Dermifar merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk pengobatan kandiasis dan juga penyakit pitiriasis versicolor. obat ini juga biasa digunakan untuk pengobatan kurap, gatal, rasa terbakar, pencegahan sariawan dan berbagai kondisi lainnya yang seringkali dialami oleh pasien. adapun yang terkandung di dalam obat ini adalah clotriamazole, yang merupaakn salah satu jenis obat anti jamur.
Fungsi obat
- Pengobatan infeksi jamur
- Pegobatan pencegahan sariawan
- Pengobatan kulit terbakar
- Pengobatan gatal-gatal
- Pengobatan jamur di lipatan kulit, kulit kepala serta panu dan kadas.
Komposisi obat
Clotriamazole 10 mg/g cream
Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat:
- Lakukan konsultasi terlebih dahulu, agar pasien mendapatkan manfaat dari obat yang sedang digunakan
- Apabila terjadi rekasi alergi saat menggunakan obat ini sebaiknya segera dihentikan
- Hati-hati dalam menggunakan obat ini jangan sampai terkena kontak mata
- Jangan menggunakan obat untuk anak yang berusia dibawah 2 tahun
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
- Apabla terjadi iritasi sebaiknya sega hubungi dokter
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat penggunaan alkohol
- Simpan obat pada suhu ruang dna jangan terkena sinar matahari secara langsung.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dna juga hewan peliharaan
- Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, sebaiknya lakukan konsultasi pada doketr ata apoteker agar mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dna benar.
Interaksi obat
Interaksi obat biasanya terjadi diakibatkan drai penggunaan obat yang bersamaan dengan jenis obat lainnya, atua bisa juga saat pasien memiliki kondisi kesehatan tertentu, sheingga menimbulkan interkais obat. sehingga lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, sehingga bisa mendapatkan manfaat obat lebih baik. berikut jenis obat yang bisa berintekasi dengan dermifar:
Latex contraceptives
Dosis obat
Dosis obat disesuaikan dengan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia dari pasien, untuk itu lakukan konsultais etrlebih dahulu pada dokter, agar nantinya medapatkan dosis yang tepat, untuk dosis obat dermifar sendiri yaitu:
- Untuk dosis awal sebaiknya dioleskan secukupnya pada tempat yang sudha terinfeksi jamur sebanyak 2 kali dalam sehari, bisa juga digunakan saat pagi dan malam
- Biasanya saat awal pemakaian akan ada rekasi positif, misalkan saja adanya pengurangan gatal yang etrasa saat mingu awla pemakaian.
- Lakukan pengulangan pengobatan sampai betul-betul sembuh dan tidak terasa gatal lagi.
Efek samping
Efek samping biasanya etrjadi diakibatkan dari penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis dna juga anjuran, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu agar meminimalisir efek smaping nantinya, untuk obat dermifar efek sampingnya sendiri yaitu:
- Efek smaping rasa panas
- Efek samping edema
- Efek samping rasa gata
- Efek samping rasa terbakar
- Efek samping perih
- Efek samping urtikaria
- Efek samping iritasi
- Efek smaping gejala diare
- Efek samping sakit perut
- Efek samping demam
- Efek samping pembengkakan
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki hpersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat dermifar
- Jangan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karena dapat meningkatkan gejala resiko yang tak diinginkan
- Seaiknya obat ini jangan diberikan pada ibu hamil, apalagi saat keadaan hamil masih masuk kepada trimester awal kehamilan.
- Jangan menggunakan obat ini pada ibu yang sedang menyususi, karena bisa menganggu perkembangan bayi yang sedang disusui.
- Penggunaan pada pasien lansia sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan juga melalui pengawasan dari dokter yang berkaitan