Dermasolon Gel – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Dermasolon gel adalah obat salep dermasolon tapi hadir dalam bentuk gel. Obat luar ini diindikasikan untuk perawatan masalah kulit dan  manifestasi inflamasi dermatosis yang memiliki responsif terhadap kortikosteroid, pruritus dan kondisi kulit lainnya. Obat gel ini diproduksi oleh Ikapharmindo putramas. Obat gel ini dapat diberikan pada pasien sesuai pruritus dengan resep dokter.

Kandungan Dermasolon Gel

Dermasolon gel mengandung komposisi zat aktif yang disebut fluocinolone acetonid. Zat aktif tersebut dapat merawat berbagai jenis masalah kulit yang ringan pencegahan pruritus hingga berat.

Fungsi Dermasolon Gel

Sebagai obat untuk pemakaian luar dan berbentuk gel ini, Dermasolon gel tentunya dapat digunakan untuk mengatasi dan merawat masalah kulit seperti dermatosis dan pruritus serta masalah kulit lainya terhadap kortikosteroid yang membutuhkan macam macam penyakit kulit  perawatan khusus.

Dosis Dermasolon Gel

Obat resep dokter yang tergolong obat keras ini juga memiliki dosis tertentu yang sesuai dengan tingkat keparahan penyakitnya. Adapun secara umum dosis yang diberikan bagi pasien, cukup jenis jenis penyakit kulit dan gambarnya gunakan secukupnya saat malam hari

Efek Samping Dermasolon Gel

Obat salep berbentuk gel ini merupakan kategori obat keras resep dokter yang dapat memunculkan efek samping untuk orang yang memakaianya secara berlebihan tanpa petunjuk dokter.

Berikut ini beberapa reaski efek samping yang mungkin dapat terjadi dari semua bahan-bahan konstitusi Dermasolon Gel.

1. Menimbulkan  jerawat
2. alergi kontak dermatitis
3. menimbulkan folikulitis
4. atrofi kulit
5. maserasi kulit
6. menimbulkan rasa gatal
7. menimbulkan rasa terbakar
8. kulit menjadi kering
9. mengalami dermatitis perioral

beberapa reaksi efek samping yang dialami bisa berbeda-beda cara mencegah eksim gejalanya setiap orang. Jika Anda mengalami beberapa hal diatas setelah penggunaan salep gel Dermasolon Gel, segera hubungi dokter.

KontaIndikasi Dermasolon Gel

Obat salep gel ini memiliki kontraindikasi berupa rasa hipersensitivitas pada tubuh jika penggunaanya dicampur sebagai bahan aktif lainya atau jika digunakan namun pasien sedang dalam kondisi berikut :

• Infeksi Bakteri Primer
• Rosacea Jerawat
• Dermatitis Pruitus
• Anogenital
• Tuberkulosa
• Infeksi Virus Kulit
• Ruam Popok pada bayi

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum menggunakan Dermasolon Gel ini, ada baiknya pasien impetigo atau pengguna lainya obat ini, memperhatikan beberapa hal penting berikut :

1. Obat salep gel ini sebaiknya selalu disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab
2. Obat salep gel ini termasuk obat keras yang sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak
3. Waspada dengan obat salep Dermasolon gel yang sudah kadaluwarsa, sebab tidak akan ampuh untuk mengatasi keluhan infeksi kulit yang sedang di dalami
4. Jika setelah pemakaian obat luar gel ini ternyata Anda mengalami rasa kantuk, lelah hingga pusing, sebaiknya Anda tidak menggunakanya ketika berkendara
5. Penggunaan salep gel ini dalam waktu lama, bisa sebabkan aftori kulit

Dermasolon Gel untuk Ibu Hamil

Pemakaian obat luar sebenarnya tidak terlalu berbahaya penyakit kelamin  untuk ibu yang sedang hamil. Janin di dalam kandungan ibu memang harus selalu dijauhkan dari zat kimia yang dapat merusak perkembanganya. Jika memang ingin menggunakan obat gel ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.