Clopidogrel Hexpharm termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Clopidogrel Hexpharm mengandung clopidogrel sebagai zat aktifnya.
Indikasi
Clopidogrel Hexpharm diindikasikan untuk digunakan oleh pasien yang mengalami atau berisiko mengalami penyakit yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah oleh gumpalan darah seperti :
Mekanisme Kerja Obat
Tubuh kita memiliki suatu sistem pembekuan darah yang berguna untuk mencegah terjadinya pendarahan atau menghentikan pendarahan yang sudah terjadi, sistem ini melibatkan agregasi platelet (proses dimana terjadi perlekatan antara platelet / keping darah yang satu dengan platelet lainnya membentuk suatu gumpalan / bekuan darah yang akan menyumbat luka pada tempat perdarahan).
Namun, bekuan darah yang terbentuk secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah yang dapat membahayakan, seperti infark miokard, stroke, angina dll. Orang yang mengalami atau berisiko mengalami gangguan kesehatan tersebut perlu mengkonsumsi obat pengencer darah untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah, salah satu obat yang biasa digunakan adalah clopidogrel.
Clopidogrel adalah suatu prodrug, yaitu obat yang ditelan dalam keadaan tidak aktif, kemudian obat akan menjadi metabolit aktif setelah masuk ke hati dan dimetabolisme di sana. Metabolit aktif clopidogrel bekerja dengan mencegah terjadinya perlekatan antara platelet yang satu dengan yang lainnya.
Dosis dan Cara Pemberian
- Dosis Clopidogrel Hexpharm untuk angina tidak stabil dan sindrom koroner akut tanpa peningkatan segmen ST: 300 mg loading dose, diikuti dengan dosis 75 mg/hari sampai dengan 12 bulan, bisa dikombinasikan dengan aspirin (pemberian pada pasien usia >75 tahun tidak perlu diawali dengan loading dose)
- Dosis Clopidogrel Hexpharm untuk penyakit koroner akut dengan peningkatan segmen ST: 75 mg/hari dikombinasikan dengan aspirin 162-325 mg/hari
- Dosis Clopidogrel Hexpharm untuk infark miokard, stroke, penyakit arteri perifer: 75 mg/hari tanpa loading dose, bisa dikombinasikan dengan aspirin
- Dosis Clopidogrel Hexpharm untuk penyakit arteri koroner: 75 mg/hari
- Tablet Clopidogrel Hexpharm diminum dengan bantuan sedikit air dalam kondisi utuh (jangan dihancurkan, digerus atau dikunyah), bisa diminum sebelum atau sessudah makan
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Clopidogrel Hexpharm:
- Hipersensitif terhadap clopidogrel
- Memiliki perdarahan patologis aktif
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Clopidogrel Hexpharm:
- Infeksi saluran nafas atas
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Merasa pusing
- Diare
- Perdarahan
- Ruam pada kulit
- Rhinitis
- Infeksi saluran kencing
- Anemia aplastik
- Hipotensi / darah rendah
- Hepatitis
- Myalgia
- Mimisan
Tidak semua pasien yang menggunakan Clopidogrel Hexpharm akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Belum ada data uji klinis mengenai penggunaan clopidogrel pada ibu hamil, sebaiknya ibu hamil tidak menggunakan Clopidogrel Hexpharm atau obat lainnya yang mengandung clopidogrel kecuali dalam situasi yang mendesak dan tidak ada alternatif obat lain yang lebih aman
- Belum diketahui apakah clopidogrel didistribusikan oleh tubuh ke dalam ASI, konsultasikanlah kepada dokter jika Anda mendapatkan resep Clopidogrel Hexpharm atau obat lainya yang mengandung clopidogrel saat masih dalam masa menyusui
Interaksi Obat
Berikut adalah obat dan makanan yang mungkin menumbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Clopidogrel Hexpharm:
- Obat-obat berikut bersifat sebagai pengencer darah, sama seperti Clopidogrel Hexpharm sehingga penggunaan keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan: antithrombin, apixaban, argatroban, bivalirudin, dalteparin, lepirudin, tinzaparin, citalopram, asam mefenamat, diklofenak, ibuprofen, ketoprofen, ketorolac, piroksikam, warfarin
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan metabolisme clopidogrel oleh tubuh menjadi metabolit aktif sehingga efek Clopidogrel Hexpharm akan meningkat: artemether, budesonide, butabarbital, butalbital, deksametason, griseofulvin, karbamazepin, klobetason, kortison, nevirapine, rifabutin, rifampin
- Obat-obat berikut dapat menurunkan metabolisme clopidogrel oleh tubuh sehingga jumlah metabolit aktif clopidogrel akan berkurang, begitu pula efek dari Clopidogrel Hexpharm: amobarbital, simetidin, klaritromisin, diltiazem, evafirenz, eritromisin (beserta bentuk-bentuk esternya, yaitu eritromisin etilsuksinat, eritromisin laktobionat, eritromisin stearat), esomeprazole, felbamate, flukonazole, fluoksetin, fluvoksamin, isoniazid, itrakonazole, ketokonazole, nifedipine, omeprazole, siklosporin, zafirlukast
- Penggunaan repaglinide bersamaan dengan Clopidogrel Hexpharm akan meningkatkan efek repaglinide
- Penggunaan teh hijau bersamaan dengan Clopidogrel Hexpharm dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan obat apapun (sintetis maupun herbal) untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Clopidogrel Hexpharm tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Clopidogrel Hexpharm, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu di antara konsumsi Clopidogrel Hexpharm dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan menggunakan Clopidogrel Hexpharm tanpa resep dari dokter karena pemberian dan dosisi obat ini perlu disesuaikan dengan kondisi Anda yang perlu diilai dengan seksama
- Jangan mengubah dosis Clopidogrel Hexpharm yang telah diresepkan oleh dokter
- Jangan menghentikan pengobatan menggunakan Clopidogrel Hexpharm tanpa anjuran dokter
- Jika Anda akan menjalani operasi, beritahukan kepada dokter Anda mengenai obat-obat yang sedang dikonsumsi, dokter mungkin akan menginstruksikan kepada Anda untuk menghentikan penggunaan Clopidogrel Hexpharm minimal 5 hari sebelum operasi
- Clopidogrel Hexpharm bersifat sebagai pengencer darah sehingga jika Anda terluka, perdarahan yang Anda alami akan lebih sulit berhenti daripada biasanya, oleh karena itu hindarilah pekerjaan atau aktivitas yang melibatkan benda tajam
- Clopidogrel Hexpharm merupakan obat yang biasa digunakan dalam jangka waktu lama, oleh karena itu konsumsilah Clopidogrel Hexpharm pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat, juga untuk membuat Anda terbiasa dan ingat untuk meminumnya setiap hari
- Simpan Clopidogrel Hexpharm pada suhu kamar, di tempat yang kering dan terlindung dari cahata matahari langsung
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Clopidogrel Hexpharm atau obat apapun yang akan Anda gunakan, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya