Merk Obat E

Elapram – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Elapram adalah salah satu jenis obat yang secara umum diresepkan dan diberikan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami gangguan mental ringan atau mengalami gejala depresi baik depresi akut maupun kronis. Obat ini diproduksi oleh Dexa Medica dalam bentuk tablet siap minum. Untuk bisa menggunakan Elapram, pengguna harus membeli Elapram di apotik atau toko obat resmi dan berlisensi dengan menyertakan resep resmi dari dokter.

Kandungan Elapram

Elapram mengandung zat aktif dengan nama Escitalopram.

Fungsi Elapram

Elapram dapat digunakan untuk mengatasi dan meringankan beberapa gejala maupun penyakit dibawah ini:

  1. Berfungsi sebagai anti
  2. Diberikan kepada penderita yang mengalami depresi mayor
  3. Membantu meringankan penderita depresi minor
  4. Dapat mencegah pengguna dari gangguan mental berat

Dosis Penggunaan Elapram

Dengan tujuan untuk membantu dan memeprcepat proses penyembuhan penyakit diatas, Elapram perlu diterapkan sesegera mungkin dengan beberapa macam kondisi. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa disesuaikan dalam penggunaan Elapram:

  • Pengguna bisa menonsumsi Elapram sebanyak 10 mg setiap hari nya 1 kali
  • Dosis maksimal diberikan sebanyak 20 mg setiap hari

Efek Samping Elapram

Elapram dapat memberikan efek samping bagi penggunanya. Baik efek samping tunggal atau beberapa efek samping sekaligus. Untuk itu, berikut dibawah ini beberapa kemugkinan efek samping yang dirasakan oleh pengguna Elapram:

  • Pengguna akan mengalami peningkatan dan penurunan nafsu makan
  • Pengguna cenderung merasa mudah cemas dan gelisah
  • Pengguna dapat mengalami mimpi yang abnormal
  • Pengguna dimungkinakn mengalami penurunan libido
  • Pengguna akan mengalami anorgasmia
  • Pengguna dapat merasa pusing
  • Pengguna dimungkinkan mengalami insomnia
  • Pengguna akan merasa sakit kepala
  • Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
  • Pengguna cenderung mengalami tremor dan parestesi
  • Pengguna dimungkinkan mengalami sinusitis
  • Pengguna akan mengalami diare atau sembelit
  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna akan mengalami mulut kering dan peningkatan jumlah keringan
  • Pengguna dimungkinkan mengalami arthralgia
  • Pengguna cenderung mengalami myalgia
  • Pengguna dapat mengalami gangguan ejakulasi
  • Pengguna dimungkinkan mengalami impotensi
  • Pengguna akan merasa mudah lelah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami peningkatan berat badan
  • Pengguna dapat mengalami pireksia

Kontraindikasi Elapram

Kondisi yang membahayakan pengguna dan harus dihindari untuk penggunaan suatu obat adalah Kontraindikasi. Hal ini harus diperhatikan dengan baik dan benar dan diikuti. Berikut kontraindikasi dalam penggunaan Elapram yang harus diperhatikan:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap bahan penyusun Elapram atau Elapram sendiri
  • Tidak diberikan bersamaan dengan pomozide dan obat MAOI non selective irreversible

Hal-hal Yang Harus 

Untuk memaksimalkan fungsi dan khasiat dari Elapram,pengguna harus memperhatikan beberapa hal dengan baik dan jeli. Hal yang harus diperhatikan tersebut, diantaranya:

  1. Gunakan dengan perhatian penuh pada penderita diabetes
  2. Awasi penggunaan pada penderita kejang dan kecemasan paradox
  3. Beri perhatian penuh pada penderita penyakit jantung
  4. Awasi penggunaannya pada penderita anak dibawah 18 tahun
  5. Simpan Elapram di tempat yang kering
  6. Jauhkan Elapram dari hewan peliharaan dan anak kecil
  7. Simpan Elapram jauh dari sinar matahari
  8. Tidak boleh membekukan Elapram
  9. Tidak disarankan menggunakan alkohol selama pengobatan Elapram
  10. Tidak boleh menyimpan Elapram di freezer
  11. Tidak disarankan membuang Elapram di saluran pembuangan dan WC
  12. Tidak boleh menyimpan Elapram di kamar mandi
  13. Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Elapram tanpa persetujuan dokter

Elapram Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada pernyataan yang dengan jelas melarang penggunaan Elapram untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini juga didukung dengan tidak adanya penelitian yang mampu membuktikan bahaya penggunaan Elapram untuk pengguna hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaannya masih diperbolehkan dengan batasan tertentu.