Merk Obat C

Corsatet 250 – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Corsatet 250 merupkan jenis obat yang digunakan untuk berbagai pengobatan, diantaranya untuk pengobatan jerawat, abses, amubiasis, antraks, penyakit bronkitis akut, penyakit difteri, penyakit infeksi saluran kemih, penyakit selulitis, onfeksi slauran cerna, infeksi saluran kemih dan juga kelamin, infeksi telinga, hidung dan juga tengorokan, infeksi karena pembedahan dna juga kondisi lainnya yang sering dialami oleh pasien. adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah tertracyline hcl.

Fungsi obat

  • Pengobatan infeksi kulit dan juga jaringan lunak seperti pada penyakit selulitis, pastular dermatosis dan juga acne
  • Pengobatan infeksi saluran pernafasan seperti pada penyakit faringitis, sinusitis, tonsilitis, mastoiditas, otitits media, bakterial.
  • Pengobatan infeksi saluran kemih dan juga kelamin seperti pada penyakit pielonefritis, sistitis, pielitis, prostalitis, uretritis
  • Pengobatan pada penyakit saluran pencernaan gastrocatetritis, penyakit diare
  • Pengobatan demam tifoid

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum  mengunakan obat ini:

  1. Gunakan obat sesuai dengan dosis dan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, agar pasien bisa mendpaatkan manfaat oat yang lebih jelas.
  2. Untuk berhati-hati pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
  3. untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki gejala gagal ginjal
  4. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
  5. Jauhkan obat pada jangakauan anak anka dan juga hewan peliharaan
  6. Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak diginakan lagi ke dalam toilet, karena bisa menyebbakan kontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi terlebih dhaulu ada dokter atau apoteker, agar bisa mendpaatkan informasi mengenai cara membuanag obat yang baik dan benar.
  7. Obat ini tidak disarankan digunakan pada ibu yang sedang menyusui
  8. Obat ini tidak disarankan digunakan pada ibu yang sedang hamil

Interaksi obat

Interaksi obat biasanya bisa terjadi dikarenakan saat menggunakan obat ini pasien sedang menggunakan obat jenis lain atau juga memiliki kondisi kesehatan teretntu yang bisa meyebabkan manfaat obat tidak dapat bekerja dnegan baik, untuk itu saat sedang melakukan konsultasi sebaiknya beritahu dokter mengenai jenis obat obatan yang sedang digunakan. berikut dafatr obat yang dapa berinteaksi dengan Corsatet 250:

  • Produk susu, seprti yoguret dan juga suus
  • Obat antasida
  • Obat methotrexate

Dosis obat

Dosis obat biasanya disesuaikan dnegan jenis penyakit, tingkat keparahan dna juga usia paisen untuk dosis obat sebaiknya gunakan sesuai dnegan petunjuk yang dibeirkna oleh dokter. untuk dosis obat Corsatet 250:

  • Dosis untuk dewasa bisa diberikan 1 sampai dengan 2 gram sehari bisa diabgi menjadi 2 sampai dengan 4 dosis
  • Untuk dosis anak-anak yang lebih dari 8 tahun bisa diberikan 25 sampai dnegan 50 mg/ kg bb/ hari

Efek samping

Efek  samping biasanya terjadi dikarenakan saat menggunakan obat tidak disesuaikan dengan anjuran dan juga saran yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknyalakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa meminimalisir efek samping yang diberikan, berikut dafatr efek smaping yang mungkin tejadi saat anda sedang menggunakan obat Corsatet 250

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping radang usus
  3. Efek samping urtikaria
  4. Efek samping dermatitis
  5. Efek samping radang usus
  6. Efek samping syok anafilaksis
  7. Efek samping gangguan tidur
  8. Efek samping tidak nafsu makan
  9. Efek samping gigi kuning
  10. Efek samping mual
  11. Efek samping muntah

Kontraindikasi

  • Jangan memebrikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan obat yang terkandung di dalam obat
  • Jangan menggunakan obat ini pada ibu yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menyebbakan gangguan pada janin
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi
  • Jangan emnggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karena bisa mnimbulkan resiko yang tidak diinginkan.
  • Penggunaan pada apsien lanjut usia sebaiknya dilakukan pengawasan