Celepid 20% merupakan jenis obat yang digunakan pada pasien yang mengealami gangguan nutrisi pra ataupun sesaat sudah melakukan operasi. penyembuhan pada penyakit kanker, dan juga kondisi yang berhubungan dengan kakeksia, penyakit yang diakibatkan dari luka bakar, penyakit tumor peritonitis, kolitis ulseratif fistula, short bowel syndore dan juga pada pasien yang tengah kehilang kesadaran. adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat adalah soya bean, egg lecitihin, glycerol dan juga energi.
Fungsi obat:
- Sebagai pemberi nutrisi pada pasien yang sesudah melakukan operasi.
- Penyembuhan pada penyakit kanker dan juga kondisi kakeksia.
- Sebagai malabsorpsi
- Sebagai penyembuhan pada penyakit gejala gagal ginjal
- Sebagai pengobatan pasien yang kehilangan kesadaran dalam waktu yang lama
- Pengobatan pada pasien yang mengalami keracunan
- Pengobatan inflammatory bowel disease.
Komposisi aktif
- Soya bean oil 20 g
- Egg lecithin 1,2 g
- Glycerol 2,25g
- Energi 2000 kkal
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Celepid 20%
- Lakuakn konsultasi terlebih dahulu sebelum pasien menggunakan obat. hal ini juga dialkukan agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penykit hipertensi.
- Saat pasien akan menggunakan obat ini, sebaiknya lakukan tes hati terlebih dahulu.
- Simpan obat pada suh ruang dan jauhkan dari terkena sinar matahari secara langsung
- Jangan membuang obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter maupun apoteker, untuk mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
- Saat sedang menggunakan obat ini sebaiknya memonitor jumlah trombosit
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Untuk lebih berhati- hati menggunakan obat pada ibu hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan janin.
- Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada wanita yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi yang sedag disusui.
- Penggunaan obat dalam jangka waktu lama sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Dosis obat
Dosis obat biasanya diberikan sesuai dnegan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pada pasien, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, dan gunakan obat sesuai dengan anjuran dan juga resep dari dokter.jangan menggunakan obat di luar ketentuan. untuk dosis obat Celepid 20% adalah:
- Dosis dewasa bisa diberikan 2,5g/kg BB/hari
- Untuk pasien bayi bisa diberikan 0,4 sampai dengan 4 g/kg/BB/hari
- Untuk kecepatan infus pada pasien dewasa 1ml/ menit diberikan 15 sampai dengan 30 menit
- Untuk penggunaan melalui infus pada bayi bisa diberikan 0,1 ml/menit selama 15 menit
Efek samping
Efek samping biasanya terjadi akibat dari penggunaan obat yang tidak sesuai dnegan anjuran dan juga saran dari dokter, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi untuk meminimalisir efek samping yang diberikan. untuk data efek samping yang mungkin terjadi diantaranya:
- Efek samping gejala diare
- Efek samping sering sakit kepala/ pusing
- Efek samping peningkatan enzim hati
- Efek samping takipnea
- Efek samping hipertensi
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping gangguan fungsi hati
- Efek smaping palpitasi
- Efek samping leukopenia
Kontraindikasi
- Jangan memebrikan obat pada pasien yang memiliki hipersensitivitas pada pasien yang memiliki riwayat alergi pada kandungan yang ada di dalam obat ini.
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang mmeiliki gangguan metabolisme lemak
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang mengalami cidera otak karena trauma
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang mengaami koagulasi darag
- Jangan menggunakanobat secara bersamaan dengan alkohol. karena dapat menimbulkan efek yang merugikan.