Merk Obat C

Cholimed – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cholimed merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit alzheimer maupun jenis penyakit dimensia yang lainnya seperti misalnya luka di kepala maupun juga bagi seseorang yang mengalami penyakit stroke. Selain itu, Cholimed juga bisa digunakan untuk membantu mengobati hilang ingatan yang disebabkan oleh faktor usia maupun juga bagi pasien yang menderita penyakit parkinson.

Di dalam Cholimed mengandung suatu zat yang disebut dengan Citicoline yang mana zat tersebut memang sangat efektif untuk digunakan membantu mengobati penyakit luka di kepala atau juga mengobati penyakit alzheimer.

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda semuanya yang berkaitan dengan segala hal tentang Cholimed, termasuk cara penggunaan, dosis, dan juga efek samping yang kemungkinan akan anda alami ketika anda mengkonsumsi obat ini.

Kandungan

Seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa di dalam Cholimed mengandung suatu zat aktif yaitu Citicoline yang memanf bermanfaat untuk membantu mengobati penyakit luka di kepala atau juga penyakit Alzheimer.

Golongan

Cholimed termasuk ke dalam salah satu jenis obat yang tidak bisa didapatkan secara bebas. Dengan kata lain, jika anda ingin mengkonsumsi Cholimed maka anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu karena jika misalnya anda tidak mendapatkan resep dokter, maka tentunya anda tidak bisa mendapatkan obat Cholimed.

Pabrik: Teguhsindo Lestaritama, Global Health Pharma

Indikasi Obat Cholimed

Berikut ini akan kami berikan informasi yang berhubungan dengan fungsi atau indikasi dari Cholimed:

  1. Cholimed merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati hilangnya kesadaran yang mana disertai dengan mengalami cidera di daerah kepala ataupun yang disertai dengan bedah otak.
  2. Cholimed merupakan sebuah obat yang juga digunakan untuk membantu kehilangan kesadaran bagi pasien yang menderita stadium akut infrark selebral.
  3. Cholimed juga bisa difungsikan untuk membantu mempercepat rehabilitas ekstremitas bagi pasien yang menderita hemiplegia setelah menderita apopleksi.
  4. Indikasi lain dari Cholimed adalah digunakan untuk membantu mengobati penyakit Alzheimer.
  5. Selain itu, Cholimed bisa diindikasikan untuk pengobatan penyakit parkinson.
  6. Obat Cholimed juga digunakan untuk membantu mengobati penyakit stroke.

Jika anda ingin mendapatkan informasi yang berhubungan dengan indikasi dari Cholimed, maka kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter mengenai indikasi atau fungsi dari obat Cholimed.

Kontraindikasi Cholimed

Adapun beberapa kontraindikasi dari Cholimed yang harus anda perhatikan bagi anda yang ingin mengkonsumsi obat ini: 

  • Cholimed akan menyebabkan kontraindikasi jika anda memberikannya kepada seseorang yang menderita gangguan hipersensitifitas.
  • Cholimed disarankan untuk diberikan secara hati – hati bagi pasien yang sedang dalam kondisi hamil maupun juga pasien yang dalam kondisi menyusi.

Dosis Cholimed

Di bawah ini akan kami berikan beberapa informasi yang berhubungan dengan dosis Cholimed yang sesuai dengan medis. Namun anda harus tahu bahwasanya pemberian dosis Cholimed sesuai dengan kondisi anda maka tentunya akan sangat menentukan terhadap seberapa efektif obat ini akan bekerja.

  • Untuk dosis bagi pasien yang mengalami hilangnya kesadaran yang disebabkan oleh cedera di kepala maupun bedah otak, maka dosis yang diberikan adalah ssebanyak 100 sampai 500 mg untuk dikonsumsi sebanyak 1 – 2 kali dalam sehari.
  • Bagi pasien yang mengalami kehilangan kesadaran yang disebabkan oleh infark selebral akut, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 1000 mg 1 kali sehari dan diberikan secara IV dalam kurun waktu 4 minggu secara berturut – turut, dan kemudian dilanjutkan lagi selama kurun waktu 4 minggu jika misalnya pasien sudah menunjukkan tanda – tanda perbaikan klinis.
  • Sementara untuk dosis yang diberikan bagi pasien yang menderita pankreatitis, maka dosis yang disarankan untuk diberikan adalah sebanyak 1000 mg untuk sekali sehari dan diberikan secara injeksi IV dalam kurun waktu 2 minggu secara berturut – turut yang nantinya akan dikombinasikan dengan protease inhibitor.

Efek Samping Cholimed

Setelah mengetahui tentang dosis dari Cholimed, maka sekarang anda juga harus tahu tentang efek samping apa saja anda alami ketika anda mengkonsumsi obat Cholimed.

  1. Cholimed akan menyebabkan seseorang yang mengkonsumsinya mengalami beberapa gangguan yang berkaitan dengan saluran pencernaan seperti misalnya mual tanpa muntah, atau perut kembung.
  2. Cholimed diketahui juga bisa menyebabkan anda kemungkinan mengalami penyakit jantung atau anemia meskipun memang kondisi ini diketahui jarang terjadi.
  3. Efek samping lainnya yang juga bisa anda alami sebagai dampak dari mengkonsumsi Cholimed adalah kemungkinan anda bisa terkena sembelit atau konstipasi atau bahkan bisa menyebabkan anda mengalami diare.
  4. Sakit kepala atau pusing juga bisa menjadi tanda – tanda bahwa pada waktu itu anda mengalami efek samping yang disebabkan oleh Cholimed.
  5. Diplopia juga bisa menjadi akibat dari mengkonsumsi Cholimed. Diplopia merupakan suatu kondisi dimana ketika anda melihat satu objek namun yang terlihat adalah seolah – olah objek tersebut ada dua. Kondisi tersebut juga dikenal dengan istilah penglihatan ganda.

Sementara untuk efek samping yang tergolong kepada efek samping yang lebih parah adalah seperti di bawah ini:

  • Cholimed bisa menyebabkan seseorang yang mengkonsumsi mengalami penyakit hati atau penyakit liver, terutama jika obat Cholimed dikonusmsi dalam jangka waktu yang lama.
  • Selain itu, penggunaan yang lama bagi pasien yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit ginjal juga akan berakibat sangat fatal.

Jika anda ingin mendapatkan informsi yang lebih lengkap atau detail yang berhubungan dengan efek samping dari penggunaan Cholimed, maka yang harus anda lakukan adalah dengan bertanya kepada dokter mengenai efek samping yang bisa anda dapatkan karena kemungkinan efek samping yang akan anda alami tidak sama dengan efek samping yang dialami oleh orang lain.

Perhatian dan Peringatan

Berikut ini beberapa hal yang harus anda perhatikan dan juga hal ini bisa menjadi sebuah peringatan bagi anda yang ingin mengkonsumsi Cholimed.

  1. Efek samping yang akan anda alami diketahui akan semakin parah jika misalnya Cholimed dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki riwayat gangguan hipersensitifitas.
  2. Penggunaan Cholimed juga akan menyebabkan resiko yang semakin parah jika nantinya obat tersebut diberikan kepada seseorang yang terindikasi memiliki alergi terhadap kandungan yang ada di dalam obat tersebut.
  3. Sementara bagi anda yang sedang dalam kondisi hamil maupun menyusui, kami sarankan agar anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter mengenai keamaan yang akan anda dapatkan ketika mengkonsumsi obat Cholimed karena dikhawatirkan dapat membahayakan kondisi calon bayi maupun bayi anda.
  4. Hal yang harus anda perhatikan adalah jika obat Cholimed diberikan kepada pasien yang menderita kehilangan kesadaran stadium akut infark selebral, maka pengobatan yang harus anda lakukan adalah dalam waktu 2 minggu ketika anda mengalami stroke apopletik.
  5. Selain itu, jika anda ingin mengkonsumsi Cholimed sementara anda merupakan seseorang yang mengkonsumsi alkohol atau perokok, maka tentunya anda harus menghentikan untuk tidak mengkonsumsi alkohol maupun merokok. Mengapa demikian? Karena efek samping yang ditimbulkan diketahui akan semakin parah jika dikonsumsi oleh perokok maupun pengkonsumsi alkohol.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan berkaitan dengan Cholimed. Kami juga menyarankan anda untuk mengetahui informasi yang juga tidak kalah penting seperti Cloramidina Topical Ointmen dan juga Counterpain Patch.