Custodiol adalah sebuah obat yang biasanya digunakan untuk membantu meringankan konstipasi atau sembelit dan berperan sebagai obat pencahar yang banyak disarankan oleh dokter. Obat yang diproduksi oleh Pharos ini berbentuk tablet siap minum yang mudah dikonsumsi. Untuk bisa membeli obat di apotik berlisensi tanpa harus membawa resep dari dokter, namun bersifat terbatas.
Kandungan Custodiol
Custodiol mengandung zat aktif dengan nama Bisacodyl 5 mg.
Fungsi Custodiol
Custodiol diketahui mampu membantu dalam proses penyembuhan beberapa jenis penyakit dibawah ini:
- Digunakan untuk membantu mengatasi sembelit
- Dapat mengobati konstipasi
- Membantu dalam proses pengosongan perut sebelum dilakukannya prosedur operasi pada, colonoscopy, x-ray, endoscopy atau tindakan yang dilakukan pada area usus.
Dosis Penggunaan Custodiol
Untuk mengobati dan menangani penyakit diatas, Custodiol harus disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya. Maka, berikut macam dosis yang bisa digunakan oleh pengguna Custodiol:
- Untuk mengatasi sembelit pada penderita usia anak dibawah 10 tahun, dapat digunakan sebanyak 1 kali sehari sejumlah 5 mg.
- Untuk mengatasi sembelit pada penderita usia dewasa, dapat digunakan sebanyak 5 sampai 10 mg pada malam hari. Dapat diberlakukan peningkatan dosis menjadi 15 sampai 20 mg.
- Untuk diberikan kepada pengguna usia anak yang akan mengalami tindakan operasi dan radiologi, diberikan sebnayak 5 mg sebelum tidur pada malam hari selama 2 hari sebelum dilakukannya prosedur. Dosis dapat ditingkatkan dengan menambah 5 mg pada 1 jam sebelum dilakukannya prosedur.
- Untuk diberikan kepada pengguna usia dewasa yang akan mengalami tindakan operasi dan radiologi, diberikan sebnayak 10 mg sebelum tidur pada malam hari selama 2 hari sebelum dilakukannya prosedur. Dosis dapat ditingkatkan dengan menambah 10 mg pada 1 jam sebelum dilakukannya prosedur.
Efek Samping Custodiol
Dalam penggunaannya, Custodiol dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Custodiol dibawah ini:
- Pengguna dapat merasa tidak nyaman pada perut
- Pengguna akan mengalami kram perut
- Pengguna dimungkinkan mengalami mulas
- Dimungkinkan pengguna mengalami diare
- Pengguna akan mengalami hypokalemia
- Dimungkinkan pengguna mengalami gripping
- Pengguna dapat merasa sakit perut
Kontraindikasi Custodiol
Untuk menggunakan Custodiol, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Custodiol karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki reaksi alergi atau reaksi hipersensitif terhadao penggunaan Custodiol atau bahan penyusunnya
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang mengalami bedah perut akut
- Pengguna obstruksi usus harus menghindari menggunakan obat ini
- Pengguna yang mengalami perforasi usus tidak diperbolehkan menggunakan Custodiol
- Penderita obstruksi ileus tidak disarankan menggunakan Custodiol
- Penderita toksik megakolon harus menghindari obat ini
- Penderita toksik colitis tidak boleh menggunakan Custodiol
- Penderita inflammatory bowel disease akut dilarang menggunakan obat ini
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan Custodiol, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Berikut dinataranya hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Custodiol:
- Simpan Custodiol ditempat yang kering
- Jauhkan Custodiol dari sinar matahari
- Jauhkan Custodiol dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan
- Tidak boleh membuang Custodiol di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan
- Tidak disarankan untuk mengubah dosis penggunaan Custodiol tanpa ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama menggunakan Custodiol
Custodiol Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini terbukti dan terdapat pernyataan yang secara resmi menyebutkan bahwa penggunaan Custodiol untuk pengguna yang sedang hamil atau menyusui tidak membahayakan nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui selama penggunaannya sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter.