai fungsi mematikan cacing parasit dalam tubuh manusia, albendazole dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan juga anak-anak yang berusia diatas 2 tahun. Albendazole merupakan jenis obat cacing kremi yang ampuh. Albendazole tersedia dalam 2 dosis yaitu 200 mg dan juga 400 mg. Merek dagang yang tersebar dari albendazole diantaranya yaitu albenza, zenta dan albendazole.
Apa yang Terjadi Jika Overdosis Albendazole ?
Penggunaan obat albendazole yang melebihi dosis yang telah ditentukan tentunya akan membuat Anda menjadi overdosis. Terjadinya overdosis akan selalu membuat pasien membutuhkan penangan medis. Obat albendazole ataupun jenis obat lainnya jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi aka memberikan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan.
Jika Anda mengonsumsi albendazole dalam jumlah dosis yang tinggi maka tubuh tidak akan dapat merespon obat dengan baik sehingga akan muncul berbagai gejala dari overdosis tersebut. Gejala dari overdosis albendazole diantaranya yaitu sakit kepala, mual, muntah, diare dan oliguria. Jika Anda mengonsumsi albendazole dalam dosis yang tinggi dan merasakan gejala-gejala tersebut maka hubungi dokter terdekat dan lakukan pengobatan seperti diuresis paksa, dialisis peritoneal dan juga hemodialisis.
Bagaimana Cara Penyimpanan Albendazole ?
Pada umumnya albendazole mendapat respon yang baik dari tubuh. Akan tetapi dalam beberapa kondisi kesehatan pasien mengonsumsi albendazole akan memberikan efek samping. Meskipun tidak semua orang akan mengalami efek samping ketika mengonsumsi albendazole akan tetapi perlu diketahui pula efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi albendazole. Berikut ini efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi albendazole diantaranya yaitu mual, muntah, sakit kepala, diare dan nyeri perut pada bagian bawah. Selain efek samping tersebut ada beberapa efek samping cukup serius yang ditimbulkan albendazole sehingga membutuhkan pertolongan medis, efek samping tersebut diantaranya yaitu:
Meskipun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut akan tetapi perlulah kita mengetahui efek samping yang ditimbulkan ketika akan mengonsumsi obat. Dengan mengetahui efek samping tersebut maka Anda dapat lebih berhati-hati. Jika terjadi efek samping yang serius seperti demam, ruam kulit, sakit tenggorokan, dll segeralah hubungi tenaga medis agar mendapatkan pertolongan pertama. Sekian pembahasan mengenai apa itu albendazole, prosedur minum albendazole, dosis, dan juga efek samping yang ditimbulkan. Semoga artikel ini bermanfaat.