Sariawan merupakan gangguan infeksi dan gejala kanker mulut yang terjadi di area mulut termasuk gusi. Ciri-cirinya adalah luka bulat kecil berwarna merah yang di tengahnya terdapat butiran kulit kecil berwarna pucat. Penyebab sariawan di gusi cukup banyak dan akut.
Sekalipun bentuk luka tidak besar, sariawan menimbulkan rasa nyeri luar biasa. Dijamin, berbicara saja terasa perih apalagi makan. Maka dari itu, penyakit ini harus dihindari secepatnya.
Penyebab Penyakit Sariawan
Untuk menghindari sariawan di gusi dengan makanan penyembuh sariawan, anda harus tahu penyebab-penyebabnya. Dengan pemahaman ini, tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
Pada umumnya sariawan di gusi disebabkan oleh luka tergores. Faktornya bermacam-macam, ada yang karena tergigit atau terkena makanan bertekstur tajam. Selain itu, pasta gigi dengan sodium tinggi juga membuat gusi terluka.
Jika luka ini tidak diatasi dengan pengobatan sindrom sjogren, bakteri akan mendiaminya dan melakukan infeksi. Akibatnya luka membesar lalu muncullah penyakit sariawan.
Penyebab sariawan di gusi yang juga sering terjadi adalah akibat kekurangan nutrisi. Biasanya masalah terletak pada minus nutrien seperti vitamin C, B12, asam folat serta zat besi.
Jika nutrisi ini berkurang, imunitas menjadi terganggu. Sehingga bakteri leluasa melakukan serangan. Ironinya, akibat masalah ini, tidak hanya jenis jenis sariawan yang muncul, pilek hingga hiv aids juga masalah yang perlu diwaspadai.
Gusi sensitif terhadap makanan tertentu juga penyebab sariawan di sana. Pada umumnya makanan penyebab kanker mulut seperti kopi, cokelat, kacang, keju memicu terjadinya masalah tersebut. Tentu, yang paling populer adalah makanan bercorak panas dan pedas.
Atas dasar itulah, jauhilah mengkonsumsi makanan di atas secara berlebihan. Lebih baik ganti dengan makanan yang termasuk cara membersihkan gusi seperti makan sayur dan buah-buahan.
Penyebab penyakit sariawan gusi selanjutnya adalah akibat gejala penyakit tertentu. Biasanya, penyakit yang digejalai oleh sariawan adalah Hiv, kanker mulut dan hemofilia. Gangguan tubuh yang disebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Jika kasus ini yang terjadi, solusinya adalah mendatangi dokter spesialis atau makan buah penyembuh sariawan. Supaya bisa dilakukan tindakan tepat dan cepat sebelum penyakit bertambah parah. [AdSense-B]
Penyebab sariawan di gusi tidak hanya berhubungan dengan gangguan fisik. Masalah kejiwaan dan psikologis juga ikut andil di dalamnya. Salah satunya adalah problem stres atau depresi yang berhasil memicu psikomatis.
Stres terjadi manakala pikiran bekerja ekstra keras. Bisa karena masalah pelik di kantor tidak kunjung usai atau karena problem keluarga yang kronis. Ternyata, semua ini bisa menimbulkan luka sariawan di gusi.
Atas dasar itulah, hindari stres dan depresi dan lakukan pengobatan leukoplakia. Lebih baik perbanyak rekreasi, jika pikiran sedang mumet. Apalagi jika anda diterpa masalah yang cukup besar.
Penyebab sariawan di gusi yang ke enam adalah faktor genetik atau faktor bawaan orang tua. Artinya, jika orang tua anda mengalami sariawan, kemungkinan besar anak anda juga mengalaminya.
Ketergantungan obat kimiawi adalah perilaku negatif. Pasalnya, sifat ini bisa menimbulkan penyakit termasuk penyakit sariawan dan bahaya nekrosis pulpa. Yang berhubungan dengan kondisi ini adalah ketergantungan karena terapi pengobatan. Baik yang berupa kemo maupun radio terapi.
Perubahan hormon pada perempuan juga bisa menyebabkan masalah sariawan di gusi. Karena itulah, penyakit ini kadang terjadi berbarengan dengan masa menstruasi. Jika kolaborasi ini tidak dihilangkan, sang penderita akan merasa gelisah bahkan nyeri rongga mulut bengkak bertambah.[AdSense-C]
Sebagian besar penyebab sariawan dari infeksi bakteri. Pada umumnya, faktor ini menyerang gusi yang kotor dan penuh dengan remah makanan. Selain itu, plak gusi juga menjadi sarang perkembangbiakan bakteri tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan gusi anda steril dan bersih setiap waktu. Caranya adalah berkumur dengan mouthwash atau menggosok gigi secara teratur minimal tiga kali sehari.
Penyebab sariawan di gusi yang terakhir adalah penurunan daya tahan tubuh atau imunitas. Hal ini bisa dikarenakan oleh rusaknya sel darah putih, bisa juga karena pola makan yang tidak sehat.
Atas dasar itulah, jika ingin bebas sariawan di gusi, pastikan imun bekerja maksimal. Caranya dengan makan makanan sehat dan rajin berolahraga.
Demikian penjelasan tentang penyebab sariawan di gusi. Silakan dipelajari dan pastikan anda menjauhkannya dari rongga mulut. Jika tidak, luka sariawan akan menyerang sehingga gusi tidak bisa difungsikan dengan baik.