Merk Obat E

Emegran – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Emegran merupakan jenis obat yang digunakan untuk berbagai pengobatan salah satunya untuk pengobatan mual, muntah yang biasanya dikaitkan dengan kemoterapi dan juga radioteapi serta penyakit mual dan juga muntah yang terjadi sehabis pasca operasi. adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah  granisetron. obat ini merupakan obat yang masuk ke dalam kelas penghambat 5HT3 dan untuk cara kerjanya sendiri dapat dengan mudah menghambat zat tubuh serotonin penyebab dari muntah-muntah.

Fungsi obat

  1. Sebagai pengobatan mual
  2. Sebagai pengobatan muntah
  3. Obat mual pasca operasi
  4. Obat mual sehabis kemoterapi

Komposisi obat

granisetron

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat

  1. Lakukan konsultasi terlebih dhaulu pada dokter atau apoteker, hal tersebut dilakukan pasien mendpaatkan manfaat obat yang lebih jelas.
  2. Obat ini diketahui dapat menurunkan motilitas usus di bagian bawah
  3. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit gangguan fungsi hati
  4. Obat ini harus dilakukan pantauan pada pasien yang memiliki tanda-tanda obstruksi usus
  5. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menganngu perkembangan bayi yang dikandung.
  6. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bagi yang sedang disusui.
  7. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung
  8. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan.
  9. Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter atau apoteker, sehingga nanti bisa mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
  10. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit gejala gagal ginjal.

Interaksi obat

Inteaksi obat bisa terjadi dikarenakan kondisi kesehatan yang terjadi pada pasien dan juga pasien yang menggunakan obat bersamaan dnegan jenis obat lainnya, untuk itu lakukan konsultasi dan beritahukan pada dokter mengenai jenis obat-obatan yang sedang digunakan. berikut jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat Emegran:

  1. obat amiodarone
  2. Obat dofetilide
  3. Obat pimozide
  4. Obat procainamide
  5. Obat macrolide antibiotick

Dosis

Dosis obat biasanya tergantung dari jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit dan juga usia dari pasien, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu agar mendapatkan dosis yang tepat. untuk dosis obat Emegran diantaranya:

  • Dosis intravena untuk pencegahan bisa diberikan 1 sampai dengan 3 mg
  • Untuk terapi penyakit bisa diberikan 1 sampai dengan 3 mg dan obat bisa diberikan dengan cairan infus 20 sampai dengan 50 ml
  • Untuk dosis pencagahan terapi bisa diberikan dosis 3 mg

Efek samping

Efek samping bisa terjadi karena saat menggunakan obat tidak sesuai dengan anjuran atau dosis yang sudah ditetapkan, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter agar bisa meminimalisir efek samping dari obat tersebut. berikut efek samping yang mungkin terjadi:

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping nyeri dada
  3. Efek samping detak jantung menjadi cepat
  4. Efek samping pusing
  5. Efek samping sering skait kepala
  6. Efek samping pingsan
  7. Efek samping gangguan tidur
  8. Efek samping tidak nafsu makan.

Kontraindikasi

  1. Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terjadi di dalam obat ini
  2. Obat ini kontraindiaksi pada pasien yang sedang hamil, untuk itu lakukan konsultasi pada dokter terkait.
  3. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi yang sedang disusui.
  4. Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan alkohol, karena dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan
  5. Penggunaan obat pada pasien lanjut usia sebaiknya lebih diperhatikan