Categories: Merk Obat E

Ethinex – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ethinex merupakan jenis obat yang digunakan untuk berbagai jenis pengobatan penyakit, diantaranya untuk pengobatan fibrinolisis lokal, pengobatan epiteksis prostatektomi, konisasi servikal, pengobatan pendarahan akibat dari pencabutan gigi pada pasien hemofilia. pengobatan pendarahan abnormal sesudah melakukan operasi. adapun komposisi akif yang terkandung di dalam obat ini adalah tetraexamic acid.

Fungsi obat

  • Pengobatan epiteksis prostatektomi
  • Pengoabatan pendarahan pada gigi yang baru dicabut.
  • Pengobatan epistaksis
  • Pengobatan konisasi servikal
  • Pengobatan fibrinolisis
  • Pengobatan edema angioneurotik.

Berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat

  1. Saat pasien berencana menggunakan obat ada baiknya lakukan pertimbangan mengenai berbagai manfaat dari pengobatan yang akan dilakukan.
  2. Agar lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki penyakit gangguan fungsi hati.
  3. Beritahu dokter ketika anda memiliki gejala alergi apapun.
  4. Simpan obat pada suhu yang kering dan tidak lembab serta jauh dari terkena paparan sinar matahari dengan langsung
  5. Agar lebih berhati-hati ketika pasien menggunakan obat bila memiliki gejala gagal ginjal akut.
  6. Obat ini tidak baik dikonsumsi untuk ibu atau wanita yang sedang hamil, untuk itu sebaiknya dilakukan konsultasi lebih lanjut pada dokter berkaitan.
  7. Jangan mengunakan obat ini pada ibu menyusui tanpa ada ijin dari dokter.
  8. Untuk lebih berhati hati pada pasien yang memiliki penyakit trombosis atau koagulopati
  9. Jangan menggunakan obat secara berlebihan, karena akan menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
  10. untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat pada pasien edema angioneurotik herediter.

Interaksi obat

Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya dikonsultasikan dengan tepat pada dokter bersangkutan, karena ada beberapa jenis obat yang dapat meimbulkan interaksi sehingga manfaatnya tidak berfungsi dengan baik. lakukan konsultasi agar bisa mendapatkan dosis yang sesuai. diantaranya jenis obat- obatan yang dapat berinteraksi dengan ethinex:

  1. Cairan injeksi atau obat transfusi yang di dlaamnya mengandung penicillin
  2. Obat kontrasepsi yang mengandung estrogen
  3. Alkohol
  4. Obat warfarin
  5. Obat desogetrel
  6. Obat dienogest
  7. Obat drospirenone
  8. Obat estradiol cypionate
  9. Obat estradiol valerate
  10. Obat ethinodiol diacetate
  11. Obat etonogestrel
  12. Obat levonorgestrel

Dosis obat

Dosis obat bisa diberikan sesuai dengan anjuran dan juga saran dari dokter, untuk itu lakukan konsultasi dengan tepat agar nantinya pasien mendpaatkan dosis yang tepat, dosis obat juga biasanya dipengaruhi dari jenis penyakit, usia dan juga tingkat keparahan pada pasien. untuk dosis obat ethinox bisa diberikan 500 sampapi dengan 1000 mg, diberikan 3 kali dalam sehari.

Efek samping

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping sering sakit kepala
  3. Efek samping gangguan GI
  4. Efek samping sakit kepala
  5. Efek samping hipotensi
  6. Efek samping tidak nafsu makan
  7. Efek samping mual
  8. Efek samping muntah
  9. Efek samping pruritus
  10. Efek samping urtikaria

Kontraindikasi

  • Sebaiknya hindari penggunaan obat pada pasien yang sudah terbukti jelas memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan obat yang terdapat di dalam obat ethinex
  • Hindari penggunaan pada ibu hamil, karena biasanya terjadi gangguan pada janin yang sedang dikandung
  • Hindari penggunaan obat-obatan tanpa adanya petunjuk dari dokter, khususnya penggunaan alkohol secara bersamaan, karena bisa menimbulkan reaksi efek samping yang tidak diinginkan.
  • Penggunaan obat pada pasien yang sudah berusia lanjut sebaiknya dilakukan pengawasan.
  • Hindari pemberian obat ini pada pasien wanita hamil, karena dikhawatirkan dapat mengganggu janin, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter.
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien wanita yang sedang dalam keadaan menyusui, karena isa menganggu perkembangan bayi. untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi lebih lanjut.