Pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu obat yang memikili kandungan aktif Theophylline Monohydrate, yang sering sekali digunakan sebagai obat yang berguna untuk mengatasi, mencegah atau mengobati penyakit yang terjadi disaluran pernafasan seperti berbagai Jenis Asma kronis, Obstruksi aliran udara hingga penyakit paru – paru kronis. Obat tersebut bernama Bufabron. Untuk mengetahui secara detail mengenai fungsi, cara kerja hingga efek samping dari Bufabron, silahkan simak penjelasan dibawah ini.
Obat Apa
Bufabron merupakan salah satu obat yang memiliki kandungan aktif Theophylline Monohydrate, dan dibuat oleh perusahaan farmasi Zenith dan PT. Bufa Aneka. Theophylline Monohydrate merupakan salah satu obat Anti-asma dan Bronkodilator golongan Derivat Xanthine. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat – obatan lain, yang juga berfungsi untuk mengatasi gangguan saluran pernafasan.
Namun perlu diketahui bahwa Theophylline Monohydrate tidaklah bekerja dengan terlalu cepat. Jadi tidak terlalu cocok untuk digunakan kepada orang-orang yang memiliki gangguan pernafasan dengan tingkat yang cukup parah atau akut. Berikut ini, rangkuman singkat mengenai obat Bufabron.
Fungsi Obat
Seperti yang telah kami tuliskan diatas, Bufabron memiliki fungsi untuk menjadi media obat yang dikonsumsi oleh orang – orang dengan penyakit gangguan pernafasan. Adapun gangguan pernafasan yang dapat menggunakan obat Bufabron ini adalah :
Cara kerja dari obat ini adalah dengan memperlebar saluran pernafasan dengan cara menghambat timbulnya enzim fosfodiesterase, sehingga menghasilkan jalur pernafasan yang cukup lebar agar udara yang masuk ke paru-paru semakin meningkat. Ketika udara yang masuk meningkat, maka secara otomatis pernafasan akan semakin lancar. Selain itu, Bufabron juga bekerja untuk mencegah timbulnya iritan lain dan membantu terjadinya efek relaksasi otot polos sewaktu gangguan pernafasan terjadi.
Kontraindikasi
Perlu diketahui bahwa obat ini merupakan salah satu obat Bronkodilator yang termasuk kedalam golongan obat keras. Oleh sebab itu, obat ini dapat memberikan kontraindikasi yang cukup berbahaya ketika digunakan oleh para pengguna yang juga memiliki kondisi kesehatan lain selain gangguan pernafasan. Adapun beberapa kondisi kesehatan yang dapat memberikan kontraindikasi dalam penggunaan Bufabron adalah :
Ketika pengguna memiliki beberapa kondisi kesehatan lain yang dapat memicu timbulnya kontraidikasi penggunaan Bufabron seperti yang kami tuliskan diatas, sebaiknya tetap berhati – hati dan selalu awasi kondisi pengguna. Apabila timbul gejala kontraindikasi yang cukup parah, maka hentikan penggunaan obat dan hubungilah dokter terdekat.
Dosis
Dibawah ini merupakan dosis atau takaran penggunaan obat Bufabron secara umum yang kami dapatkan dari berbagai sumber. Adapun dosisnya adalah :
Jika dalam penggunaan obat Bufabron terjadi beberapa reaksi efek samping ataupun terjadi gejala over dosis, maka segeralah untuk melakukan beberapa hal dibawah ini.
Meskipun kami menuliskan dosis umum, tapi tidak dibenarkan menggunakan dosis yang kami tuliskan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Karena meskipun kamu memiliki penyakit gangguan pernafasan dengan dosis yang kami tuliskan, tapi kondisi kesehatan kamu belum tentu sama. Jadi untuk mengetahui dosis yang tepat, mintalah saran dan resep dari dokter yang menangani kondisi kesehatan kamu.
Interaksi Obat
Penggunaan Bufabron secara bersamaan dengan obat-obatan lain, juga dapat menimbulkan adanya interaksi obat yang dapat berakibat buruk bagi kondisi kesehatan pengguna. Untuk itu selalu awasi dan perhatikan kondisi tubuh dan kesehatan pengguna. Adapun beberapa jenis atau merk obat yang dapat berinteraksi dengan Bufabron adalah :
Efek Samping
Selain dapat menimbulkan Kontraindikasi dan Interaksi obat yang cukup berbahaya ketika penggunaannya tidak dilakukan secara benar, Bufabron juga dapat memberikan efek samping mulai dari yang ringan hingga berbahaya. Adapun beberapa efek samping yang mungkin saja terjadi adalah :
Efek samping diatas, kemungkinan akan muncul apabila Bufabron digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dengan dosis yang cukup tinggi. Untuk itu, tetaplah berhati – hati.
Saran Penggunaan
Meskipun Bufabron memiliki manfaat yang cukup besar untuk mengatasi berbagai jenis gangguan pernafasan, tapi obat ini juga dapat memberikan kontraindikasi, interaksi hingga efek samping yang juga dapat merugikan penggunanya. Oleh sebab itu sebelum menggunakan Bufabron, kami menyarankan agar :
Selain kelima point diatas, yang perlu kamu ketahui adalah obat ini termasuk kedalam kategori obat C yang kemungkinan besar memberikan reaksi buruk seperti Teratogenik atau Embroisidal serta reaksi lain terhadap perkembangan janin ketika digunakan oleh wanita hamil. Obat ini juga dapat keluar bersamaan dengan Air Susu Ibu (ASI).Oleh sebab itu, kami menyarankan agar setiap pengguna untuk :
Demikianlah penjelasan kami mengenai salah satu obat yang berguna untuk mengatasi, mengobati dan mencegah timbulnya Kondisi Gangguan pada Sistem Pernapasan yang berbahaya. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan manfaat bagi kamu semua pembaca setia Halosehat.com.