Categories: Merk Obat F

Fleet Enema – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fleet Enema termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Komposisi

Fleet Enema merupakan obat berbentuk enema (obat yang dimasukkan ke dalam dubur/lubang anus) yang mengandung 19 gram monobasic natrium fosfat dan 7 gram dibasic natrium fosfat dalam kemasan botol enema 133 mL.

Indikasi

  • Fleet Enema dapat digunakan pada kondisi konstipasi (sembelit) dan dapat digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum prosedur pemeriksaan kolonoskopi

Mekanisme Kerja Obat

Usus besar merupakan bagian ujung dari saluran pencernaan kita dan umumnya berisi feses yang nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Namun, kadangkala feses yang berada di dalam usus besar sulit untuk dikeluarkan karena teksturnya yang terlalu keras, hal ini kemudian menimbulkan kondisi yang disebut konstipasi atau sembelit.

Sembelit yang dirasakan setiap orang bisa berbeda-beda, ada yang merasakan buang air besar tidak tuntas, tidak buang air besar sama sekali atau buang air besar yang tidak teratur. Sembelit yang dibiarkan terjadi terus menerus dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, menyebabkan wasir atau hemoroid, serta rasa sakit di bagian anus saat buang air besar.

Fleet enema adalah salah satu obat yang dapat digunakan untuk menangani sembelit. Obat ini diberikan dengan cara dimasukkan ke dalam lubang anus, kemudian natrium fosfat yang terkandung di dalam obat ini akan menarik air menuju usus besar sehingga feses akan menjadi lunak dan usus besar akan terangsang untuk melakukan gerak peristaltik (gerakan meremas pada saluran pencernaan yang akan menyebabkan pergerakan isi saluran pencernaan).

Karena sifatnya yang dapat mengosongkan usus besar, Fleet Enema juga bisa digunakan sebelum prosedur pemeriksaan kolonoskopi. Kolonoskopi adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap usus besar untuk mengetahui adanya penyakit atau kelainan pada bagian tersebut. Untuk memudahkan proses pemeriksaan, maka biasanya akan dilakukan prosedur pengosongan usus besar terlebih dahulu.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis yang biasa digunakan untuk dewasa dan anak usia >12 tahun adalah 1 botol enema yang diberikan sebagai dosis tunggal. Berikut adalah langkah-langkah yang benar dalam menggunakan Fleet Enema, pada dasarnya langkah-langkah ini juga bisa diterapkan untuk menggunakan obat lainnya yang juga berbenntuk enema:

  1. Cuci kedua tangan menggunakan air dan sabun, kemudian keringkan dengan handuk atau tisu
  2. Buka tutup botol Fleet Enema
  3. Keluarkan sedikit cairannya dan ratakan di bagian aplikatornya (bagian panjang di ujung botol)
  4. Berbaringlah dengan posisi miring di tempat yang nyaman
  5. Tekuk salah satu lutut ke arah badan dan angkat lutut
  6. Secara perlahan, sisipkan enema ke lubang anus
  7. Tekan botol enema sampai semua cairannya masuk ke dalam anus
  8. Lepaskan botol enema dari anus
  9. Pertahankan posisi tersebut sampai beberapa menit

Biasanya, beberapa saat setelah penggunaan Fleet Enema, Anda akan merasakan dorongan untuk buang air besar.

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Fleet Enema:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap natrium fosfat
  2. Gagal ginjal
  3. Gagal jantung kongestif
  4. Luka pada usus
  5. Impaksi feses (penumpukan feses yang keras dan kering pada daerah rektum)

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Fleet Enema termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada bayi, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Fleet Enema saat masih dalam masa kehamilan
  • Konsultasikanlah dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Fleet Enema saat masih dalam masa menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Fleet Enema:

  1. Dehidrasi
  2. Gangguan keseimbangan elektrolit dalam darah
  3. Perdarahan mukosa usus
  4. Sakit perut
  5. Mual
  6. Muntah

Secara umum, obat yang termasuk golongan obat bebas terbatas seperti Fleet Enema jarang menimbulkan efek samping serius, asalkan digunakan sesuai dengan dosis dan petunjuk pemakaiannya. Namun, jika Anda merasakan efek samping yang cukup mengganggu setelah menggunakan Fleet Enema, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Fleet Enema:

  • Kalium fosfat dan deflazacort dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah jika digunakan secara bersamaan dengan Fleet Enema

Selalu konsultasikan dengan apoteker mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal, obat bebas maupun obat resep) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan jika digunakan bersamaan dengan Fleet Enema. Jika obat-obat tersebut tidak bisa digunakan secara bersamaan, apoteker akan menyarankan Anda untuk memberi jeda waktu di antara konsumsi Fleet Enema dan konsumsi obat lain tersebut atau menyarankan untuk mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan ragu untuk menanyakan apapun mengenai cara penggunaan atau hal-hal lainnya terkait Fleet Enema kepada apoteker
  2. Salah satu cara mengatasi sembelit yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat
  3. Minumlah air dalam jumlah yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi
  4. Jangan menggunakan Fleet Enema secara terus menerus
  5. Fleet Enema tidak boleh diberikan lebih dari 1 kali dalam jangka waktu seminggu
  6. Pastikan Fleet Enema atau obat apapun yang Anda gunakan belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  7. Simpanlah Fleet Enema di tempat sejuk, kering, terlindung dari sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak