Cuaca panas akhir-akhir ini membuat siapa saja ingin minum minuman yang segar. Salah satu minuman segar yang biasa dipilih adalah minuman ringan bersoda. Selain membuat segar tenggorokan dan dahaga hilang, jenis minuman ini mudah diperoleh di berbagai kios. Produsen minuman bersoda pun mulai berlomba-lomba dalam bersaing. Aneka ragam rasa minuman bersoda bermunculan, tentunya dengan tujuan utama untuk menarik minat konsumen untuk membelinya. Rasa nikmat minuman bersoda membuat penikmatnya merasa ingin meminumnya lagi dan lagi. Namun apakah minuman bersoda ini tergolong minuman yang aman bagi tubuh? Ataukah justru merupakan minuman berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh?
Sebuah penelitian pernah dilakukan untuk melihat bahaya minuman bersoda untuk ginjal yang ditimbulkan dari konsumsi minuman bersoda. Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan fakta menarik bahwa konsumsi minimal 2 kaleng soda setiap harinya sudah berpotensi dalam merusak ginjal. Ginjal adalah salah satu organ yang paling banyak terkena dampak dari rutinitas minum minuman bersoda. Apakah sebenarnya kandungan dalam minuman bersoda yang menyebabkan masalah untuk ginjal? Gangguan ginjal apa saja yang merupakan akibat dari minuman bersoda? Berikut adalah beberapa faktor bahaya dan masalah ginjal yang muncul akibat minuman bersoda:
1. Faktor Bahaya Minuman Bersoda
Minuman bersoda berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama ginjal, karena mengandung beberapa zat yang tidak baik bagi kinerja ginjal. Beberapa zat yang berbahaya bagi ginjal dan berada di dalam minuman bersoda antara lain asam fosfat, sodium, pemanis buatan, kafein dan sirup jagung.
2. Gangguan Ginjal Akibat Minuman Bersoda
Beberapa gangguan ginjal yang dapat muncul akibat konsumsi minuman bersoda antara lain penurunan fungsi ginjal, batu ginjal, hingga gagal ginjal. Penurunan fungsi ginjal dipengaruhi oleh sodium dalam minuman bersoda. Sodium merupakan jenis garam yang berdampak buruk bagi kesehatan ginjal. Terdapatnya sodium yang tinggi dalam tubuh akan menyebabkan fungsi kinerja ginjal menurun. Ginjal tidak dapat bekerja secara efektif dalam menyaring sampah dan justru mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah dan juga racun dalam tubuh.
Penyebab batu ginjal pada pria dan wanita antara lain karena kebiasaan minum minuman bersoda. Kandungan asam fosfat dalam minuman bersoda menyebabkan adanya endapan kalsium di dalam ginjal. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya batu ginjal di dalam saluran kemih. Dalam jangka waktu tertentu, penikmat minuman bersoda akan merasakan gejala batu ginjal. Jika hal ini sudah terjadi, maka harus dipilih cara tepat untuk menanganinya. Misalnya melalui operasi batu ginjal.
Penyakit gagal ginjal dapat terjadi jika ginjal sudah tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Penurunan fungsi ginjal yang tidak diikuti dengan penanganan yang tepat akan memperparah kondisi ginjal. Dan ini berakibat pada penyakit gagal ginjal. Minuman bersoda inilah yang menjadi salah satu minuman penyebab gagal ginjal. Kondisi gagal ginjal dapat berdampak buruk pada kinerja organ yang lain. Berbagai komplikasi juga dapat terjadi jika tidak diterapkan cara mengobati gagal ginjal yang tepat.
Segala jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Sama halnya dengan minuman bersoda. Kandungan berbagai zat berbahaya dalam minuman bersoda meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal. Tidak ada salahnya minum minuman bersoda dan mengetahui bahaya minuman bersoda untuk ginjal. Akan tetapi jangan dikonsumsi secara berlebihan, terutama untuk anak-anak. Selain itu, terapkanlah juga pola hidup sehat dengan konsumsi berbagai makanan sehat agar kesehatan ginjal tetap terjaga. Selain berbahaya bagi kesehatan, ketahui juga mengenai dampak bahaya minuman bersoda bagi kesehatan tubuh ibu hamil.