Camigesik merupakan suatu produk obat yang di produksi oleh PT. Global Health Pharmaceutical, obat ini dijual terbatas yang berarti hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Obat ini biasanya berbentuk injeksi oleh sebab itu diperlunya peran dokter untuk melakukan perawatan. Kandungan yang terdapat di dalam obat Camigesik ini adalah Tramadol HCI. Obat Camigesik ini termasuk jenis obat Analgesik Opiat. Analgesik sendiri merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan sebagai obat penahan sakit atau nyeri.
Tramadol HCl yang terkandung di dalam obat ini sendiri tergolong jenis obat keras oleh karena itu saat mengkonsumsi obat ini harus di bawah pengawasan dokter. Kandungan Tramadol HCl ini bekerja dengan cara merangsang reseptor opioid pada sistem syaraf pusat. Cara kerja ini serupa dengan rangsangan yang diberikan oleh obat-obatan analgesik narkotik lainnya sebut saja seperti morfin dan juga heroin, sehingga penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang berlebih akan dapat menimbulkan suatu ketergantungan dan efek samping lain yang tidak diinginkan.
Fungsi Camigesik
Obat camigesik ini mempunyai beberapa manfaat atau fungsi kegunaannya, obat ini yang termasuk obat analgesik tentu mempunyai sifat sebagai penahan rasa sakit, berikut adalah beberapa kejadian atau penyakit dimana obat ini dibutuhkan :
Tramadol yang terkandung di dalam obat Camigesik ini juga mampu untuk mengatasi masalah seperti nyeri pasca trauma, sakit kepala, dan terapi pada penderita depresi.
Dosis Camigesik
Obat Camigesik ini merupakan obat suntik atau digunakan dengan cara injeksi, namun dalam produk obat lain, Tramadol juga ada dalam bentuk tablet. Untuk dosis penggunaan camigesik sendiri sesuai yang disampaikan diatas haruslah dengan pengawasan dari dokter, penggunaan pada orang dewasa dan anak di usia 14 tahun keatas diberi dosis awal yaitu 100 mg, dosis ini dapat ditingkatkan sebesar 50 mg dengan selang waktu pemberian atau interval pemberian 30 sampai 60 menit. Obat ini sebaiknya digunakan sebesar 400 mg per harinya.
Dosis diatas sangat tergantung pada intensitas rasa nyeri yang di derita, dan jangan asal sembarangan memberikan dosis. Untuk penderita penyakit gangguan fungsi hati dan juga ginjal dengan klirens kreatinin < 30 mg/menit, maka dosisnya sebaiknya adalah 50-100 mg setiap 12 jam, dan maksimal 200 mg sehari. Sedangkan untuk pasien dengan penyakit sirosi hati, dosis yang disarankan sebaiknya adalah 50 mg tiap 12 jam.
Efek Samping Camigesik
Obat Camigesik ini sama dengan obat analgesik kebanyakan, obat ini dapat menyebabkan efek ketergantungan apabila dikonsumsi berlebihan, namun efek ini sangat jarang terjadi, untuk lebih lengkapnya, berikut adalah efek samping dari obat Camigesik ini yang mungkin dapat terjadi saat anda mengkonsumsinya :
Efek samping diatas tidak terjadi pada setiap orang saat menggunakannya, dan apabila efek samping dari penggunaan obat Camigesik ini semakin parah dan tidak kunjung hilang, segeralah berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan perawatan medis sesegera mungkin.
Dan yang perlu diperhatikan lagi adalah saat penggunaan obat ini dilakukan pada penderita trauma kepala, meningkatnya tekanan intrakranial, gangguan fungsi organ hati dan penyakit ginjal, atau hipersekresi bronkus, sebaiknya dilakukan dengan hati hati karena dapat meningkatkan resiko terjadinya kejang atau syok.