Cefemet atau juga yang disebut dengan Cefemet Injection merupakan suatu obat yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi abdominal, infeksi saluran pernapasan atau ISPA, infeksi kulit dan juga struktur kulit, infeksi saluran kemih, maupun juga digunakan untuk mengobat penyakit infeksi lainnya yang disebabkan oleh serangan bakteri.
Perlu anda tahu bahwa Cefemet juga digunakan dalam hal pengobatan empirik bagi pasien yang menderita neutropenia. Neturopenia merupakan sebuah gangguan yang menyebabkan pasien mengalami kelainan darah, gangguan granulosit yang mana ditandai dengan pasien tersebut akan mengalami kekurangan neutrofit. Netrofit sendiri merupakan sejenis sel darah putih yang berfungsi untuk melindungi tubuh anda dari terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun juga disebabkan oleh jamur.
Di dalam obat Cefemet mengandung zat aktif yang disebut dengan Cepefime yang merupakan obat yang masuk ke dalam golongan antibiotik cephalosporin generasi keempat. Di bawah ini akan kami berikan beberapa informasi penting yang berhubungan dengan obat Cefemet.
Sekilas mengenai zat aktif Cepefime
Cefepime merupakan sebuah antibiotik yang termasuk ke dalam jenis cephalosporin generasi keempat yang banyak digunakan untuk mengobati infeksi seperti misalnya infeksi abdominal, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi saluran pernapasan atau ISPA, Infeksi saluran kencing dan infeksi lainnya yang disebabkan oleh bakteri. Selain itu, Cepefime juga digunakan untuk terapi empirik terhadap pasien yang menderita demam neutropenia.
Seperti halnya antibiotik golongan cephalosporin lain, Cefepime memiliki spektrum yang luas dan juga aktif terhadap gram positif maupun terhadap bakteri gram negatif. Dan juga jenis antibiotik ini memiliki aktivitas atau pengaruh yang lebih besar jika dibandingkan dengan antibiotik cephalosporin golonga ketiga.
Cepefime juga merupakan jenis antibiotik beta – laktam yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dari dinding sel bakteri dan selanjutnya Cefepime akan mengikat 1 atau bisa juga lebih penicilin – binding protein atau PBP yang kemudian akan menyebabkan terhambatnya proses transpeptidasi tahap akhrinya di dinding sel bakteri. Hal inilah yang kemudian akan menghambat terjadinya biosintesis dan kemudian akan melakukan pencegahan terjadinya pembentukan dinding sel.
Indikasi Cefemet
Di bawah ini merupakan beberapa indikasi dari obat Cefemet yang wajib anda ketahui:
Sekedar informasi bahwa jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai beberapa indikasi lainnya dari obat Cefemet, maka anda bisa menanyakannya kepada dokter. Mintalah dokter anda untuk menjelaskan yang lebih lengkap lagi berkaitan dengan indikasi dari obat Cefemet yang mungkin belum anda ketahui.
Kontraindikasi Cefemet
Kontraindikasi dari penggunaan obat Cefemet adalah anda tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi atau memberikan obat Cefemet kepada pasien yang terindikasi memiliki riwayat hipersensitifitas terhadap kandungan obat Cefemet maupun juga terhadap obat antibiotik lainnya yang termasuk ke dalam cephalosporin, penicillin, maupun juga golongan antibiotik beta laktam. Dan juga tidak dianjurkan untuk memberikannya kepada pasien yang mengalami gangguan anemia aplastik maupun hemolitik.
Efek samping Cefemet
Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi ketika anda mengkonsumsi obat Cefemet. Namun anda harus tahu bahwa tidak semua efek samping tersebut bisa anda alami dan memang efek samping yang anda alami kebanyakan akan berbeda dengan efek samping yang dialami orang lain.
Oleh karena itu, jika anda mengalami efek samping yang lumayan parah, maka anda harus berkonsultasi dengan deokter mengenai efek samping akibat penggunaan Cefemet yang sedang anda alami tersebut.
Efek samping lainnya adalah seperti di bawah ini:
Dosis obat Cefemet
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai obat Cefemet. Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih.