Dilbres biasanya digunakan dan diresepkan oleh dokter untuk membantu mengatasi dan mengobati penyakit hipertensi atau darah tinggi dan angina pektoris. Obat ini diproduksi oleh Harsen dalam bentuk tablet siap minum. Agar penggunanya bisa mengonsumsi Dilbres, pengguna dapat membeli Dilbres di apotik terdekat atau toko obat dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Dilbres
Dilbres mengandung zat aktif dengan nama Diltiazem
Fungsi Dilbres
Dilbres mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:
- Membantu mengatasi dan mengobati angina pectoris atau angin duduk
- Membantu terapi angina karena kejang arteri coroner
- Mampu mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi ringan
- Membantu mengatasi aritmia
Dosis Penggunaan Dilbres
Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Dilbres dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Dilbres:
- Untuk pengguna yang mengalami aritmia, berikan 60 mg sebanyak 3 kali sehari
- Untuk pengguna yang mengalami angina varian, diberikan 100 mg sebanyak 1 kali sehari
- Untuk pengguna yang mengalami hipertensi ringan, diberikan sebanyak 100 hingga 200 mg sebanyak 1 kali sehari.
Efek Samping Dilbres
Dalam penggunaannya, Dilbres dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Dilbres dibawah ini:
- Pengguna akan mengalami sakit kepala
- Pengguna dapat merasa mudah lelah
- Pengguna cenderung mudah merasa mengantuk
- Pengguna akan mengalami mual dan muntah
- Pengguna dapat merasa pusing
- Pengguna dapat mengalami ruam merah pda wajah
- Pengguna dapat mengalami palpitasi
- Pengguna akan mengalami blockade sinoatrial
- Pengguna dimungkinkan mengalami jantung berdebar
- Pengguna dapat mengalami edema perifer
- Pengguna dimungkinkan mengalami impotensi
- Pengguna akan mudah merasa depresi
- Pengguna dapat mengalami gangguan tidur atau insomnia
- Pengguna akan mengalami takikardia
Kontraindikasi Dilbres
Untuk menggunakan Dilbres , perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Dilbres karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:
- Tidak disarankan untuk memberikan Dilbres kepada pengguna yang mengalami alergi terhadap penggunaan Dilbres atau bahan yang menyusun.
- Tidak boleh dikonsumsi oleh pengguna yang mengalami gagal jantung kongestif
- Tidak disarankan menggunakan Dilbres bagi pengguna yang mengalami syok kardiogenis
- Pengguna yang mengalami stenosis aorta tidak boleh menggunakan Dilbres
- Tidak boleh diresepkan kepada penderita penyakit sinus baik sinus ares, sinus bradikardi ataupun sinus atrial
- Tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita tekanan darah rendah atau hipotensi
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan Dilbres, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Berikut dinataranya hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Dilbres:
- Jauhkan Dilbres dari jangkauan hewan peliharaan dan juga balita
- Simpan Dilbres jauh dari matahari
- Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Dilbres tanpa saran dari dokter
- Berikan Dilbres secara hati-hati terhadap penderita gangguan fungsi hati seperti sirosis hati, penyakit ginjal seperti gagal ginjal, gagal jantung kongestif dan pasien lanjut usia
- Tidak disarankan membuang Dilbres di saluran drainase
- Selama mengonsumsi Dilbres pengguna tidak boleh menggunakan alkohol
- Tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi selama menggunakan Dilbres
- Tidak boleh menyimpan Dilbres di kamar mandi
Dilbres Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa penggunaan Dilbres untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dilarang dan tidak diperbolehkan. Hal ini didukung dengan penelitian yang mampu membuktikan bahwa penggunaan Dilbres untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui mampu memberikan efek samping yang buruk bagi pengguna, janin dalam kandungan dan juga bayi yang sedang menyusu.