Merk Obat C

Cortamine – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cortamine merupakan jenis obat yang digunakan untuk berbagai penyakit, dianatarnya penyakit alergi, penyakit saluran pernafasan, penyakit kulit dan mata serta jenis penyakit lainnya yang sering dialami oleh pasien. adapun komposisi oabt yang terkandung di daam obat ini adalah kortikosteroid.

Fungsi obat

  • Sebagai pengobatan gejala rhinitis
  • Sebagai pengobatan  angioedema
  • Sebagai pengobatan urtikaria
  • Sebagai pengobatan alergi darah
  • Sebagai pengobatan rinitis alergi perennial

Komposisi obat

  • Betametahsone 0,25 mg
  • Dexclorpheniramine maleat 2.0 mg

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Cortamine

  1. Lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat, agar bisa mendapatkan manfaat bat yang lebih jelas.
  2. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit tukak lambung
  3. Untuk lebih behati-hati pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
  4. Untuk lebih berhati- hati pada pasien yang memuiliki penyakit mialgia
  5. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dna juga hewan peliharaan
  6. Simpan obat pada shu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
  7. Jangan menghenatikan penggunaan obat secara tiba-tiba karena bisa menyiapkan.
  8. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit gejala gagal jantung kongestif
  9. Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena bisa mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi etrlebih dahulu pada dokter atau apoteker agar bisa mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
  10. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang hamil, lakukan konsultasi terlebih dahulu.

Interaksi obat

Interaksi obat biasanya terjadi dikarenakan penggunaan oabt yang bersamaan dengan jenis obat lain, atau bisa juga saat pasien memiliki kondiis kesehatan yang berpengaruh terhadap interaksi obat, sehingga manfaat obat tidak dapat berfungsi dengan sebagaimana mestinya. berikut daftar obat yang dapat berinteraksi:

  1. alkohol
  2. Obat antidiabetes
  3. Obat barbiturates
  4. obat aminoglutethimide
  5. obat atripine
  6. Obat carabamazepine
  7. Obat anthihistamin
  8. Obat  amphotericin

Dosis obat

Dosis obat biasanya disesuikan dengan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pasien, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa mendapatkan manfaat obat dan dosis yang tepat. untuk dosis obat cortamine yaitu:

  • Dosis obatuntuk dewasa dna juga anak-anak lebih dari 12 tahun  bisa diberikan sebanyak 1 tablet setiap 4 sampai dengan 6 jam
  • Dosis anak-anak 6 sampai 12 tahun bisa diberikan 1/2 tablet setiap 4 sampai 6 jam sekali
  • Dosis usia 2 sampai 6 tahun bisa diberikan setiap 1/4 tablet setiap 4 sampai dengan 6 jam namun tidak boleh melebihi 1 1/2 tablet

Efek samping

Efek samping dapat terjadi dikarenakan penggunaan obat yang tidak sesuai dengan anjuran dan juga saran yang diberikan oleh dokter, untuk itu lakukan konsultais agar dapat meminimalisir efek smaping, berikut dafatr efek smaping yang mungkin terjadi:

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping sering sakit kepala
  3. efek samping kantuk
  4. Efek samping gatal
  5. Efek samping dermatitis
  6. Efek samping  mengantuk
  7. efek samping sakit tenggorokan
  8. Efek samping tukak peptik
  9. Efek samping gangguan tidur

Kontraindikasi

  1. Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitifitas terhadap kandungan yang tedapat di dalam obat
  2. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang hamil, karena dikahwatirkan dapat menganggu perkembangan janin
  3. Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, karen dikhawatirkan dapat menganggu bayi yang sedang menyusui
  4. Jangan emnggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karena dapat emningkatkan gejala resiko yang tak diinginkan
  5. Pnggunaan pada pasien lanjut usia sebaiknya dilakukan perhatian lebih dan menrutu petunjuk dari dokter
  6. lebih berhti-hati menggunakan obat ini pada pasien ganguan jiwa