Cerozon merupakan jenis suplemen makanan yang digunakan untuk membantu sirkulasi darah perifer dan juga pusat dalam membantu mmeperbaiki fungsi otak pada pasien. Adapun komposisi aktif yang terdapat di dalam obat ini adalah Ekstrak ginkobiloba, DMAE, dimetil aminoetanol, Pignogenol, Niasinamida.
Fungsi obat
- Sebagai pembantu dalam sirkulasi darah perifer
- Untuk memperbaiki fungsi otak
- Sebagai suplemen makanan.
Komposisi aktif
- Eksta ginkobiloba 60 mg
- Dimetil aminoetanol 100 mg
- Pignogenol 60 mg
- Niasinamida 20 mg
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat
- Lakukan konsultasi terlebih dahulu, agar pasien bisa mendapatkan manfaat obat yang lebih baik.
- Gunakan obat sesudah makan, atau jangan dalam keadaan perut kosong
- Jangan menggunakan obat ini tapi anjuran dokter dan juga yang tertera pada kemasan obat
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
- Jnagan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karena dapat mengkontaminasi lingkungan, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada apoteker dan juga dokter agar emndapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati
- Untuk berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gejala gagal ginjal
- Jangan menyimpan obat pada suhu lembab dan jangan membekukan obat tanpa sepengetahuan dokter
- Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada ibu yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi.
- Penggunaan jangka panjang yang tidak etrkontrol, dapat meningkatkan efek samping gangguan ginjal pada pasien. untuk itu lakukan konsultasi pada dokter.
Dosis obat Cerozon
Dosis obat biasanya disesuaikan dnegan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pada pasien. gunakan obat sesuai dengan anjuran dokter dan juga yang tercantum pada kemasan obat. jangan menggunakan obat di luar dosis yang digunakan karena dapat tejadi resiko overdosis obat. untuk dosis suplemen makanna ini sebaiknya diberikan 1 sampai dengan 2 kapsul, untuk dewasa maupun remaja. namun hal ini bisa disesuaikan dengan anjuran dokter.
Efek samping
Efek smaping dapat tejadi diakibatkan dari penggunaan obat yang tidak disesuikan dnegan anjuran dan juga resep dari dokter, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar dapat meminimalisir efek smaping nantinya. data yang disebutkan disini memang bukan data yang komperensif, meski jarang ditemukan namun apabila terjadi dapat meningkatkan resiko efek smaping yang merugikan, berikut daftar efek samping yang mungkin terjadi:
- Efek samping sakit kepala
- Efek samping sering sakit kepala
- Efek samping gangguan cerna
- Efek samping gejala diare
- Efek smaping alergi kulit
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek smaping epiaksis
- Efek smaping sesak nafas
- Efek samping trombotitopeni
- Efek samping purpura.
Kontraindikasi:
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan obat yang terkandung di dalam obat cereton yaitu, Ekstrak ginkobiloba, DMAE, dimetil aminoetanol, Pignogenol, Niasinamida.
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang hamil, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi yang sedang dikandung
- Obat ini kontraindikasi terhadap pasien yang sedang menyusui, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dhaulu karena dikhawatirkan dapat meningkatkan gangguan pada bayi.
- Jangan menggunakan obat bersamaan dnegan alkohol, karena dapat meningkatkan resiko efek samping yang merugikan.
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki kecenderungan pendarahan
- Jangan memberikan obat pada pasien lanjut usia tanpa sepengetahuan dokter.