Cystistat merupakan obat yang banyak digunakan sebagai pengganti lapisan glikosaminoglikan atau yang disingkat dengan GAG yang terdapat di dalam kandung kemih, selain itu Cystistat juga banyak digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit. Di dalam Cystistat mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Sodium Hyaluronate dimana zat tersebut tergolong ke dalam gram natrium dari Hyaluronic acid.
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda semuanya berkaitan dengan segala hal tentang obat Cystistat yang harus anda perhatikan sebelum anda ingin menggunakannya.
Fungsi Cystistat
Jika anda ingin mengatahui tentang apa saja indikasi atau kegunaan dari Cystistat maka kami sarankan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter mengenai kegunaan dari obat tersebut.
Kontraindikasi Cystistat
Dosis Cystistat
Di bawah ini merupakan informasi tentang takaran dosis dari Cystistat yang harus anda ketahui. Namun sebelum itu anda harus ingat bahwa anda harus memberikan takaran dosis yang tepat sesuai dengan kondisi anda agar supaya pengobatan yang anda alami semakin meningkatkan kesembuhan yang akan anda rasakan selama penggunaan Cystistat.
Adapun tentang dosis Cystistat yakni anda masukkan semuanya volume solution ke kandung kemih setelah anda telah mengeluarkan sisa air kencing. Kemudian anda harus menyimpannya di dalam kandung kemih selama minimal 30 menit.
Kemudian anda masukkan ke dalam kandung kemih selama satu minggu sekali sampai kira – kira mencapai 4 – 12 kali pengobatan. Baru selanjutnya lakukan pengobatan tersebut selama satu bulan sekali.
Efek Samping Cystistat
Setelah membahas mengenai dosis dan indikasi Cystistat, maka tentu anda harus mengetahui tentang apa saja efek samping yang mungkin anda alami selama menggunakan Cystistat.
Hal – Hal Yang Harus Anda Perhatikan
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Kami sarankan anda membaca informasi lain seperti Cyltabs dan juga Cripsa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semuanya. Terimakasih.