Merk Obat B

Blorec – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Blorec adalah obat berbentuk tablet ukuran 3 x 10 untuk penurun tekanan darah tinggi, angina, gejala aritmia jantung, dan gagal jantung. Obat produksi Fahrenheit  ini termasuk dalam kelompok obat keras, sehingga harus menggunakan resep dokter. Dengan penggunaan Blorec mampu menurunkan tingkat denyut jantung, tekanan darah dan ketegangan pada jantung. Tak hanya menurunkan tekanan darah tinggi,  pemakaian Blorec pasca serangan jantung bisa untuk meningkatkan kesempatan bertahan hidup, membantu mencegah stroke dan masalah ginjal.

Kandungan Blorec

Blorec mengandung Carvedilol yang merupakan campuran rasemat R(+) dan S(-). Blorec bisa digunakan sebagai terapi tunggal untuk mengobati penyakit hipertensi ataupun dikombinasikan dengan anti hipertensi lain, seperti diuretik tiazid. Kombinasi Blorec dengan obat digitalis, diuretik dan agen penghambat ACE seperti captopril mampu mengatasi gagal jantung kongestif.

Fungsi Blorec

  1. Blorec bekerja untuk menghalangi aksi reaksi zat alami tertentu didalam tubuh
  2. Blorec untuk memperlambat detak jantung cepat (bradikardia).
  3. Blorec penghambat reseptor adrenergic beta non-selektif
  4. Blorec memblokade secara kompetitif reseptor beta adrenergic pada otot jantung, bronkus dan otot polos pembuluh darah
  5. Blorec mencegah kerusakan jaringan jantung akibat radikal bebas

Indikasi Blorec

Hipertensi esensial (tekanan darah tinggi tanpa diketahui penyebab dan sifat yang jelas). Hipertensi esensial adalah kelainan fungsional dari sirkuit saraf yang mengendalikan tekanan darah, tetapi tidak diketahui lokasi sakitnya. Bisa jadi reseptor peka terhadap tekanan, pusat sirkulasi rusak dan merangsang system simpatiko-adrenergik, atau dinding arteri menjadi peka dan bereaksi secara tidak normal.

Dosis

  • Dosis anjuran awal : 12.5 mg selama 2 hari pertama
  • Dosis anjuran lanjutan : 25 mg (dosis dapat ditingkatkan dengan interval sekurang-kurangnya 2 minggu)
  • Dosis anjuran maksimal : 50 mg atau diberikan dalam 2 dosis terbagi

Cara Penggunaan Blorec

  1. Blorec diminum sehari satu tablet.
  2. Blorec dikonsumsi bersama makanan
  3. Selama menggunakan Blorec tidak diperbolehkan mengubah dosis, menghentikan obat tanpa pengawasan dokter
  4. Konsultasikan dengan dokter, bila obat diminum bersama dengan obat lain

Efek Samping Blorec

Sama seperti obat lainnya, Blorec juga memiliki beraneka ragam efek samping. Oleh karena itu, pasien harus selalu berkonsultasi dengan dokter terkait kesehatannya. Efek samping penggunaan Blorec adalah :

Perhatian khusus juga diperlukan terhadap penderita dalam mengkonsumsi Blorec, seperti :

  • Penyakit vascular perifer (penyempitan pembuluh nadi diluar jantung dan otak)
  • Hipoglikemia spontan (Hipoglikemia puasa dan pasca sarapan/postprandial)
  • Pasien diabetes yang sedang menggunakan insulin
  • Obat hipoglikemik oral
  • Gagal jantung
  • Angina prinzmetal/nyeri dada
  • Hipertensi sekunder
  • Hamil
  • Laktasi/menyusui
  • Anak
  • EKG dan TD harus dimonitor bila diminum bersama dengan verapamil atau diltiazem
  • Penghentian secara mendadak dapat menyebabkan eksaserbasi gejala hipotiroid atau dapat memicu timbulnya gangguan tiroid
  • Lakukan pemeriksaan laboratorium bila muncul gejala pertama dari gangguan fungsi hati.
  • Hentikan penggunaan Blorec bila terjadi cedera hati atau ikterus.

Interaksi Obat

Rifampisin, simetidin, kuinidin, paroksetin, fluoksetin, propafenon, jus grapefruit, digoksin, klonidin.

Kontradiksi Blorec

  1. Syok kardiogenik & hipovolemik
  2. PPOK
  3. Gangguan fungsi hati yang sudah memberikan manifiestasi klinis
  4. Asma bronkial atau kondisi bronkospasme (hipotensi berat, bradikardi sinus berat, blok AV derajat 2 & 3)
  5. Pasien dengan dekompensasi kordis NYHA kelas IV yang membutuhkan bantuan inotropik intravena