Furosemid adalah obat yang digunakan untuk mengurangi cairan berlebih dari dalam tubuh yang disebabkan oleh beberapa penyakit seperti sirosis hati, gagal jantung kongestif, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal. Furosemid obat diuretic yang menyebabkan penggunanya lebih sering buang air kecil guna membantu membuang air dan garam yang berlebihan di dalam tubuh anda. Selain itu, furosemid juga digunakan untuk menurunkan kadar kalsium yang tinggi di dalam darah.
Fungsi Furosemid
Obat furosemid ini berfungsi untuk mengobati berbagai penyakit edema seperti:
Dosis Furosemid
Dalam mengkonsumsi obat tertentu, anda harus mengetahui dosis-dosis yang tertera pada kemasan atau yang sesuai dengan anjuran dokter anda seperti berikut ini:
Efek samping Furosemid
Dalam mengkonsumsi obat-obat tertentu, bukan hal tidak mungkin jika suatu saat aka nada efek samping yang dirasakan, termasuk obat furosemid ini. Obat furosemid mungkin saja akan memberikan efek samping sebagai berikut:
Tidak semua orang merasakan efek samping dari pengkonsumsian obat ini. Namun akan lebih baik jika anda tetap berhati-hati. Apabila anda mengalami kejadian dari efek samping tersebut, maka hentikan pemakaian obat anda dan segera periksakan diri anda ke dokter. Konsultasikan keluhan yang anda alami agar dokter memahami dan memberikan pengobatan dan penanganan yang tepat.
Penyimpanan Furosemid
Obat furosemid sangat baik diletakkan dan disimpan di suhu ruangan. Jauhkan obat dari paparan cahaya langsung dan tempat yang lembab. Jangan bekukan obat jika tidak dianjurkan. Jangan membuang obat ke dalam toilet apabila tidak dianjurkan. Dan yang terpenting jauhkan obat dari tempat yang dapat dijangkau anak-anak dan hewan peliharaan.
Kontraindikasi Furosemid
Furosemid pemberiannya akan kontraindikasi pada kondisi hipersensitifitas terhadap furosemid dan anuria.
Peringatan
Terapi furosemid ini bisa menimbulkan masalah serius seperti deplesi elektrolit, dehidrasi, hipovolemia hingga shock pada penggunanya akibat diuresis berlebihan. Sedangkan untuk lansia kemungkinan akan mengalami risiko gangguan sirkulasi darah, emboli paru dan thrombosis vascular yang lebih besar.
Hati-hati menggunakan obat ini jika anda mengalami beberapa penyakit sebagai berikut: