Cetacyclin P digunakan untuk perawatan pada infeksi sistem pernapasan, Penyakit menular Seksual, Infeksi Sitem Urinari, Infeksi kulit, Infeksi mata, ataupun infeksi yang disebabkan oleh organisme seperti rickets. Cetacyclin P dapat juga digunakan sebagai obat alternatif untuk perawatan brucellosis, gejala leptospirosis, plague, psittacosis, cholera, tetanus dan Gas-gangrene.
Kandungan Cetacycline-P
Kandungan yang terdapat pada Cetacycline-P adalat:
Fungsi Cetacycline-P
Cetacycline Phospat Complex adalah antibiotik spektrum luas yang diproduksi oleh Streptomyces aureofaciens yang memang dikenal sebagai bakteri penghasil antibiotik tetracycline.
Tetracycline atau Tetrasiklin adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghambat proses sintesis protein dari mikroba. Sebagaimana diketahui bahwa untuk kelangsungan hidupnya, mikroba perlu melakukan sintesis protein sehingga dengan terhambatnya sintesis protein yang diakibatkan oleh adanya tetrasikllin maka bakteri akan mati.
Dalam prakteknya, Cetacycline-P banyak digunakan untuk penanganan infeksi saluran pernapasan, penyakit menular seksual, infeksi mata, infeksi saluran kencing, infeksi bakteri rickets, infeksi kulit. Selain itu, Cetacycline juga sering digunakan untuk penanganan alternatif terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri akibat perpindahan bateri dari hewan pengerat, anjing dan mamalia lainnya kepada manusia atau biasa disebut sebagai Leptospirosis.
Cetacycline dapat pula digunakan untuk pengobatan sakit kepala, demam, pembengkakan kelenjar limpa yang disebabkan oleh perpindahan bakteri dari hewan pada manusia atau Brucellosis.
Penyakit lain yang dapat disembuhkan dengan menggunakan Cetacycline antara lain:
Dosis Penggunaan Cetacycline-P
Dosis penggunaan Cetacycline-P secara umum adalah sebagai berikut:
Cetacycline diminum dalam keadaan perut kosong atau setidaknya 1 atau 2 jam setelah makan.
Dosis diatas adalah anjuran dosis umum penggunaan Cetacycline. Untuk penyakit penyakit tertentu seperti tetanus, brucellosis, sipilis dan gonore atau penyakit lainnya dosis penggunaan Cetacycline-P harus didasarkan pada dosis yang ditentukan oleh dokter.
Efek Samping Cetacycline-P
Penggunaan Cetacycline dimungkinkan dapat menyebabkan reaksi efek samping sebagaimana kemungkinana efek samping yang diakibatkan karena konsumsi antibiotk tetrasiklin. Reaksi efek samping tetrasiklin dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu :
Reaksi yang terjadi pada kulit dikarenakan sensitifitas kulit terhadap kandungan tetrasiklin. Reaksi tersebut dapat berupa:
Reaksi yang timbul karena efek racun dari tetrasiklin. Reaksi ini dapat pula merupakan reaksi iritatif terhadap penggunaan tetrasiklin antara lain:
Pada pemakaian jangka panjang, tetrasiklin dapat memberikan efek samping seperti:
Pada pemakaian dosis tinggi, tetrasiklin berpotensi menyebabka hipatoksisitas
Kontraindikasi Cetacycline-P
Hal Hal yang Harus Diperhatikan