Merk Obat D

Deconal – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Deconal adalah obat yang dipergunakan untuk membantu sembuh dari gejala gejala flu, seperti sakit kepala, bersin bersin, hidung tersumbat dan demam. Obat ini merupakan obat berwarna berbintik bintik dan dalam pembeliannya bisa dengan atau tanpa menggunakan resep dokter. Deconal di produksi oleh Apex Pharma Indonesia

Kandungan Deconal

Deconal mengandung zat aktif bernama paracetamol, phenylpropanolamine dan chlorpheniramine maleate yang masing masing mempunyai keefektifan sebagai dekongestan, analgesic antipiretik dan antihistamin. Komposisi dalam setiap tablet adalah :

  • Paracetamol 500 mg
  • Phenylpropanolamine HCl 12.5 mg
  • Chlorpheniramine maleate 1 mg

Kandungan paracetamol dalam Deconal dapat membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam, sedangkan phenylpropanolamine HCl dapat berfungsi sebagai agen anoretic yang merupakan obat nasal decongestan sekaligus sebagai stimulant. Untuk chlorpheniramine maleate bermanfaat untuk mengobati gejala gejala alergi yang terjadi, seperti urtikaria dan rhinitis.

Fungsi Deconal

Fungsi utama dari Deconal adalah untuk mengobati dan meringankan berbagai gejala influenza yang terjadi, seperti sakit kepala, demam, bersin bersin dan hidung tersumbat

Indikasi Deconal

Indikasi utama dari penggunaan Deconal adalah gejala flu, seperti :

  1. Demam
  2. Bersin bersin
  3. Sakit kepala tegang
  4. Hidung tersumbat

Dosis Deconal

Aturan penggunaan Deconal biasanya sudah tertulis pada kemasan, seperti :

  • Dosis untuk dewasa dan anak anak usia lebih dari 12 tahun, sebaiknya berikan 3-4 kali sehari sebanyak 2 tablet
  • Dosis untuk anak anak usia 7-12 tahun, sebaiknya berikan 3-4 kali sehari sebanyak 1 tablet
  • Dosis untuk anak anak usia 6-12 tahun, sebaiknya berikan 3x sehari sebanyak ½ tablet

Cara Penggunaan Deconal

Deconal dapat dikonsumsi sebelum, sesudah ataupun bersamaan dengan makanan, namun ada baiknya dikonsumsi setelah makan karena untuk meniminalisir rasa ketidaknyamanan pada gastrointestinal yang kemungkinan terjadi

Kemasan Deconal

Deconal dipasarkan dalam bentuk tablet dan dikemas dalam :

  • dos 10 x 10 tablet
  • 15 x 10 tablet

Penyimpanan Deconal

  1. Lakukan penyimpanan Deconal pada temperature suhu ruangan
  2. Jauhkan Deconal dari tempat yang lembab
  3. Letakkan Deconal jauh dari paparan sinar matahari secara langsung
  4. Jangan melakukan pembekuan Deconal pada lemari pendingin
  5. Jangan dekatkan Deconal pada hewan peliharaan ataupun anak anak
  6. Apabila kadaluarsa Deconal telah habis atau sudah tidak dipergunakan lagi, sebaiknya buanglah pada tempat yang tepat
  7. Usahakan jangan menyiramkan bekas obat obatan dalam saluran pembuangan ataupun toilet karena dapat mengkontaminasi lingkungan

Perhatian dan Peringatan Deconal

  • Hati hati penggunaan Deconal pada pasien dnegan kondisi gangguan fungsi ginjal dan hati, hipertrofi prostat, glaucoma, hipertiroid dan retensi urin
  • Penggunaan Deconal saat sedang mengendari kendaraan ataupun menjalankan mesin dapat mengganggu konsentrasi
  • Hati hati konsumsi Deconal bersama dengan obat penekan SSP
  • Hati hati pemakaian Deconal pada pasien yang mengkonsumsi alkohol
  • Hati hati penggunaan Deconal pada anak usia kurang dari 6 tahun, lansia, hamil dan menyusui
  • Jangan pergunakan Deconal pada pasien yang peka terhadap obat berjenis simpatomimetik
  • Jangan berikan Deconal pada pasien stroke, obestitas, penderita hipertensi berat ataupun penderita yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi
  • Jangan menggunakan Deconal melebihi dosis yang dianjurkan
  • Apabila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang, sebaiknya segera hubungi dokter
  • Apabila mengkonsumsi Deconal mengalami susah tidur, pusing dan jantung berdebar sebaiknya segera hentikan
  • Hati hati pemakaian Deconal yang dikombinasikan dengan obat penekan susunan saraf pusat
  • Apabila terjadi alergi, seperti ruam, sakit tenggorokan, gatal gatal, demam, pucat, arthralgia sebaiknya hentikan penggunaan Deconal
  • Hati hati pemakaian Deconal pada pasien dengan penyakit asma
  • Jangan konsumsi Deconal apabila telah kadaluarsa
  • Jangan berbagi Deconal dengan orang lain, walaupun mempunyai gejala penyakit yang sama
  • Hati hati pemberikan Deconal pada penderita epiplesi ataupun yang mempunyai resiko kejang

Interaksi Deconal

Kemungkinan interaksi bisa saja muncul, apabila Deconal dikombinasikan dengan obat obatan lain, seperti :

  • Kombinasi Deconal dengan obat metoclopramide dapat memicu peningkatan efek analgetic dari paracetamol
  • Kombinasi Deconal dengan obat carbamazepine, fenitoin dan fenobarbital dapat berpotensi meningkatkan resiko kerusakan hati akut
  • Kombinasi Deconal dengan obat lixisenatide dan kolestiramin dapat menyebabkan efek farmakologis dari paracetamol berkurang
  • Kombinasi Deconal dengan obat antikoagulan warfarin dapat memicu terjadinya peningkatan dari efek koagulansi obat, sehingga perdarahan semakin tinggi
  • Kombinasi Deconal dengan obat antidepresan berjenis monoamine oksidase (MAO) inhibitos dapat membuat tekanan darah menjadi naik, sebaiknya pergunakan dengan sangat hati hati

Efek Samping Deconal

Kemungkinana akan muncul efek samping dari mengkonsumsi Deconal, yaitu :

Kontraindikasi Deconal

Kontraindikasi kemungkinan dapat saja terjadi setelah mengkonsumsi Deconal L

  1. Hipersensitivitas
  2. Kepekaan pada obat jenis simpatomimetik, seperti fenilefrin, pseudoefedrin dan efedrin
  3. Deconal dapat berkontraindikasi dengan penyakit jantung, gangguan fungsi hati akut, hipertensi parah dan diabetes mellitus
  4. Deconal dapat berkontraindikasi dengan obat obat golongan monoamine oksidase (MAO) karena dapat membuat tekanan darah menjadi naik