Cholinaar – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

Pernahkah anda mengetahui tentang obat Cholinaar? Mungkin anda pernah melihat seseorang mengkonsumsi obat tersebut. Baiklah, jika misalnya anda belum tahu tentang apa itu obat Cholinaar, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan secara lengkap seputar obat Cholinaar. Namun sebelum itu, kami sarankan agar anda membaca terlebih dahulu informasi lain seperti Cholimed dan Chlorphemin.

Cholinaar merupakan sebuah obat yang digunakan untuk membantu mengobati masalah saraf yang disebabkan cidera pada bagian kepala dan juga digunakan untuk membantu mengobati penyakit parkinson. Bagi anda yang belum tahu apa itu penyakit parkinson, maka perlu anda tahu bahwa penyakit parkinson merupakan sebuah degenerasi sel saraf secara bertahap yang terjadi pada otak bagian tengah yang mana fungsi dari otak tersebut adalah untuk mengatur pergerakan tubuh.

Untuk gejala umum yang mengindikasikan bahwa seseorang mengalami penyakit parkinson adalah ia biasanya akan mengalami tremor atau gemeteran yang mana kondisi ini harus segera dilakuakn penanganan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Selain itu, Cholinaar juga digunakan untuk membantu mengobati penyakit alzhaimer yang merupakan sebuah kondisi kelainan yang ditandi dengan seseorang mengalami penurunan daya ingat serta penurunan kemampuan untuk berpikir atau juga kehilangan kemampuannya untuk berbicara.

Maka dari itu, obat Cholinaar dibuat sebagai solusi bagi anda semua yang mengalami berbagai masalah yang telah disebutkan sebelumnya. Namun sebelum anda mengkonsumsi Cholinaar, maka kami sarankan agar anda membaca dan memahami beberapa informasi yang akan kami berikan kepada anda di bawah ini:

Kandungan

Di dalam Cholinaar mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Citicoline yang mana zat aktif tersebut memang memiliki fungsi utama untuk membantu mengobati berbagai macam gangguan saraf yang terjadi di bagian kepala yang disebabkan oleh cidera atau luka yang ada di kepala.

Golongan

Cholinaar termasuk kedalam obat keras, yang artinya bahwa anda tidak akan bisa mendapatkan obat Cholinaar secara bebas dipasaran sebelum anda mendapatkan resep dari dokter. Jika misalnya anda tidak mendapatkan resep dokter, maka anda jangan harap untuk bisa mendapatkan obat tersebut.

• Pabrik: Novell Pharmaceutical PT
• Indikasi Cholinaar

Berikut ini simak baik – baik mengenai penjelasan tentang indikasi atau fungsi dari Cholinaar yang harus anda ketahui:

• Cholinaar merupakan sebuah obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit parkinson, dimana penyakit ini ditandai dengan tremor atau getaran.
• Cholinaar juga merupakan obat yang banyak digunakan untuk membantu mengobati penyakit alzhaimer yang nantinya akan menyebabkan seseorang yang menderita penyakit ini akan kehilangan kemampuannya untuk berpikir, mengingat, atau bahkan ia akan kehilangan kemampuannya untuk berbicara.
• Selain itu, Cholinaar juga bisa diindikasikan untuk membantu mengurangi masalah kerusakan pada jaringan yang ada di otak.

Kontraindikasi Cholinaar

Adapun mengenai kontraindikasi dari Cholinaar adalah seperti di bawah ini:

1. Anda harus berhati – hati ketika anda memberikan Cholinaar maupun obat lainnya yang mana di dalamnya mengandung Citicoline kepada seseorang yang memang ia terindikasi memiliki riwayat hipersensitifitas.
2. Kami juga menyarankan anda untuk juga berhati – hati ketika anda memberikan Cholinaar atau mengkonsumsi obat ini sementara anda diketahui memiliki riwayat alergi terhadap zat yang terkandung di dalam obat tersebut, yakni Citicoline.
3. Dan juga kami menyarankan karena obat Cholinaar seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa termasuk ke dalam obat keras, maka biasanya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang dalam keadaan hamil maupun juga yang dalam keadaan menyusui karena nantinya bisa menyebabkan atau membawa dampak buruk kepada bayi maupun juga pada janin yang dikandungnya.

Dosis Cholinaar

Sementara untuk dosis yang dianjurkan bagi anda yang akan mengkonsumsi Cholinaar adalah seperti di bawah ini:

• Dosis yang diberikan untuk membantu mengurangi penurunan kemampuan kognitif, maka diberikan sebanyak 500 sampai dengan 1000 mg untuk setiap harinya.
• Sementara untuk dosis yang diberikan kepada pasien yang diketahui ia mengalami gangguan hemiplegia apopleksi, maka dosis yang diberikan sebanyak 1000 mg untuk sekali dalam sehari.
• Dosis yang diberikan untuk membantu mengatasi atau mencegah kerusakan otak, maka diberikan sebanyak 500 sampai dengan 1000 mg untuk dikonsumsi sebanyak satu kali dalam sehari.
• Dan dosis yang diberikan untuk stupor, maka disarankan untuk memberikan dosis sebanyak 100 sampai dengan 500 mg 1 kali dalam sehari.

Namun anda harus ingat bahwa dosis yang terbaik merupakan dosis yang sesuai dengan kondisi atau penyakit yang anda alami. Oleh karena itu kami sarankan agar supaya anda berkomunikasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan takaran dosis Cholinaar yang tepat yang mana sesuai dengan kebutuhan serta respon tubuh anda terhadap dosis yang nantinya akan diberikan.

Efek Samping Cholinaar

Di bawah ini akan kami jelaskan mengenai apa saja efek samping yang mungkin anda alami ketika nantinya anda mengkonsumsi Cholinaar, terutama bagi anda yang mengkonusmsinya dalam jangka waktu yang lama:

1. Cholinaar diketahui bisa menyebabkan seseorang yang mengkonsusminya mengalami beberapa masalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Beberapa masalah atau gangguan yang kami maksud adalah pasien tersebut akan mengalami mual tanpa muntah, mual, perut kembung, maupun juga mengalami sakit perut.
2. Cholinaar juga bisa menyebabkan nantinya anda akan mengalami resiko terkena penyakit diare yang mana hal ini juga bisa menjadi sebuah tanda bahwa pada waktu itu anda mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Cholinaar.
3. Efek samping lainnya yang juga bisa anda alami ketika mengkonsumsi Cholinaar adalah anda bisa menderita insomnia. Insomnia merupakan sebuah kondisi dimana seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami kesulitan untuk tidur sehingga kualitas tidurnya pun akan terganggu.
4. Selain itu, diketahui juga bahwa Cholinaar bisa menyebabkan seseorang yang mengkonsumsinya akan mendrita sering pusing atau bahkan akan menyebabkan orang yang mengkonsumsi obat ini akan menderita sakit kepala.
5. Untuk efek samping yang masuk ke dalam kategori lebih parah adalah diketahui bahwa Cholinaar bisa menyebabkan seseorang akan beresiko terkena penyakit ginjal atau diabetes, terutama jika misalnya obat ini digunakan atau dikonsumsi dalam jangka waktu yang lumayan lama.
6. Adapun mengenai efek samping yang menandakan bahwa anda menderita gejala alergi karena mengkonsusmi obat Cholinaar adalah anda kemungkinan akan mengalami gatal, ruam, atau bahkan kondisi lainnya yang lebih parah. Maka dari itu, jika kondisi ini tidak kunjung membaik, maka kami sarankan agar anda harus segera berkomunikasi dengan dokter sehingga dokter bisa melakukan pencegahan secara tepat.

Perlu anda tahu bahwa efek samping yang kami jelaskan di atas kemungkinan ada yang anda alami dan juga ada yang tidak anda alami. Mengapa demikian? Karena efek samping yang akan dialami oleh anda kemungkinan besar akan berbeda dengan efek samping yang dialami oleh orang atau pasien lainnya.

Oleh sebab itu kami sarankan agar supaya anda berkonsultasi dengan dokter mengenai apa saja efek samping yang mungkin akan anda rasakan ketika anda mengkonsumsi obat Cholinaar sehingga kemudian anda bisa melakukan pencegahan agar efek samping tersebut tidak semakin parah.