Caprocef merupakan obat yang banyak digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam gangguan yang disebabkan oleh infeksi. Gangguan – gangguan yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat Caprocef adalah seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit atau jaringan lunak, infeksi saluran kencing atau ISK dan juga biasanya digunakan untuk membantu mengatasi infeksi kelamin.
Di dalam obat Caprocef mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Caprirome yang mana zat aktif tersebut tergolong ke dalam antibiotik cephalosporin yang masuk ke dalam generasi empat yang mana memiliki sifat yaitu aktif terhadap bakter gram negatif ataupun juga aktif terhadap bakteri gram positif.
Di bawah ini merupakan informasi penting yang berhubungan dengan obat Caprocef yang wajib anda ketahui jika anda ingin mengkonsumsi obat Caprocef:
Kandungan: Di dalam obat Caprocef mengandung suatu zat aktif yang bernama caprocef dengan takaran sebanyak 1 gram
Golongan: Obat Caprocef termasuk ke dalam golongan obat yang tidak diperjualbelikan secara bebas. Jika anda ingin mendapatkannya maka anda harus terlebih dahulu mendapatkan resep dari dokter
Kemasan: Caprocef dikemas dalam bentuk 1’s ampul untuk setiap 1 gram injection
Pabrik: Caprifarmindo
Seputar tentang zat aktif
Ceprifome merupakan jenis obat antibiotik cephalosporin yang masuk ke dalam kategori empat. Fungsi utama dari antibiotik ini adalah untuk membantu mengatasi berbagai macam gangguan yang disebabkan oleh infeksi seperti misalnya infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih atau kelamin, mengobati infeksi kulit atau jaringan lunak, dan lain sebagainya.
Ceprifome memiliki jaringan spektrum yang lumayan luas serta memiliki sifat yaitu aktif terhadap bakteri gram positif maupun juga bakteri gram negatif. Sementara di dalam pasaran, ceprifome dijual dalam bentuk 1 gram injection.
Untuk cara kerja dari caprifome adalah dengan cara mengikat sebanyak 1 atau bahkan lebih penicilin – binding proteins atau yang disingkat dengan PBP dengan menghambat transpeptidadi tahap akhir dari sintesis peptidoglikan yang ada di dalam dinding sel bakteri. Hal inilah yang kemudian akan menyebabkan terhambatnya biosintesis dan juga nantinya akan mencegah pembentukan dinding sel sehingga akan menyebabkan sel bakteri tersebut mati.
Indikasi obat Caprocef
- Caprocef digunakan untuk membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan, seperti misalnya mengobati bronkopneumonia maupun juga lobar pneumonia.
- Ceprocef juga digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit dan jaringan lunak, yaitu seperti misalnya digunakan untuk mengatasi impetigo ataupun infeksi kulit secara umum lainnya.
- Obat ini juga bisa diindikasikan untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih atau kelamin, yaitu digunakan mengobati Pyelonephritis yang merupakan infeksi yang menyerang daerah ginjal sehingga menyebabkan seseorang mengalami penyakit ginjal.
- Selain itu, Ceprocef juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi infeksi yang menyerang neutropenia, kecuali jika misalnya disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa.
- Indikasi lainnya adalah obat ini digunakan oleh pasien yang menderita infeksi berat.
- Infeksi lain yang bisa diobati dengan menggunakan Ceprocef adalah seperti keracunan darah atau yang disebut dengan septicemia.
Kontraindikasi obat Ceprocef
- Anda sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan obat Caprocef jika anda termasuk pasien yang memiliki riwayat gangguan hipersensitifitas karen hal ini kemungkinan besar bisa menyebabkan efek samping yang akan anda alami semakin parah.
- Selain itu, obat Caprocef akan menyebabkan kontraindikasi terhadap pasien yang menderita porifia.
- Anda juga harus berhati – hati jika anda ingin menggunakan atau memberikan obat caprocef kepada pasien yang sedang dalam kondisi hamil atau mungkin sedang merencanakan program kehamilan.
Dosis obat Caprocef
- Untuk dosis yang diberikan pada pengobatan infeksi saluran kemih atau kelamin adalah sebanyak 1g dan diberikan secara intravena yaitu setiap 12 jam sekali. Dosis tersebut bisa anda tingkatkan sampai dengan 2 gram untuk kasus pengobatan infeksi yang lebih parah.
- Untuk dosis yang diberikan pada pengobatan infeksi saluran pernapasan adalah diberikan sebanyak 1 sampai dengan 2 gram dan diberikan secara intravena untuk setiap 12 jam sekali.
- Sementara itu, untuk takaran dosis yang diberikan bagi pasien yang menderita neutropenia, bakteremia ataupun juga septikemia maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 2 gram dan diberikan secara intravena untuk dikonsumsi setiap 12 jam sekali.
Efek samping Caprocef
- Efek samping yang akan anda alami ketika anda mengkonsumsi obat Caprocef adalah anda akan mengalami gangguan pencernaan seperti misalnya mual, muntah, maupun juga akan menyebabkan anda mengalami sakit perut.
- Efek samping lain yang masih berkaitan dengan saluran pernapasan adalah anda kemungkinan besar akan mengalami penyakit diare. Perlu anda tahu bahwa seseorang yang terkena penyakit diare akibat penggunaan obat Caprocef maka hal itu bisa menjadi sebuah indikasi bahwa kemungkinan besar orang tersebut terkena penyakit baru. Dan jika misalnya diare yang anda alami berair atau bahkan berdarah, maka anda harus segera melaporkan kondisi anda tersebut kepada dokter guna dokter bisa melakukan tindakan pencegahan secara tepat agar anda terhindar dari kondisi yang lebih parah.
- Untuk efek samping dari penggunaan Caprocef adalah anda juga bisa terkena gangguan pada kulit seperti misalnya terkena gatal – gatal, pruritus, urtikaria, atau juga bisa menyebabkan anda mengalami ruam kulit.
- Untuk efek samping yang menyebabkan anda mengalami masalah pada darah yaitu seperti msialnya thrombophloebitis serta mengalami nyeri pada daerah tempat injeksi.
- Caprocef juga bisa menyebabkan anda mengalami masalah pada ginjal atau juga bisa menyebabkan anda mengalami Ensefalopati reversibel jika digunakan pada dosis yang lebih tinggi.
- Adapun untuk efek samping yang tergolong berat atau fatal adalah anda akan mengalmai pseudomembranosa kolitis.
Perhatian dan peringatan
- Anda disarankan untuk berhati – hati jika ingin menggunakan obat Caprocef pada wanita hamil atau wanita yang sedang memprogram kehamilan.
- Anda sangat tidak dianjurkan untuk memberikan atau mengkonsumsi oba Caprocef jika anda termasuk pasien yang mengalami reaksi hipersensitifitas.
- Hati – hati menggunakan Caprocef bagi pasien yang berusia kurang dari 12 tahun. Atau mungkin saja anda tidak akan disarankan memberikan obat Caprocef kepada pasien yang usianya dibawah 12 tahun.
- Ketika anda mengkonsumsi obat Caprocef, dokter akan melakukan monitor terhadap fungsi ginjal serta fungsi hati karena dikhawatirkan mengalami gangguan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Sementara itu, untuk penggunaan pada jangka waktu lebih dari 10 hari maka dokter tetap akan mengontrol fungsi hati dan darah anda.
- Perlu anda ketahui bahwa penggunaan obat Caprocef bisa mengalir melalui asi, maka disarankan agar supaya tidak menggunakan obat Caprocef kepada wanita yang masih menyusui karena dikhawatirkan dapat terminum oleh bayi anda sehingga menyebabkan bayi anda mengalami gangguan yang tidak diinginkan.
- Hal yang tidak kalah penting adalah anda harus berhati – hati menggunakan obat Caprocef jika anda merupakan seseorang yang mengalami alergi terhadap zat yang terkandung di dalam obat Caprocef. Biasanya dokter malah akan menyuruh anda untuk menghindari penggunaan obat Caprocef karena dapat mengakibatkan anda mengalami alergi atau efek samping yang lebih parah.
- Jika anda ingin menambah atau mengurangi dosis dari Caprocef, maka sebelumnya anda harus berkonsultasi kepada dokter.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih.