Merk Obat D

Dumocalcin Plus – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dumocalcin Plus adalah obat tablet yang mengandung Calcium Hydrogen Phosphate. Kalsium ini berperan penting dalam masa pertumbuhan, kehamilan, serta menyusui. Dumocalcin Plus juga berperan penting untuk orang tua usia lanjut. Hampir semua kalsium disimpan didalam tulang sebesar 99%. Oleh sebab itu tulang memiliki peran yang sangat penting sebagai penggerak tubuh dan penampung kalsium.

Kalsium yang ditampung ini nantinya akan digunakan untuk mengganti tulang yang rusak atau tulang yang sudah tua dan menggantinya dengan tulang yang baru. Dalam penggantian tulang ini, Osteoblas berperan dalam membentuk tulang dan bekerja secara terus-menerus, setelah itu akan diabsorbsi jika osteoklas menjadi aktif, dan osteoklas yang dibentuk di dalam sum – sum tulang ini akan selalu meng-absorbsi. Dumocalcin Plus produksi PT Actavis ini memiliki dua varian rasa, yaitu rasa coklat dan pappermint.

Komposisi

  • Calcium Hdrogen phosphate,
  • Tri Calcium Citrate, vitamin D3,
  • manitol,
  • plasdone,
  • laktosa,
  • Perasa pappermint atau coklat,
  • Magnesium stearat,
  • Talk, dan
  • Pemanis buatan Aspartam.

Fungsi

Terdapat beberapa fungsi dari obat ini yang bermanfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat atau indikasi dari obat ini adalah:

  1. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
  2. Membantu proses pemulihan pada masa menopause dan lanjut usia.
  3. Mengurangi kram otot.
  4. Mencegah pengeroposan tulang .
  5. Mencegah virus penyakit.
  6. Meningkatkan fungsi syaraf dan otak.
  7. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil dan menyusui

Dosis

Berbeda dengan Dumocalcin Kids, penggunaan obat ini harus melalui resep dokter. Aturan pemakaian yang biasa dianjurkan yaitu:

  • Dewasa : 1 x sehari 1 tablet.
  • Anak – anak: 1 x sehari 1/2 tablet.
  • Ibu hamil dan menyusui: 1 x sehari 1 tablet.

obat ini dikonsumsi setelah makan atau bisa juga dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Untuk hasil yang lebih efektif, Dumocalcin dikonsumsi setiap hari pada waktu yang sama.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh mengkonsumsi Dumocalcin Plus, karena obat ini memiliki kontraindikasi dengan penderita gangguan ginjal berat, Hypercalcemia (kelebihan kalsium), dan malabsorbsi sindrom (kesulitan dalam menyerap nutrisi makanan).

Efek Samping

Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, dimana setiap obat atau vitamin yang dikonsumsi hasilnya tidak akan sama. Efek samping yang dialami setiap orang terjadi karena beberapa faktor, seperti usia, genetik, kondisi badan, alergi dan jumlah obat yang dikonsumsi. Penggunaan Dumocalcin Plus yang berlebihan akan menimbulkan efek samping, seperti:

  • Sembelit,
  • Mual/ Muntah,
  • palpitasi,
  • Kehilangan nafsu makan,
  • Berat badan menurun secara drastis,
  • Perubahan mental,
  • Perubahan kadar urin,
  • Nyeri otot,
  • Dehidrasi,
  • Lemah,
  • Mudah Lelah,
  • Jantung berdebar-debar.

Reaksi tersebut, merupakan efek yang ringan, apabila mengalami hal tersebut segera hentikan pemakaian obat.

Adapun reaksi serius berupa alergi yang dapat terjadi pada tubuh, seperti:

  • Adanya ruam pada kulit.
  • Gatal -gatal.
  • Bengkak pada wajah, terutama bibir, lidah, dan tenggorokan.
  • Pusing berat.
  • Kesulitan dalam bernafas.

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan

  1. Jangan menambah dosis atau aturan pemakaian obat.
  2. Tablet ini mengandung pemanis Aspartam sehingga untuk penderita diabetes disarankan untuk berhati-hati dalam penggunaannya.
  3. Simpan obat ini ditempat yang aman dari jangkauan sinar matahari.
  4. Bagi penderita Jantung, ginjal, tumor tulang dan penderita yang memiliki kandungan kalsium di dalam darah dan urin yang sangat tinggi, disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat ini tanpa anjuran dari dokter.
  5. Untuk Ibu hamil yang memiliki fenilalanin yang tinggi, konsultasikan kepada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.
  6. Obat ini bagus untuk dikonsumsi ibu menyusui, karena obat ini dapat diserap oleh ASI.