Etorvel adalah salah satu jenis obat yang masuk kedalam golongan obat anti inflamasi non steroid atau OAINS dan penghambat COX 2 dan biasanyadigunakan untuk membantu mengatasi beberapa jensi rasa nyeri dan bengkak karena penyakit pada tulang dan persendian. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet selaput siap minum. Untuk bisa menggunakan Etorvel, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat lainnya dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Etorvel
- Etorvel mengandung zat aktif dengan nama Etoricoxib.
Fungsi Etorvel
Etorvel sendiri dapat digunakan untuk mempercepat prses pengobatan dan terapi dari beberapa gangguan, seperti:
- Membantu meringankan nyeri dan bengkak pada pengguna yang menderita osteoarthritis
- Digunakan untuk meringankan rheumatoid arthritis
- Mampu mengobati dan menyembuhkan ankylosing spondylitis
- Digunakan untuk mengatasi radang sendi yang diakibatkan oleh penyakit asam urat
Dosis Penggunaan Etorvel
Dengan tujuan untuk mempercepat dan memaksimalkan penggunaan Etorvel, Etorvel harus digunakan sesuai dengan dosis dan juga aturan yang ada. Berikut macam dosis penggunaan Etorvel yang harus diikuti dengan baik:
- Untuk pengguna yang mengalami osteoarthritis, diberikan sebanyak 30 hingga 60 mg sekali sehari
- Untuk pengguna yang mengalami ankylosing spondylitis dan rheumtid arthritis dapat mengonsumsi Etorvel sebanyak 90 mg satu kali sehari
- Untuk pengguna radang sendi yang disebabkan oleh asam urat dapat menggunakan Etorvel sebanyak 120 mg per hari nya satu kali dan dilakukan maksimal 8 hari
Efek Samping Etorvel
Etorvel memberikan beberapa jenis efek samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan :
- Pengguna akan merasa mual dan muntah
- Pengguna cenderung mengalami sakit maag
- Pengguna dimungkinkan mengalami pembengkakakn pada area tungkai, pergelangan dan telapak kaki
- Pengguna dapat mengalami konstipasi
- Pengguna cenderung mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Pengguna akan mengalami pusing
- Pengguna dimungkinkan mengalami sakit kepala
- Pengguna dapat mengalami lebam pada beberapa area pada kulit
- Pengguna cenderung mengalami sariawan
- Pengguna akan merasa nyeri pada area dada
- Pengguna dimungkinkan mengalami jantung berdebar dan sesak nafas
- Pengguna dapat mengalami keringat dingin
- Pengguna cenderung merasa kesulitan tidur atau insomnia
- Pengguna akan merasa lemas
- Pengguna dapat merasa mudah lelah
Kontraindikasi Etorvel
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Etorvel, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap Etorvel atau bahan penyusun Etorvel
- Tidak boleh diberikan kepada anak dibawah usia 16 tahun
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan sebuah obat, pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar pengguna bisa merasakan efek positif dari penggunaan Etorvel, diantaranya:
- Simpan Etorvel di ruangan yang kering dan sejuk
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Etorvel
- Jauhkan Etorvel dari paparan sinar matahari
- Tidak disarankan untuk membekukan Etorvel
- Jauhkan Etorvel dari anak kecil
- Tidak boleh menyimpan Etorvel di freezer
- Simpan Etorvel jauh dari hewan pelihaaan
- Tidak dianjurkan untuk membuang Etorvel di saluran drainase dan WC karena mampu merusak lingkungan sekitar.
Etorvel Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan yang dengan tegas melarang dan tidak memperkenankan pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui menggunakan Etorvel. Selain itu, tidak ada juga penelitan yang menyebutkan bahwa Etorvel memberikan efek yang buruk pada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Namun, Etorvel sendiri tidak boleh dikonsumsi penderia yang sedang menyusui.