Intragam P mengandung zat aktif human normal immunoglobulin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami untuk meminimalisir resiko infeksi pada pasien yang memiliki kondisi imunodefisiensi primer.
Intragam P juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit darah tertentu, masalah urat dan otot, serta mencegah penyakit pembuluh darah bagi penderita sindrom kawasaki. Intragam P digunakan melalui injeksi IV (intravena). Intragam P termasuk kedalam golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).
Fungsi
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghindari resiko infeksi pada pasien dengan kondisi tubuh yang tidak mampu merespon imun normal (imunodefisiensi primer).
- Mengatasi penyakit darah tertentu seperti idiophatic thrombocytopenia purpura (ITP).
- Menyembuhkan masalah urat dan otot seperti multifocalmotor neuropathy.
- Mencegah resiko kemunculan penyakit pembuluh darah pada penderita sindrom kawasaki.
Kontraindikasi
- Hipersensitivitas atau alergi terhadap zat aktif human normal immunoglobulin atau komposisi penyusun lainnya
- Serangan jantung
- Stroke
- Riwayat anemia
- Alergi jagung
- Hiperprolinemia
Komposisi
Human normal immunoglobulin
Dosis dan Penggunaan
Dosis wajar Intragam P adalah 0.2 g – 2 g/kg berat badan (disesuaikan dengan kondisi)
Penggunaan Intragam P harus dilakukan oleh dokter/tenaga ahli, jangan menggunakan Intragam P tanpa pengawasan ahli.
Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui
Zat aktif human normal immunoglobulin dalam Intragam P termasuk kedalam obat-obatan kategori C berdasarkan standar badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA). Penggunaan Intragam P pada hewan memperlihatkan efek buruk pada janin, dan belum ada penelitian yang memadai terkait penggunaan Intragam P pada ibu hamil dan menyusui.
Interaksi Obat
- Estrogen
- Vaksin hidup seperti vaksin campak, campak jerman, gondok, cacar air, dll.
Sebelum mulai menggunakan Intragam P, beri tahu dokter tentang riwayat obat-obatan yang Anda konsumsi, termasuk multivitamin dan sejenisnya.
Peringatan
- Penggunaan Intragam P diketahui berpotensi menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, demam, nyeri dada, anemia, nyeri tungkai, sindrom meningitis aseptik dan tromboflebitis, batuk berdarah, perubahan mood, kebingungan, jarang buang air kecil, dll.
- Zat aktif human normal immunoglobulin dalam Intragam P dapat menyebabkan mengantuk, sebaiknya hindari aktivitas berkendara atau pengoperasian alat berat jika Anda baru saja menerima injeksi Intragam P.
- Pasien yang memiliki kondisi kekurangan antibodi th igA dan hiperprolinemia tidak dianjurkan menggunakan Intragam P.
- Sebelum mulai menggunakan Intragam P, beri tahu dokter jika Anda baru menerima vaksin campak, cacar air, atau vaksin gondok dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
- Dalam beberapa kasus, penggunaan Intragam P diketahui dapat menyebabkan mudah terluka dan gejala pendarahan yang tidak biasa melalui mulut, hidung, dubur, atau vagina.
- Sebaiknya jangan menghentikan penggunaan Intragam P secara mendadak sebelum masa pengobatan selesai.
- Beberapa gejala efek samping yang tidak disebutkan mungkin terjadi, segera beri tahu dokter Anda jika mengalami kondisi-kondisi yang tidak wajar.
- Human normal immunoglobulin merupakan zat aktif yang terbuat dari senyawa kimia berbahan dasar plasma darah manusia yang sehat.
Petunjuk Penyimpanan
Simpan kemasan Intragam P di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan Intragam P setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.
Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.