Merk Obat C

Cyclofem – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cyclofem merupakan sebuah obat yang digunakan untuk kontrasepsi kehamilan. Obat yang diproduksi oleh Tunggal Idaman Abadi ini berbentuk cairan suntik atau injeksi. Untuk bisa membeli dan menggunakan obat ini, pengguna harus membelinya di apotik dengan resep resmi dari dokter.

Kandungan Cyclofem

Cyclofem mengandung zat aktif dengan nama zat dibawah ini:

  • Medroxyprogesterone acetate 50 mg
  • Estradiol cypionate 10 mg.

Fungsi Cyclofem

Cyclofem mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:

  1. Digunakan sebagai media atau alat kontrasepsi pilihan
  2. Mampu mencegah dan mengontrol kehamilan
  3. Digunakan untuk membantu dalam proses program kehamilan tertentu
  4. Sebagai kontrasepsi pilihan apabila kontrasepsi secara oral dan IUD tidak dapat digunakan.

Dosis Penggunaan Cyclofem

Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Cyclofem dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Cyclofem:

  • Injeksi dapat diberikan pada 5 hari pertama siklus menstruasi secara normal
  • Dosis selanjutnya dapat diberikan setiap 28 hari dengan estimasi penambahan waktu sebanyak 3 hari

Efek Samping Cyclofem

Seperti layaknya obat pada umumnya, setiap obat pasti mampu memunculkan salah satu maupun beberapa jenis efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya. Untuk dapat diwaspadai, berikut jenis efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan Cyclofem:

  1. Pengguna dimungkinkan mengalami pendarahan dalam waktu lama
  2. Pengguna akan mengalami haid yang tidak teratur
  3. Pengguna dapat mengalami amenore
  4. Pengguna dimungkinkan akan mengalami pendarahan bercak atau spotting
  5. Pengguna cenderung merasa mudah lelah
  6. Pengguna dapat mengalami gangguan tidur atau insomnia
  7. Pengguna sering merasa pusing
  8. Pengguna akan merasa sakit kepala

Kontraindikasi Cyclofem

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Cyclofem dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap penggunaan Cyclofem atau bahan pembuatnya
  • Tidak disarankan diberikan kepada penderita diabetes
  • Tidak dapat diberikan kepada penderita hipertensi atau darah tinggi
  • Tidak disarakan digunakan oleh pengguna yang memiliki riwayat depresi mental
  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat tromboemboli
  • Pengguna yang sedang mengalami penyakit serebrovaskular tidak boleh menggunakan Cyclofem
  • Pengguna yang sedang menjalani terapi menggunakan obat penenang tingkat tinggi seperti barbiturate, anti depresan, anti kejang, anti malaria dan rifampusilin tidak boleh menggunakan Cyclofem

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam penggunaan Cyclofem, terdapat macam-macam hal yang harus diperhatikan dengan jeli. Berikut dibawah ini kondisi atau hal yang harus diperhatikan:

  1. Simpan Cyclofem di tempat yang sejuk dengan suhu antara 5 sampai 30 derajat Celsius
  2. Jauhkan Cyclofem dari sinar matahari
  3. Hindarkan Cyclofem dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan
  4. Tidak boleh menyimpan Cyclofem di kamar mandi
  5. Dilarang membuang Cyclofem di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan
  6. Tidak disarankan untuk merubah dosis penggunaan baik mengurangi atau menambah dosis tanpa ijin dari dokter
  7. Tidak disarabkan untuk membekukan Cyclofem
  8. Dilarang mengonsumsi alkohol selama sedang menggunakan Cyclofem

Cyclofem Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak disarankan untuk menggunakan Cyclofem karena mampu memberikan efek yang buruk. Selain itu terdapat juga penelitian yang dapat membuktikan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui jika menggunakan Cyclofem, baik pengguna, bajin dalam kandungan atau abyi yang sedang menyusui dapat terancam keselamatan nyawanya.